Part 14

1.1K 66 4
                                    

Kalian saling mengenal ?"Jennie

Nanti aku ceritakan sayang
Kajja kita pulang "Lim Jennie dan seulgi pun pergi menuju apartemen lim

.

Sepertinya aku tidak asing dengan perempuan yang bersama tuan muda Lim tetapi siapa? "batin Suho

Sesampainya di apartemen Lim mereka langsung masuk ke lift

Ting
Pintu lift terbuka

Sebentar "ucap Lim mengeluarkan ponselnya dan 5 menit berlalu akhirnya Lim selesai

Sudah kajja "Lim

Kau ngapain hon tadi ?"Jennie

Aku mematikan cctv dulu sebentar sudah ayo masuk "Lim

Honn??
What the fuck Limario kalian astagaaa jinjja kau dengan Jennie ...?"seulgi

Pacaran maksud mu ?"ucap Lim

Sejak kapan bodoh!"seulgi

Kepo ya hahahhaha "Lim

Bukan kah kalian musuh bebuyutan bagaimana mungkin kalian bisa menjadi sepasang kekasih ?
Kan sudah ku duga pasti Lim kau menyukai Jennie. Aku sudah menebak nya sejak awal"seulgi

Hahahhahha sudah ayoo kita masuk
Kau sibuk berbicara sampai-sampai tidak sadar kita sudah di depan pintu kamar ku "Lim membuka kunci apartemen nya lalu masuk ke dalam apartemen

mereka pun seperti biasa langsung masuk ke dalam kamar Lim

Lim kenapa kau selalu mengajak ke kamar ? Kenapa tidak di ruang tamu ?"seulgi

Gi kau tau apartemen ini pemberian dari Daddy aku hanya mengantisipasi nya saja takut-takut Daddy bisa mengaktifkan kembali cctv tersebut dari jarak jauh
Kemampuan Daddy ku tidak bisa di remehkan "Lim

Nee kau benar
Daddy mu benar-benar mafia dan sangat tidak punya hati anak kandungnya saja sering di hajar habis-habisan "seulgi

Lim Daddy mu seorang mafia?"Jennie sedikit khawatir mendengar ucapan seulgi dan Jennie teringat cerita Lim bahwa Lim sering di pukul habis-habisan oleh ayahnya jika tidak menuruti keinginan nya

Aku khawatir pada mu "Jennie

Kau tenang saja baby
Semua akan baik-baik saja"ucap Lim sambil mengusap-usap pipi kanan Jennie

Eheeeemmmmmm ada orang kali yaelahhhh udah mesra-mesraan aja"seulgi

Aissshh lupa bahwa aku bawa nyamuk dari luar "Lim

BUGGG

Seulgi menonjol lengan Lim

Yaakkk!! Kurang ajar beraninya kau menonjol ku "Lim

Itu pelajaran untuk mu
Lagi pula kau lebay sekali aku hanya memukul mu pelan "seulgi

Baby sakit"adu Lim pada Jennie

Yang mana yang sakit sayang sini-sini aku usap-usap nee "Jennie

Wleeeee"Lim menjulurkan lidah nya untuk meledek seulgi

Dasar bucin!!
Kau obati dulu luka nya Jennie aisssss malah mesra-mesraan sih"seulgi

Nee bawel sekali kau bear!
Dimana p3k nya honn ?"Jennie

Ada di dalam lemari nakas"Lim

Jennie pun langsung mengambil kotak p3k nya dan mengobati luka Lim, Lim seperti biasa dia tidak beraksi apapun ketika Jennie mengobati nya dia malah terus memandangi Jennie sambil tersenyum padanya, seulgi yang melihat itu pun kesal karena Lim ketika di obati oleh nya dulu dia selalu berteriak kesakitan.

LALISA OR LIMARIOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang