1

111 11 2
                                    

Halo, sebelum membaca tolong baca tag nya dulu ya. Disini mengandung konten bxb dan ada beberapa kata yang mungkin cukup kasar. Jadi kalau kamu sensitif sama kata kasar, lebih baik jangan baca book ini.

Selamat membaca!

— ENIGMA —

Selama ini Atsumu mengira kalau alpha adalah status yang tertinggi, ia tidak pernah berpikir kalau ada status yang lebih tinggi dari alpha, sebelum ia bertemu dengan seseorang yang menjadi tetangga baru di apartemennya.

Sore itu Atsumu baru saja mengantar adik tingkatnya untuk pulang dan Atsumu langsung memutar mobilnya untuk kembali ke apartemennya. Hanya butuh waktu 15 menit untuknya sampai ke apartemen, ia memarkir mobilnya ke area parkir yang tersedia di apartemennya.

Tubuhnya terasa cukup lelah karena hari ini ia banyak kegiatan yang menguras tenaga, di pikiran Atsumu sekarang adalah kembali ke kamarnya untuk mengistirahatkan tubuhnya.

Sesaat setelah ia masuk kedalam lift, tiba-tiba seseorang menghentikan liftnya karena ia hendak masuk kedalam lift. Atsumu tidak berpikir panjang dan membiarkan orang itu masuk.

Sesekali ia melirik ke orang disampingnya yang terlihat asing, Atsumu belum pernah melihat orang ini di apartemennya, apa dia tetangga baru?

Tanpa sadar Atsumu terus menatapnya hingga sang empu sedikit terganggu. "Maaf, tapi apakah bisa kau berhenti menatapku? Aku merasa tidak nyaman." Suaranya tiba-tiba menyadarkan Atsumu hingga ia bertingkah sedikit canggung.

"Ah maaf, aku belum pernah melihatmu sebelumnya. Apa kau tinggal disini?"

"Ya. Aku baru saja pindah." Atsumu hanya ber-oh ria tanpa bertanya lebih jauh.

Pintu lift terbuka karena sudah sampai ke lantai 6, Atsumu keluar dari lift itu dan diikuti oleh orang yang bersamanya tadi.

Atsumu melihat beberapa kotak kardus yang terletak didekat pintu apartemennya, 'Ah, jadi dia tetangga sebelahku ya.'

"Hey, ternyata kita bersebelahan. Aku Miya Atsumu, senang bertemu denganmu." Celetuk Atsumu sambil menengok ke orang disampingnya.

"Sakusa Kiyoomi, senang bertemu denganmu juga."

"Kalau begitu Omi-kun, apa kau tinggal sendiri?" Sakusa hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan Atsumu dan langsung masuk kedalam apartemennya.

'Pertemuan pertama yang cukup dingin', begitu batin Atsumu.

Sejujurnya Atsumu sedikit penasaran dengan tetangga barunya itu, lebih ke tertarik mungkin?

Atsumu membuka pintu apartemennya lalu masuk kedalam dan langsung disambut dengan pria bersurai abu-abu yang sedang makan di sofa sambil menonton TV.

"Darimana saja Tsumu?" Suara pria itu masuk kedalam indra pendengaran Atsumu.

"Mengantar Hinata, dia butuh tumpangan."

"Butuh tumpangan atau kau yang menawarkan tumpangan?"

"Butuh tumpangan! Berhenti berburuk sangka padaku Samu." Si surai abu hanya mendengus pada kakak kembarnya.

Enigma [SakuAtsu]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang