Kata dari Author
Selamat malam pembaca sekalian ,Sorry banget kalau telet ngepublish ceritanya .Mohon maklumin saja ,Author sedang dalam kewajiban magang dari sekolah .Jadi cuma bisa nyuri-nyuri waktu sebentar buat ngetik .Meskipun cerita ini sedikit pendek ,Sekali lagi harap dimaklumkan .
Akhir kata ,Happy reading ,Guys!
Tak terhitung sudah aku berteriak dan menggedor-gedor pintu besar berwarna kecoklatan itu dengan frustasi.
Dengan badan kecil dan lemahku, Aku hanya bisa menangis sejadi-jadinya sambil memeluk lututku. Betapa teganya mereka, Aku dimasukkan dengan sengaja kedalam gudang lama yang sudah bau apek ini seorang diri hanya karena masalah sepele.
Ditengah tangisku, Aku tiba-tiba mengingat bahwa temanku pernah bercerita tentang gudang tua tempat kududuk sekarang ini.
Felicia, Teman yang pernah dekat denganku namun dipindahkan seperti rumor yang tersebar ,Sebenarnya bukan! Felicia dikeluarkan dari sekolah karena dilaporkan telah memukul orang yang membullyku karena ingin melindungiku, Sungguh manis sekali persahabatan kami.
Tapi sayang, Ikatan persahabatan kami harus berakhir karena dia dikeluarkan karenaku.
Back to our topic, Felicia bercerita bahwa sepuluh tahun setelah sekolah ini berdiri, Dilaporkan ada siswi yang dibunuh didalam gudang tua ini dan sampai sekarang dikabarkan bahwa pembunuh siswi itu masih hidup dan berkeliaran disekitar sekolah ini .
Kejadian ini juga didukung oleh laporan seorang siswa yang ketika itu dia sedang mengambil bola yang tidak sengaja memecahkan kaca jendela gudang ini lalu bola itu masuk kedalam gudang ini. Teman-teman siswi itu sangat terkejut ketika siswi itu berlari dengan kencang tanpa mengambil bola sama sekali. Siswi itu bercerita kesemua teman-temannya bahwa ketika dia mau membuka pintu, Lalu dia mendengar ada suara lolongan anjing dan otomatis siswi itu penasaran lalu membuka pintu ,Tanpa disangka ada sesosok perempuan yang duduk tepat diatas gantungan tali diatas bola yang akan diambilnya, Bukan hanya ada sesosok perempuan menyeramkan itu, Tapi juga ada seekor anjing hitam besar dengan usus terburai dan badannya penuh dengan luka gores yang menanpakkan dagingnya. Tidak heran saja ,Siswi itu dengan ketakutan berlari pergi tanpa mengambil bolanya. Perempuan itu tidak sendirian didalam gudang tua ini, Dia mati beserta anjingnya. Banyak rumor mengatakan bahwa anjing itu juga disiksa lalu dibunuh dengan sipembunuh buronan itu. Sampai sekarang tidak ada yang tahu anjing itu milik siapa, Mungkin bisa saja kalau itu adalah anjing jalanan yang acak dan bunuh oleh si pembunuh, Ya mungkin saja.
Bukti diperkuat dengan Felicia sendiri telah melaporkan telah melihatnya sendiri dengan mata kepalanya, Seorang perempuan yang sering telihat seperti bermain ayunan di atas tali dan anjingnya yang ususnya telah terburai, Juga sebuah bola yang siswi itu tinggalkan setelah melihat penampakan mereka. Sungguh menyeramkan!Aku sungguh-sungguh sial telah berhadapan dengan mereka, Sekarang aku benar-benar akan mati jika seseorang tidak menyelamatkanku, Siapa lagi yang kukenali? Tidak seorangpun kecuali Felicia yang telah dikeluarkan dari sekolah.
Aku mulai meraba-raba lantai disekitarku, Apalagi? Karena ini sudah malam hari dan aku akan bermalam disini. Aku sontak mulai merasa ketakutan ketika tanganku menangkap sebuah benda bulat dan bertekstur agak kasar yang langsung kukenali sebagai 'Bola yang siswi itu tinggalkan'.
Aku benar-benar ketakutan setengah mati saat aku mulai mendengar lolongan anjing yang terdengar samar dari kejauhan.
Seketika badanku kaku dan beberapa peluh telah menghiasi wajahku .Anjing itu menghampiriku, Lalu menjilat-jilat tanganku .
Aku memainkan bola yang kupegang dan melemparkan asal-asalan. Bruno, Nama anjing yang mereka sebut dengan 'Anjing hantu dengan usus terburai' . Benar-benar tidak sesuai dengan apa yang digambarkan mereka.
Oh, Btw perempuan yang sering dibicarakan mereka adalah aku, Giselle.
Felicia adalah seorang manusia yang mempuyai kemampuan untuk melihat makhluk sepertiku dan pada akhirnya dikeluarkan secara tidak terhormat karena mereka menduga Felicia mempunyai gangguan jiwa dan harus segera diisolasikan.
Dan pada akhirnya aku dan Bruno menghabiskan malam seperti biasanya.
Tapi sepertinya malam ini akan ada acara yang menarik, Aku dan Bruno akan mengunjungi kamarmu, Tunggu kedatangan kami ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Creepy Short Story(Very slow update)
HorrorPercaya tidak percaya ,Mereka berada disekeliling kita Mereka ada -AudreyPhan-