"Tidak apa ji aku mengerti keadaan kamu ko. Hanya saja aku seorang yang suka banyak berfikir dan suka merasa dirugikan. Gak usah di pikirin lagi ya, kamu gak salah disini."
"Tetap saja aku bersalah hyunsuk, mengabaikanmu apalagi membuatmu menangis itu sebuah kesalahan yang fatal. Maafin jihoon ya hyunsuk. Kelak, aku akan lebih memperhatikanmu lagi dan menjagamu seperti kamu menjagaku sebelumnya."
"Aku hanya takut kehilangan kamu ji"
"Tsutt.. jangan asal bicara ah hyunsuk, kita akan selalu bersama"
Setelah perasaan mereka lega mereka pun berbagi kehangatan di kasur.
"Ji persiapan untuk besok udah semua kan? Kamu udah siap kan besok? Jangan gugup yaa"
"Iya sukkie tenang saja semua sudah beres, sekarang ayo tidur"
🐶🦔
Nah makan lah sebelum berangkat, sudah ku buatkan untukmu telur dadar special untukmu" ujar hyunsuk sambil memberikan sepiring nasi yang berlauk telur dadar yang di tepi piring ada emoticon senyum kepada jihoon di meja makan.
"Ini beneran buatan mu?" Hyunsuk hanya membalas dengan anggukan.
"Harum sekali" ujar jihoon sambil menghirup dengan kuat.
Jihoon pun makan dengan lahap. Ya hyunsuk hanya bisa tertawa kecil melihat
jihoon makan dengan nikmat.Jihoon pun memberikan kartu black card kepada hyunsuk.
"Sebagai hadiah karena telah membuatkan ku masakan terenak di dunia yang pernah ku makan. Tanpa kata sandi, terkhusus untukmu selama aku sibuk mc di inkigayo."
Setelah insiden tersebut hyunsuk pun dengan pedenya sering membuatkan dan mengantarkannya bekal untuk jihoon makan saat istirahat.
Pedelah orang sudah dipuji sama suaminya makanannya enak. Eh suami kkk~
🐶🦔🐶🦔🐶🦔🐶
"Hari ini sial sekali, sudah susah payah belajar memasak untuk di makan malah di kasih untuk anjing jalanan" ujar seseorang sambil menghela nafas. Dia lelah usahanya sia-sia.
"Liat saja aku akan menang dan akan menyingkirkanmu hyunsuk oppa"
Biar usahanya tidak sia-sia dia mencoba cara lain yaitu merawat diri dengan merendam air susu dan juga maskeran.
🐶🦔🐶🦔🐶🦔🐶
Setelah jihoon sudah mulai resmi menjadi mc di inkigayo, hubungan mereka pun jarang sekali ada interaksi maupun saling kabar, entah itu saling telepon maupun chat an.
Biasanya hyunsuk akan mulai lebih dulu, tapi entah kenapa akhir-akhir ini jika jihoon tidak menelpon maupun tidak kirim pesan duluan maka hyunsuk akan melakukannya juga. tidak seperti biasanya.
Dengan melawan ego nya jihoon akhirnya memberanikan diri untuk menelfon sang kekasih. Tapi telepon itu tidak di angkat hanya sebuah pesan yang masuk ke telepon genggamnya. Itu dari hyunsuk?
Jihoonpun menunggu hyunsuk mengangkat teleponnya."Hallo sukkie, kau sedang tidak marah padaku bukan?"
"Maybe"
Hening sesaat. Jihoon bingung harus gimana.
"Kau suka sekali nulis lagu ya sukkie. Jadi, kupikir kau tidak akan kesepian saat menulis lagu."
"Menulis lagu itu hobiku, mendengar kabar dan suara mu itu sangat berbeda hoon. Bagaimanapun jika lupa, pasti akan terusan lupa."