part 3

337 43 4
                                    

Sudah sayang jangan menangis lagi ucap sang raja pada istrinya, aku tau kau merindukan nya tapi tolong kontrol diri disini banyak sekali org dan ada beberapa musuh kita kau tidak ingin kan putri berada dalam bahaya lagi, tersenyum lah sambut menantu perempuan

Aku sangat ingin melihat wajahnya suamiku, kenapa dia menutup wajahnya seperti itu

Aku tidak tau nanti kita bicara dengan raja Neverland untuk menanyakan kabar anak kita itu

Sekarang para tamu kerajaan di persilahkan untuk beristirahat di kamar yg di sediakan, tapi tidak denga ke 2 gadis itu memilih merecoki pengantin baru yg merupakan sahabat yg sudah mereka anggap saudara itu

Kakak jiny selamat yaahhh akhirnya kau menikah juga, teriak Jimy yg baru saja tiba di pintu kamar pengantin baru itu

Jiny yg mendengar itu hanya mendengus "haa dia tidak berubah juga tetap saja berisik"

Jimy merupakan putri yg ceria dan manis dia sangat ramah pada semua org

Berbeda dengan vey yg sangat tertutup dan datar bahkan wajah nya hanya beberapa org sja yg pernah melihat, sangat jarang bebicra dia akan berbicara pada org org tertentu saja

"Kau jangan begitu Jim, kau juga akan segera menikah bulan depan, tapi berbeda dengan adikku yg 1 ini bahkan dia tidak mau melihat wajah para pengeran tampan itu"

Aku tidak tertarik jawab vey datar

Huuft selalu saja begitu sinis Jimy

Biarlah kak mungkin dia ingin menjadi perawan tua selamanya

Jinyy hanya tertawa mereka berbincang cukup lama dan sekarang vey pamit untuk kembali ke kamarnya begitu pula dngan Jimy

Mereka berpisah karna jalan ke kamar mereka tidak searah

Di perjalanan Jungkook tidak sengaja melihat vey dan mendekat ke arah gadis itu

Tunggu apa kita pernah bertemu sebelumnya vey berhenti karna mendengar Jungkook berteriak

"Tidak jawab vey singkat lalu berlalu pergi dari sana, Jungkook melihat ke arah tangan vey, dan melihat lagi tanda yg berada di telapak tangan gadis itu"

Tidak salah lagi itu dia

Pada saat akan kembali memanggil gadis itu Jungkook di kagetkan Oleh suara seseorang di belakangnya

"Ada apa pangeran Junngkook kenapa kau memanggilku adikku, tanya yonggi"

Jungkook melihat kebelakang dan dia melihat pangeran yonggi dan pangeran hoseok sedang berjalan bersama

"Ahh tidak pangeran yonggi, aku hanya merasa seperti pernah melihatnya saja"

"Tidak mungkin, kau salah liat karna adikku tidak pernah keluar istana selama ini"

Ya mungkin saja aku salah kata Jungkook

Yonggi tidak berkata apapun lagi, dia segera berlalu dari sana meninggalkan pangeran hoseok bersama pangeran Jungkook disna, karna tadi hoseok memang berniat menemui Jungkook

Selagi berjalan yonggi mendengar sekelompok pangeran kerajaan lain sedang membicarakan tentang adiknya

Pangeran 1 aku penasaran dengan wajah putri vey dari kerajaan min itu, seperti apa wajahnya

Pangeran 2 mungkin dia buruk rupa makanya dia selalu menutupi wajahnya itu

Pangeran 3 ya mungkin sja seperti itu, dia juga sepertinya sangat sombong dan angkuh

Sayang sekali ya kerjaan min terkenal dengan keindahannya kenapa malah memiliki putri seperti itu

Yonggi yg mendengar itu semua tentu saja merasa marah dan langsung pergi ketempat paraa pangeran itu

"Jika sekali lagi aku mendengar kalian menjelek jelekan adikku maka aku akan langsung membunuh kalian saat itu juga tidak peduli kalian siapa"

"Kenapa kau marah bukankah memang seperti itu adikmu bahkan tidak pernah menampakkan wajahnya apa karna dia memang buruk rupa"

Kaliaaannnnn yonggi berteriak marah

Baru saja akan bersuara lagi Namjoon sudah menyela lebih dulu

"Kalian jika tidak tau apapun jangan menuduh macam macam kalian bisa saja terkenapa pidana kerajaan jika terus saja seperti itu kata Namjoon"

"Dan kau pangeran yonggi kau bisa menahan emosi mu sedikit agar tidak memicu keributan Disni"

"Mereka yg mulai duluan dan aku tidak akan bisa menahan emosiku jika itu menyangkut adikku" kata yonggi dengan menekankan kata ADIK di depan Namjoon

Karena yonggi tau Namjoon merupakan kakak kandung vey, entah Namjoon tau fakta itu atau tidak

Setelah mengatakan itu yonggi pergi dari sana

Sedangkan Namjoon berbicara dengan para pangeran itu, kalian jangan seperti itu lagi aku bisa saja melaporkan kelakuan buruk kalian pada raja dan ratu lionkim agar kalian di hukum

Baiklah maafkan kami, kemudian para pangeran itu pergi dari sana meninggalkan Namjoon yg menatap hamparan rumput dengan pandangan kosongnya

"Andai adikku masih ada aku yakin dia sudah sebesar putri vey sekarang"

Sang dewiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang