06.

1.6K 73 6
                                    

Bad Ravange [ abaikan typo ]

Pagi hari tiba. Setelah keluarga winter sarapan pagi, taeyeon dan tiffany mengajak karina serta winter untuk memilih gaun, gedung, dll untuk pernikahan mereka berdua. Di situ winter dan karina hanya bisa pasrah atas perintah kedua orang tuanya.

Sebelum pergi untuk menyiapkan pernikahan winter dan karina, keluarga Kim pergi ke rumah orang tua karina untuk meminta persetujuan agar anaknya bisa menikah dengan winter.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini ortu gua ga ada niatan buat nanyain gua setuju atau engga gitu? - Batin winter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ini ortu gua ga ada niatan buat nanyain gua setuju atau engga gitu? - Batin winter.

Mereka semua pun pergi ke sebuah toko gaun terbaik di kota itu, mereka memasuki toko tersebut lalu disambut oleh salah satu karyawan di toko gaun.

"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?" Tanya ramah sang karyawan.

"Berikan gaun dan jas pernikahan terbaik di toko ini" Pinta taeyeon kepada karyawan toko.

"Baik, mari ikuti saya" Ajak karyawan itu, lalu ia memutar balik badannya dan melangkah ke sebuah ruangan di ikuti oleh keluar winter dan keluarga karina.



Winter POV.

Aku sedang duduk di sebuah sofa yang empuk dan kainnya terbuat dari sutra bersama keluarga ku dan keluarga perempuan yang masih aku benci sampai saat ini. Sangat membosankan! Aku menunggu wanita itu mencoba gaun yang dipilih oleh karyawan tadi. Sambil menunggu karina, aku memainkan handphone ku. Beberapa menit kemudian, terdapat karina yang sudah keluar dari ruang ganti. Aku mematikan handphone ku dan mata ku melihat ke arahnya, ntah kenapa ia terlihat sangat cantik dan sempurna dengan gaun tersebut. Aku sempat menatapnya tanpa berkedip beberapa menit, lalu aku tersadar karena mama menepuk pundak ku dengan halus.

Bad Ravenge | winrina auTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang