my life(END)

21

" Bagaimana " Tanya jung suk

" Dari hasil yang saya dapat, ternyata dalang di balik itu adalah nona jennie tuan " Ucap bg itu

" Wanita itu, apa kau tidak salah,bukankah ia sudah memohon maaf pada nona muda? "

" Tidak tuan, selama ini  sana yang selalu memasukkan pil itu ke dalam minuman nona muda atas suruhan nona jennie "

" Sana sendiri yang mengatakannya ," Lanjut bg itu lagi

" Dia belum mati? "

" Belum tuan,  "

" Pastikan ia tinggal di rumah sakit jiwa"

" Baik tuan "

" Apa  hanya jennie dalang di balik itu semua, apa wanita cacat itu tidak ikut terlibat? "

" Nyonya min Young juga ikut terlibat tuan" Ucap bg itu  lagi

" Baiklah, lakukan tugas mu dengan benar " Final jung suk pada akhirnya

Cup
Cup

" Aku berangkat ya, susu nya jangan lupa di minum "

" Apa Jihoon masih jadi sekretaris mu" Tanya jungkook

" ia sayang,  chanyeol belum bisa meninggalkan Korea,kenapa hm"  Terang taehyung

" Aku tidak suka dia, " Cicit jungkook

" Kau mau aku memecatnya sekarang?, aku bisa  melakukan itu sayang,"

" Kalau di pecat sekarang taehyung tidak punya sekretaris "

" Tidak apa, aku bisa mengatasi itu"

" Tidak usah, nanti saja saat kak chanyeol sudah jadi sekretaris tae lagi" Ucap jungkook pada akhirnya, ia tidak boleh egois hanya karna  rasa takutnya yang belum tentu terjadi,

" Jangan berfikir yang macam macam ok, nanti berpengaruh pada adik bayi, itu tidak akan pernah terjadi " Jelas taehyung

" Mm"

"Kalau begitu boleh aku berangkat sekarang? "

" Ok tapi harus cepat pulang " Ucap jungkook dengan manja

" Kkkk, siap sayang ku " Kekeh taehyung

Taehyung  mensejajarkan tingginya dengan perut jungkook, mengusap perut itu lembut.

Cup

" Daddy berangkat kerja ya sayang, jangan nakal dan membuat mommy ke susahan, ok? "

" Ok daddy" Jawab jungkook dengan suara yang di buat  seperti anak kecil

" Selamat pagi sajangnim " Karyawan yang berpapasan dengan dengan taehyung

Taehyung hanya mengangguk guna membalas sapaan itu,

" Selamat pagi sajangnim " Jihoon

" Apa jadwalku hari ini? " Ucap taehyung seperti biasa dengan nada dinginnya

Jihoon pun menjelaskan apa saja   jadwal sanga boss untuk hari ini

Ceklek

Jungkook memasuki ruangan kantor suaminya, seperti biasa ia akan datang mengantar makan siang sang suami, bertepatan dengan keluarnya jihoon dari ruangan tersebut.

Jihoon terlihat sedikit panik, dengan tergesa ia mengancingkan  pakaian bagian atas kemejanya.

" Nyonya, anda sudah datang " Ucap jihoon

" Apa yang kau lakukan, kenapa kau keluar dari ruang pribadi suamiku" Ucap jungkook datar

" Maaf nyonya ini tidak seperti apa yang Anda pikirkan"