Surat Pengunduran Diri

19 2 1
                                    

Tomat keripik kaca
Solomat baca🤪

🌼🌼


Pagi Senin semua orang kembali bekerja, Jakarta pagi ini kembali padat dengan aktivitas orang-orang pergi ke kantor.

Sebuah perusahaan teknologi di pertengahan kota, sudah sibuk pagi ini dikarenakan ada rapat. Rapat selalu dilakukan hari Senin dalam seminggu.

"Hari ini ada drama, apa lagi yaa?" bisik seorang karyawan wanita.

"Gue belom buka kartu ramalan lagi, kayaknya kita cukup nyimak aja," balas wanita disebelah.

Wanita muda ini sudah kerap kali menyaksikan drama, karyawan yang diomeli gara-gara melakukan kesalahan yang berulang.

Seorang laki-laki datang memasuki ruangan diiringi perempuan yang merupakan sekretarisnya, "baiklah pagi ini kita mulai rapatnya," ucap laki-laki tersebut.

"Gimana...Lo jadi resign?" tanya Nabila.

Perkenalkan nama gue Nabila, teman kantor Karina dibidang konten kreatif

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perkenalkan nama gue Nabila, teman kantor Karina dibidang konten kreatif. Gue udah lama sama Karina temenan sejak SMA.

Karina mengkode agar Nabila mendengarkan Direktur berbicara memberikan arahan. Nabila tidak mengerti malah mengikuti kode Karina.

Jordan yang melihat karyawannya tidak mendengar dengan baik, membuatnya semakin kesal, apalagi yang melakukan itu sekretarisnya, "ada yang mau keluar?" tanya Jordan sarkas.

Nabila dan Karina memperbaiki duduknya seolah-olah mendengarkan penjelasan Jordan. "Coba jelaskan kembali Nabila," pinta Jordan.

Nabila menarik napas pelan, "maaf pak saya tadi belum memahami."

"Baiklah rapat Sampai sini saja, kita lanjut setelah makan siang," kata Jordan meninggalkan ruangan.

"Duhh gimana nih Rin, boss lu marah yaa?" tanya Nabila.

"Bos kita tolong digaris bawahi," balas Karina.

"Rin, Lo jadi resign?" tanya Samuel.

"Iya Sam, gue udah letakin surat sama bokers," ujar Karina.
*Bokers singkatan Bos Keras Kepala

Mendengar penjelasan tersebut membuat yang lain sedih, "yah Karina ga ada, terus siapa dong yang teraktir kita kopi kenangan," ujar salah satu karyawan.

"Yeeu Lo mah," ujar Nabila.

Semua karyawan mendoakan kesuksesan Karina, "mau lanjut kemana?" tanya Samuel.

"Belum tau, Singapura mungkin," balasnya.

Nabila melihat Karina yang sibuk membereskan berkas rapat tadi, "Lo mau gantiin posisi gue ga bil?"

Nabila merinding mendengar tawaran Karina, "bisa seumur hidup gue langganan halodoc psikolog, ga deh."

Karina tertawa melihat respon Nabila, "yaudah deh gue mau balik ke ruangan."

"Semangat Karina," kata Nabila dibalas anggukan.

    Sepanjang jalan menuju ruangan Karina yang berdampingan dengan Jordan terlihat para karyawan sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing.

Setelah membuka pintu Karina terkejut dengan kehadiran Jordan yang menunggunya, "siapa yang nyuruh Lo resign?" tanya Jordan.

Agar tidak ada yang mendengar perkataan Jordan membuat Karina menutup pintu ruangannya. "Saya hanya ingin."

"Lo pikir gue bodoh, nyokap gue kan yang nyuruh Lo?"

"Meskipun anda berpendapat begitu, saya tetap mengajukan resign," ujar Karina.

"Ada atau engga ada Lo tetap bikin gue ga terima perjodohan, jadi jangan kegeeran," kata Jordan merobek Surat resign Karina.

Karina memijit pelipisnya sakit kepala setelah kepergian Jordan. Ia ditolak untuk resign.

🌼🌼

Burung cendrawasih sedang ngaca..
Terima kasih sudah baca...

LOVE SIGNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang