8

1 1 0
                                    


kini mood aver berubah menjadi sedih dan galau mendadak , dia merasa tiba tiba sakit hati

janu sedari tadi memeluk aver dan mendengarkan lantunan anak kecil didekapannya itu , mungkin itu adalah unek unek aver yang terpendam namun bayi kecil itu menyuarakannya sekarang , mungkin ia tak mau mommy nya terbebani karna itu

bayi itu sudah dewasa didalam ternyata , hahaha.

"udah ah mas, sana kamu"

janu terkaget , baru saja sedih terus sekarang jadi ketus?

"sayang? kenapa tiba tiba begini?"

"sana kamu , aku marah sama mas"

janu merasa terheran , apa bayi nya ini gasuka sama dia apa punya dendam pribadi ya?

"sayang... hear me please, are you okey?"

janu mengelus pipi tembam istrinya itu, kenapa mood orang hamil sangat menyusahkan, ini sangat sangat menguji tingkat kesabaran miliknya

"KAMU KIRA AKU GILA !? KENAPA KAMU TANYA TANYA 'ARE YOU OKEY' DIKIRA AKU GA OKEY?? DIKIRA AKU GILA??"

janu menutup telinganya, ia sangat terkejut saat istrinya itu teriak padanya

"oh sh- sayang jangan berteriak, mas takut bayinya keluar gara gara kaget karna teriakan ibunya ini"

"bomat, suka suka aku."

ia mengelus perut aver yang menggembung itu, seharusnya janu membeli kapsul perbanyak sabar agar tetap tersenyum menghadapi ulah bayi besarnya itu

"hahh.. yasudah kalau gitu, wanna hug? , kenapa menunduk hm? tatap mata mas kalau mas lagi ngomong"

aver menunduk , ia menjadi sedih mendadak 😞 kenapa ia sangat moody begini ketika hamil , aishh..

"hngg.. mas jahat! mas pasti gamau ngurus aku karna mas cape sama ulah aku kan.. aku cuma mau dimanja.. lagian ini tuh dia yang mau!!"

aver mengerucutkan bibirnya dengan menunjuk perut buncitnya itu, ia menatap marah kepada janu

"huhh.." janu menghembuskan nafasnnya perlahan, ia berharap tuhan memberikan rencana baik agar istrinya ini tidak rewel..

"tuh.. mamass pasti cape ya sama aku sampe menghela nafasnya aja kaya berat banget :(("

aver menatap janu dengan tatapan sedihnya dan mata yang berkaca kaca, astaga mana bisa janu memarahu istrinya kalau gini 😞😞

"ngga sayang, mas ngga cape sama kamu, sayangnya mas mau apa hm, biar moodnya naik lagi?"

janu memeluk tubuh aver lembut, ia mengelus kepala aver dengan rasa sayang yang melimpah

"mau pelihara anak hamster.. yang cimit itulohh, kalau engga ada humm.. mau ibunya aja deh!!"

aver menatap suaminya dengan berbinar, ia tersenyum ceria dengan menggoyangkan lengan sang suami

"boleh sayang, besok ya cantik?"

aver mengangguk, ia memeluk erat suaminya, ia menidurkan dirinya dan memeluk suaminya itu dengan lembut

"mamas, i love you gantengku!"

janu terkekeh, ia bisa mimisan jika terus dihujam kelucuan seperti ini hahaha

"i love u too. i will love u as long as the sun burns in the sky, as long as the moon shines its light into the dark night, until the raging blue oceans become calm and run dry, i always lovee u"

setelahnya aver mengecup bibir janu, namun janu menahan tengkuk aver dan berlanjut menjadi ciuman yang panas, ah sepertinya dua pasangan ini suka sekali dengan pergulatan panas hmm

love in novTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang