CHAPTER 3🥀

372 31 7
                                    

Halo...

Kembali lagi...

Bagaimana hari kalian?

Tetap semangat ya...


Jangan lupa vote nya ya...
































HAPPINESS?





























3 mobil Rolls Royce berwarna hitam melaju kencang membelah jalanan kota yang padat. Di kawal oleh 3 mobil Mercedes AMG G 63 di belakang dan depan mereka.

Pagi ini, jalan kota di hebohkan oleh rombongan keluarga Maximiliano. Tapi, jalan di tutup akses. Sehingga, mereka tak dapat mendekat.

Jazriel memandang keluar jendela, ia sangat merindukan kekasihnya. Tangan nya yang memegang boneka itu mengepal, Jazriel tidak tahan!

Sesampainya rombongan keluarga Maximiliano di rumah sakit, mereka bergegas memasuki rumah sakit. Keadaan sepi, karena keluarga Maximiliano lah yang meminta nya.

Mereka berjalan menuju kamar VVIP 1, tempat Xaviera di rawat. Jazriel mengetuk pintu, lalu membuka nya.

Pandangan pertama yang menyambut mereka adalah seorang gadis kecil sedang memakan sesuatu, sehingga pipi nya mengembang lucu.

Xaviera yang sedang memakan pisang di buat terkejut melihat orang-orang di depan nya.

Mata Xaviera membulat, lalu berkedip berkali-kali. Xaviera melupakan makanan yang berada di mulut nya.

Jazriel langsung berlari dan memeluk Xaviera erat, Jazriel rindu!

Perban yang melilit kepala Xaviera sudah di lepas, hanya menyisakan perban yang membungkus dahi atas bagian kiri.

Jazriel tersenyum senang, dan mengecup kepala Xaviera berkali-kali. Pemandangan itu membuat Veronica membuka mulut nya lebar.

Sandra dan Hades menatap tak percaya pada cucu nya yang begitu berbeda. Mereka saling tatap, lalu masuk ke dalam.

Wajah mereka tiba-tiba datar, melihat Jazriel yang begitu asik mencium gadis manis itu, membuat mereka kesal.

Melepaskan pelukan nya, Xaviera dapat melihat banyak orang dewasa menatap nya. Mata Xaviera berkaca-kaca, ketakutan terlihat jelas di mata indah nya itu.

Xaviera meremas kuat baju milik Jazriel, Xaviera takut. Bayang-bayang ia di pukul dan di caci maki terlintas, Xaviera memejamkan mata nya.

Sandra yang melihat itu langsung memeluk tubuh Xaviera lembut. Sandra mengelus kepala Xaviera dengan hati-hati, Sandra tersenyum sendu.

Tubuh Xaviera menegang, Xaviera tidak pernah merasakan pelukan hangat seorang wanita.

Hening, semua diam dan menunggu Xaviera tenang. Bahkan, mereka semua tetap berdiri di tempat nya. Seakan takut, jika mereka bergerak akan membuat kelinci manis itu takut.

Sandra melepaskan pelukan nya perlahan saat merasa Xaviera tenang. Semua menatap wajah cantik, imut dan manis milik Xaviera yang menatap mereka bingung.

“Eum... H-halo?” sapa Xaviera ragu, Xaviera tak tau harus seperti apa.

Veronica tersenyum gemas, manis sekali!

“Halo, sayang!” sapa Veronica semangat, Xaviera tersentak kecil.

Xaviera menatap Veronica bingung, dahi nya berkerut dalam dan kepala nya di miring 'kan. Xaviera bingung, siapa sebenarnya mereka.

HAPPINESS?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang