❀・༓☾ 00 : Permulaan ☽༓・❀

67 6 0
                                    

。・:*:・゚★,。・:*:・゚

Pada tanggal 19 Juni tahun 20xx, akan lahir seorang Tuan Putri dari pasangan Raja Eugino dan Permaisuri Amorecia dari Kerajaan Galassia.

Berbeda dari sang Raja yang bersurai ungu, ataupun Permaisuri yang bersurai merah muda, sang Putri yang terlahir akan memiliki surai biru muda dan irisnya akan sewarna dengan langit senja.

Kelak saat dewasa, ia akan tumbuh menjadi bunga yang sangat indah dengan senyumannya yang begitu mempesona. Bagaimanapun kepribadiannya, itu tak akan menutupi kemurnian hatinya yang begitu jernih penuh dengan kebaikan.

Dialah yang akan menjadi anugerah terbesar bagi dunia kita, Magiava.

Tapi untuk membuatnya menjadi anugerah sejati yang membawa kekekalan bagi dunia kita, jadikanlah ia sebagai Ksatria pelindung nan suci. Biarkan takdirnya yang mulia menuntun jiwanya bersatu dengan Aria yang memberkati seluruh Magiava.

Dengan begitu, tak ada kematian bagi jiwanya yang suci. Jiwanya akan selalu kekal dalam Aria yang selalu menyelimuti kita semua dan membimbing Magiava pada kehidupan sejati.

。・:*:・゚★,。・:*:・゚

Ramalan yang tertulis lagi-lagi menjadi kenyataan. Tepat pada tanggal 19 Juni 20xx, kabar tentang lahirnya sang Putri kedua kerajaan Galassia menyebar melalui media dengan begitu cepat.

Dengan suara lantangnya yang penuh dengan wibawa, sang Raja berseru dalam pidatonya.

"Wahai rakyatku sekalian! Kabar gembira bagi seluruh Magiava telah tiba! Ramalan kembali menjadi kenyataan, harapan Magiava telah terlahir! 'Elthia [Name] Arphilia', itulah nama yang telah kami anugerahkan padanya! Kami mohon, bimbinglah ia dalam menjalani takdirnya yang mulia! Biarkanlah takdir berjalan seperti yang seharusnya! Dengan bantuan kalian, bawalah Magiava pada kehidupan yang sejati!"

Para rakyat yang mendengar pidato sang Raja yang terdengar begitu menggebu-gebu dengan kebanggaan bersorak dengan penuh sukacita. Bahkan tak sedikit dari mereka yang meneteskan air mata bahagia.

"Akhirnya...! Kita akan abadi!"

"Harapan Magiava telah terlahir!!"

Kira-kira begitulah kebanyakan rakyat berseru dengan kebahagiaan yang menyelimuti.

Sang Raja, begitu pula dengan seluruh penghuni kastil Galassia tersenyum dengan penuh kebanggaan. Tentu. Bagaimana tidak merasa bangga? 'Sang harapan' terlahir dari Kerajaan mereka, kerajaan Galassia.

Tapi sang Putri pertama yang konon ditakdirkan akan menjadi dewi bulan itu hanya menatap ibunda keduanya dalam diam. Ia bingung, kenapa ibunda keduanya itu justru nampak sedih? Tidak kah ia merasa bahagia karena putrinya telah terlahir?

"Ibunda, kenapa tidak tersenyum? Apa Ibunda tidak senang karena adik telah terlahir?" tanya sang Putri yang menatap sang Permaisuri dengan tatapan polosnya.

Permaisuri Amorecia tersenyum sendu. Air mata mulai menetes dari kedua manik sewarna ruby itu, "Tentu saya sangat senang, Putri. Kelahirannya lah yang paling saya nantikan. Hanya saja... Saya merasa sakit karena takdir anak ini akan sangat kejam nantinya."

Moona--sang Putri pertama--ingin protes karena Permaisuri Amorecia berbicara formal terhadapnya. Tapi ia mengurungkan niat itu ketika kebingungan memenuhi isi kepalanya.

Philia (HoloPro x Reader x Utaite) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang