05. N × R

1.1K 68 2
                                    

"aih"

"Maaf, jangan gerak dulu" ucapnya "udah"

"M-makasih Nathan" Nathan hanya mengangguk sambil tersenyum

BRAK

"YA AMPUN SAYANG,KAMU GA PAPA!?"

"B-bunda?" Cicitnya

"Mana yang sakit? Siapa yang lakuin ini biar bunda hukum" ucap Navira

"Gapapa Bun,udah diobati sama Nathan tadi"

"Ha? Ah ada anda pangeran Nathan, terima kasih telah mengobati Putri saya" ucap Navira sambil membungkuk

"Tidak masalah ratu"

Navira mengangguk "siapa yang nyakitin anak kesayangan bunda ha? Biar bunda penggal kepalanya"

"E-e,, a-aku gapapa kok Bun,sakit dikit doangg" Ucap Rose sambil nyengir

"Gapapa gimana,tangan kamu sampe merah gini"

"Aku ga--"

"Violet bun,yang lakuin itu ke Rose" ucap Arlan dkk tiba tiba datang

"Oh anak itu, memang harus diberikan pelajaran"

"E-engga usah ma,aku gapapa... Nih aku bisa berdiri,aku bisa megang benda nih" ucap Rose meyakinkan Navira

"GA! Pokoknya Arlan,Arga pokoknya bilang sama ayah kamu"

"Tenang aja Bun,udah ditangani"

Rose hanya diam membisu, apakah novel ini hampir selesai?

'Philip'

"Ya nona,ada apa?"

'jika Violet sudah dihukum, berarti novel ini sudah tamat ya? Aku bisa kembali dong?'

Philip menggeleng "tidak nona ada salah novel belum sepenuhnya selesai,masih berlanjut" jelasnya

'lalu?'

"Novel akan tetap berjalan sesuai penulis nya,saya juga tidak tahu apakah anda akan keluar dari sini,tapi kemungkinan besar jika novel ini selesai,akan ada novel baru yang tetap anda menjadi peran utamanya dan tentunya pasangan anda"

'ha? Pasangan? Siapa?'

"E pokoknya ada,udah ya saya pergi"

'dasar roh edan,terus gimana nih? Masa gue terjebak disini,tapi kalo gue balik pun gue ga punya siapa siapa,paling udah di tanah tubuh gue'

Rose lelah mendengar ucapan orang yang ada di ruangan itu, terlebih lagi ayahnya datang dan sedang membahas hukuman ada yang cocok dengan gadis itu,Arlan dan Arga juga ikut ikutan😭. Saat sedang mengalihkan pandangannya ke Nathan, dia langsung menatap kembali kearah Keluarganya yang sedang berdebat. Siapa sangka Nathan menatapnya dari tadi.

'anjirr,ditatap sama mas crush, aaaa bole pingsan lagi ga sih' batinnya salting

Nathan terkekeh melihat tingkah Rose yang langsung memalingkan wajahnya ke arah Keluarganya yang sedang berdebat karna Rose tahu ia sedang menatapnya. Weh hello? Emang ada yang ga suka sama visualnya Rose yang cantik?, begitu pikir Nathan. 'lucu' batinnya

BRAK

"OKEH SUDAH DIPUTUSKAN, VIOLET AKAN DIPENGGAL SAJA" Ucap Maviz

Deg

'dipenggal? Berarti bener dong novelnya mau tamat?'

"Gimana sayang,setuju ga?" Tanya Navira

Rose mengangguk pasrah,ia masih bingung akan kemana alur novel ini setelah Violet mati?

"Lesu banget kamu,mau apa?" Tanya Arga

"Ga ada, em" Rose melirik Nathan yang masih setia menatapnya sambil tersenyum

"Kenapa natap Nathan? Kakakmu disini" Ucap Arlan kesal

"Ekhm, ayo tinggalkan mereka disini" bisik Navira. Mereka serentak mengangguk

Ceklek

Rose melihat kearah pintu, sial itu batinnya

'aruhh,kenapa ditinggal berdua sama kulkas.Gimana nih harus mikir topik,tapi ap--'

"Rose"

"Hah? Kau memanggilku?"

"Ahaha, tentu saja, memang siapa lagi yang ada disini hmm?"

'anjj, hmm nya itu lohh dikondisikan'

"A-a iya ya, hahaha" ketawa canggungnya

2 menit

3 menit

4 menit

'mampus,salah ngomong gue ya? Napa mas crush natap gue kayak gini ya? Udah lama hening,ga ada yang mau buka suara apa ya?'

"Mau ke Cafe?" Tanya Nathan

"H-ha? B-bowleh" lantas Nathan menarik tangannya

"Waa emang boleh se so sweet ityu?" Salting Navira

"Biarlah,anak muda jaman sekarang"

"Biarin ajalah yah,mereka tuh cocok tau" ucap Arga menimpali

"Udah kita cari yang baru je" bisik Arga ke Arlan

"Dahlah males gue" bisik Arlan,Arga hanya terkekeh melihat wajah kecewa kakaknya.

🥧

Nathan terkekeh melihat pipi tembam Rose yang sedang mengunyah Cake.

"Nathan mau?" Tanyanya

"Suapin"

"Nih, Aaa" lalu Rose menyuapkan Sesendok cakenya "enak ga? Mau order lagi?"

"Engga, liat kamu aja udah bikin kenyang"

Apakah Nathan tak sadar bahwa ucapannya membuat Rose memerah.

'anjirlah,bisanya ngegombal' batin Rose

15 menit kemudian

"Udah? Ayo aku antar pulang"

"Ayo" ucap Rose sambil menggandeng tangan Nathan

'sialan bisa bisanya gue ngeblush,jangan sampai rose liat'

"Eeh? Nathan kenapa?" Nathan tersentak "em e-engga gapapa"

🌹

"Udah pulang sayang? Gimana jalan jalannya?" Tanya navira

"Seru,tadi Nathan beliin Rose cake banyakk"

"Banyakan kita kalik,ya ga Ar?" Arlan hanya mengangguk

"Iyak deh si paling banyak deh"

"Ishhh kok kamu gemes sihhh" ucap Arga sambil mengacak rambut Rose

"Ih kak Vanoo,nanti kusut" kesalnya

"Sapa suruh cute"

"Lah ih, Bundaa kak Vano Nakall"

"Udahlah Arga,suka banget bikin adeknya marah"

"Lagian gemesin Bun"

😉🌷

Hellow aku kembali,maaf kependekan ya? Mau vote 5 dong sama komen 2 ja,bole ya?

Figuran??Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang