3.

39 3 4
                                    

pagi ini adalah sekolah terakhirnya, karna besok ia akan lulus , lalu segera menikah , sungguh cepat sekali bukan

aver terbangun lebih dulu kali ini , ia mencium pipi janu dan memandangi wajah tampan kekasihnya , hingga..

"iya tau saya ganteng sayang" lalu janu merengkuh pinggang aver , memeluknya posesif dan mencium pipi aver

"mnn mass , mandi dulu sana gih, aku nanti aja mandinya nunggu kamu" lalu aver pun bangkit dan tangannya ditarik lagi oleh janu

jadi posisinya setengah tubuh aver ada diatas janu

"apasihh, lepas gak"

"no, mandi bareng?" tawar janu dgn santai

"NGGAAAA NOOO , kamu mandi dulu cepett" aver pun mendorong kuat tubuh janu

"hahaha kamu dulu aja dek" aver menerjapkan matanya, baru kali ini janu memanggilnya dek

anjay di chat udah sering sih

aver yg malu langsung berlari kearah kamar mandi dan menutup pintunya keras , ia melihat pantulan wajahnya di cermin

"gua gwenchana?" tanya nya

wajahnya kini semerah tomat, janu mah emg gitu sering buat salting mulu

skip setelah selesai mandi, aver hanya menggunakan handuk dan dilingkarkan di tubuhnya

dia menghampiri janu yg tertidur kembali. turuan emang , rill

"bangun banngun turu mulu" aver menarik janu tapi ia ditarik balik oleh janu, jadinya handuk yg ditubuh aver terbuka sedikit

janu menatap dada aver dengan tatapan nakal miliknya, ia tersenyum miring

janu mengelus dada aver dan mencubit puting itu dgn lembut, membuat aver bergelinjang geli

"ahngg mnmass.. sekolahh mas , ayo sekolahh aaa" aver mendorong dada janu kuat kuat

janu malah mendudukkan aver diatas perutnya, sdgkan janu masih tetap tidur terlentang

ya posisi ini intim banget , bahkan aver bisa merasakan gundukan besar yang ia duduki

"e-emmhh mas sekarang sekolah mas.." ucap aver memelas

"bolos aja, saya yg izin ke guru kamu nanti" ucapnya santai dgn tetap tersenyum dan mengelus dada aver sensual

*fiks habis ini ngewe, yakin dah gua
ucap aver dalam hati

"enak aja asal bolos, gabolehh , nanti diomelin gimana?!! 😡"

aver langsung mencubit tangan janu dan menariknya dari dada miliknya

"tidak akan, siapa yang berani memarahi kamu hm? akan saya pecat dia" jawabnya sombong

kata gua y bang sombong itu tdk baik.

"terserah kamu ajala pak kepsek jelekk" aver bangkit dr duduknya dan sedikit menekan pantatnya

"shh.. nakal"

.
.
.

siang , 13.45

aver bolos, terpaksa juga , lagian siapa yg ga ngijinin bolos , org yg minfa kepseknya

"mas kamu kalau ngeselin mending pergi ke sekolah aja deh ya , daripada ngeselin kaya gini" aver memarahi janu dgn melempar bantai di sofa kearah janu

jd gini mereka tu lagi liat molang kan di tv , awalnya mah isoke aja , tapi pas pertengahan , janu bilang kalau molangnya gembrot , ya marah lah , siapa yg ga marah kalau molang yg gembul imut lucu itu diejek? mff y curhat dikit. tp janu emg sering ngejek molangku gembrot.

"iya iya ga gembrot heem" sebagai dom harus ngalah.

"ga mut aku , udahla sana hush hush pergi aja , aku ga mut, sana kamu , ngapain deket aku, snaa sana"

aver memasang wajah sinisnya

"sayang, sayang, sayang" tak ada sautan

"sayaaangg :(" hening

"HUUUAAAA SAYAANGGG" janu merengek dan mengayunkan tangan aver

jd ini siapa yg dom? javer dong 😏

"iyain , ga mut, mau ke kamar aj" javer pergi ke kamar dan tiduran sambil chattan , sama siapa? sm mark lee.

janu berlari menghampiri javer dan memeluk tubuh calon istrinya

kaya anak kecil y , maklum baru umur 21 anggap aja segitu sedangkan aver masih 18

"sayangg aaa iya iya maaf yaa
:( huwaaa sayang ayo maafin anuuu.. , anu minta maaf , janji deh ga anu ulanginn :("

anu= janu

"iyain , sana sana , aku mau chattan"
javer membalikkan tubuhnya membelakangi janu

"sama siapa?" lalu janu memeluk tubuh javer dan melihat javer chattan

lalu apk itu ditutup oleh javer

"gaboleh kepo, sana kamu"

"sayangg:( kok marah mulu si , yauda mau apa? nanti anu kasih dehh , tapi jangan marahh"

"mau apa ya , cuaca dingin hujan gini enaknya.."

javer memotong kalimatnya dan menatap ke janu

"ngewe sayang?" saut janu

"dihh , iyasi tapi enakan beli makanan yg anget anget gitu, pengen bakso deh mas , terus mie ayam , terus emm kue matcha gitu" ucapnya tersenyum lebar

"semua itu ga guna yang, yg lebih manjur adlh, kita ngewe. ntar juga anget yang wkwk"

hadiah dari ucapan janu bukanlah kata 'iya' tapi sebuah bogem dan jambakan kuat

"AAAAAA SAYANG IYA NGGAA ADUH SAKITT YANG LEPASINN SAYANGG IYADEH MAAF DUH SAKIT BANGET DEKKK"

javer melepas jambakan kuatnya , dia menatap sinis ke janu

"inget deh kamu awal kull keren kaya vibes ddk gitu skrg malah alay , jamet , ngeselin ,kaya popo lagi" omelnya

"yee mas mah emang kul"

mas nu jujur aja km tu kaya popo bgt. ril. ak jujur bgt nulis ini.

"halah ,udah sana pesen mie ayam y sama itu bakso terus minumnya teh anget" pinta javer

"iya kanjeng ratu raden prabu j'averoz" lalu janu memesankan gofood

setelah perdebatan kecil itu , mereka bergurau makan dan melakukan hal menyenangkan lainnya

kalau aku boleh bilang, ketemu kamu itu hal yang sangat beruntung buat aku , walau mungkin sering buat kamu sakit , aku sayang banget sama kamu mas , gaada rasa yang sebesar ini ketika aku bersama orang lain , cuma sama kamu , maaf ya aku sering alay wkwk , kamu dan november kala itu , masa terindah yang pernah aku temukan

-javer

tak terasa waktu kini menunjukkan jam 7 malam , cepat sekali bukan?

aver kini sedang tertawa karna janu yang terus bertingkah seperti anak kecil

aku akan selalu merindukan moment seperti ini mas, aku suka tawa kamu, tingkah kamu , dan semua ttg kamu, aku suka manja nya kamu.

javer dan janu pun tertawa hingga puas dan tidur bersama

"gutnait mamass"

"goodnight sayang"

love in novTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang