Cinta ibu selamanya

Kenikmatan Berlanjut

Kami Pun Terbangun Dari Tidur yang lelap pada malam itu,kejadian yang sangat luar biasa enak menurutku,kulihat ibu masih tidur dengan tubuhnya yang putih bersih tanpa selesai pun bulu di sekujur tubuhnya,bahkan yang ada di bawah itupun tak berbulu sama sekali,mulus semulus mulusnya seperti berlian langka yang sulit di temukan.
Akupun langsung membangunkan ibu dari tidurnya,Karna sekarang aku harus masih sekolah walaupun banyak tantangan dan masalah dalam hidup aku,Aku pun berkata pada ibuku
Aku:Mah,bangun aku mau pipis nih.
Mamah:Ouh kamu mau pipis yah nak?
Aku:Iyah mah,aku mau pipis
Mamah:Yaudah nanti mamah bantu.
Karena akupun belum pipis dari kemarin dan semalam aku pipis banyak entah apa itu tapi kurasa itu belum termasuk pipis yang melegakan.
Ibuku pun bangun dari tidurnya,kami sama sama telanjang,aku di gandeng oleh ibuku,ibuku bahkan tidak memakai pakaian sama sekali saat menuju kamar mandi itu,kita pun telah sampai di kamar mandi, akupun yang susah kencing karena alatku sangat tegang ibu seperti biasa mengocok batangku telebih dahulu,sambil dia sedang kencing dan aku melihatnya,tapi karena aku benar benar ingin kencing dan malah di kocokan oleh ibuku,ini benar benar sakit dan tidak ada rasa nikmat,Akupun menangis pada ibuku.

Aku:Mah ini sakit mah,aku pengen kencing banget tapi gak keluar keluar.
Ibu:uuhh cup cup,anak mamah,sini masukin batang kamu ke dada mamah.
Akupun tanpa pikir panjang memasukkan nya ke dada mamah,aku yang berdiri mamah yang duduk.
Ibu:maju mundurkan pinggul kamu nak,yang cepat agar rasa sakitmu sirna.
Akupun langsung mempercepat genjotan ku,Sambil meremas dada mamah yang sudah kumasuki batangku,mamah hanya melihatku saja sambil kadang,membuka mulutnya lebar lebar sambil menjulurkan lidahnya padaku,aku yang heran hanya menghiraukan nya saja,aku meremas sangat kuat dada mamah,dan menggejot nya dengan kencang mamah hanya mendesah kencang dan selalu berkata,mamah sayang sama kamu nak sambil dia berteriak aahhh aaahhhh.

Akupun sama seperti semalam ada yang mau keluar dari batangku,dan akupun mengeluarkan airku di dada mamah sangat banyak dan tanpa henti henti hampir menentes kebawah,mamah langsung menahannya dengan tangannya,dan mengusap ke wajahnya seperti semalam,sampai ke rambut rambutnya penuh dengan air ku yang berwarna putih kental,lalu akupun tidak ingin lepas dari dada mamah karna itu hanya sedikit lega tidak semuanya.
Ibu:Yaudah kamu mulai menekan nanti juga keluar kencing kamu.
Akupun mulai menekan sekuat tenaga,tapi tidak kunjung keluar akupun melepaskan sesaat dan saat ku lepaskan dari dada mamah,mamah langsung mengambil airku yang masih tersisa banyak di dadanya dan mengusapnya keseluruh muka dan rambutnya,mamahpun mulai memegang batangku kembali
Ibu:Nak,kamu boleh kencingi mamah kok.

Mamahpun tidur di bawahku berada di lantai kamar mandi dengan penuh air putihku,akupun mencoba mengeluarkan kencingku sekuat tenaga dan di bantu oleh tangan mamah dan tangan satu mamah memegang erat tanganku dan menyemangati ku.
Ibu:Yuk Nak kamu pasti bisa.
Akhirnya tanpa berselang lama air kencingku pun keluar banyak dan mengenai mata,rambut,wajah,dada,dan kadang ada yang masuk ke mulut mamah,sekitar 1 menitan akupun tidak berhenti hentinya kencing dan mamah masih trs menerima kencingku,akhirnya aku selesai kencing dan mamah basah sekujur tubuhnya oleh kencingku.
Ibu:Biarkan mamah menyatu denganmu nak,semua yang keluar dari kamu akan mamah terima agar kamu tak meninggalkan mamah.

Akhirnya kami selesai,mamah memandikan ku,dan anehnya setelah peristiwa tadi mamah tidak ikut mandi, Akupun menghiraukan nya karena aku tidak tahu,aku selesai dan mamah memakaikan aku baju,aneh rasanya mamah memakaikan aku baju sedangkan mamah tak memakai pakaian sedikitpun agak aneh sebenarnya tapi aku tetap menghiraukannya.

Mamah lanjut memasakan dengan keadaan telanjang,masak roti saja dan selai dan menyeduh susu untukku sebelum aku berangkat sekolah,setelah selesai makan mamahku pun mengantarkan ku sampai ke depan pintu.
Aku:Mah aku berangkat dl yah, jangan lupa pakai baju,nanti kedinginan dan takut di liat orang,aku gak rela mamah ku di liat dalam keadaan seperti itu oleh orang lain
Ibu:Ara,kamu cemburu nak? Haha Iyah nak mamah akan memakai baju setelah kamu berangkat,dan akan melepaskan kembali baju mamah setelah kamu pulang.
Aku:Terserah mamah,yang penting mamah gak sakit dan gak kedinginan.
Ibu:mamah gak akan merasa kedinginan karna ada kamu nak,kecuali kamu meninggalkan mamah sendiri.
Aku:akukan udh janji gak bakalan ninggalin mamah.
Ibu:Ayah kamu juga dulu berjanji seperti itu tapi nyatanya sekarang.
Akupun hanya terdiam dan langsung berangkat sekolah,aku merasa kasihan pada mamahku dan aneh, apakah seorang ibu ada yang melakukan itu pada anaknya.

Akupun berangkat dalam keadaan senang di hati walaupun masih dalam masa berkabung atas perceraian biasanya libur setelah ada peristiwa yang menyakitkan,tapi bsk hari Sabtu dan minggu jadi aku memaksakan sekolah ,Akupun berangkat sekolah dan bertemu dengan teman ku Yami dan ibunya sedang mengantarkan dia ke depan gerbang rumahnya.

Kami pun berangkat dan menuju sekolah tapi kami berhenti di rumah Karina untuk menunggu nya,Karina sudah di depan gerbang dengan ibunya.

"Eehh ada nak naka sama nak Yami,jaga Karina yah" ucap Reiko

"Baik Tante kami akan menjaga Karina,Karina kan teman kakak kami" ucap Yami dan Nakamura

"Udh Aahh mamah sana pergi ganggu Mulu" ucap Karina

"Ara anak mamah pemalu yah" ucap Reiko

"Yaudah Tante kami berangkat dl yah takut kesiangan"ucap Yami dan Nakamura

Kami pun berangkat dan Reiko melambai lambaikan tangannya kepada kami,kami berjalan dan berhenti di rumah Rahayu,Rahayu sudah terlihat tapi hanya sendiri tak bersamamu siapapun

Kami berjumpa dengan Rahayu dan melanjutkan perjalan kami kesekolah,akhirnya dengan tepat waktu kami sampai ke sekolah,kami menuju kelas kami,dan menunggu guru datang

Guru pun datang selang 2 menit,untung saja kami tidak telat,pelajaran pun di mulai dengan pelajaran ipa.

Pelajaran pun selesai dan kami makan bersama di kantin,kami jajan dan makan bersama hasil jajanan kami

Tak terasa kelaspun masuk kembali,karna bel sudah berbunyi,di sekolah aku hanya terus memikirkan ibuku,aku tak fokus soal pelajaran

Karna ini hari Jum'at sekolah pun pulang lebih awal yaitu jam 11,kami pun pulang sekolah dan menuju rumah masing masing,kami bersama lalu berpisah dan menyisakan aku yg terakhir

Akhirnya aku sampai di depan rumahku,aku membuka pintu dan kulihat ibuku sudah menyambutku