PENJARA SUCI [ON GOING]

Bab 2:balapan

bab dua bab dua nihhhhh lanjut yaaa mon maaf kalo ada typo....

***

elang merasa bersalah kepada abim,ia merasa tidak becus dalam menjaganya.

"Andai waktu itu gue datang cepet Bim,pasti Lo gak bakal begini"lirih nya sambil melihat kembali Poto abim.

kenangan kenangan abim masih terlintas di pikiran elang,karena sudah menganggap abim sebagai saudaranya.

"woy Lang!Lo ngapain di sini,pake bolos segala lagi,di cari in tuh sama anak anak,yu ke kantin laper gak Lo?"tanya moreo sambil mengejutkan elang.

Elang memang tidak masuk kelas, dirinya malah pergi ke rooftop dan mengigat lagi kejadian kematian abim.

Sesampainya di kantin,elang langsung duduk di meja yang sudah biasa ia dan teman temannya duduk di situ.

"Lang gue minta maaf soal kata kata gue ta-"kata Alex tapi langsung di potong oleh elang.

"Udah gak papa gue juga salah,sorry ya gue langsung emosi"jawab elang seraya memeluk Alex.

"Gitu dong baik kan ya gak yan"ujar moreo sambil tersenyum kepada Bastian.

"Hooh,abis in aja makanan gue gak papa mor abisin aja"cetus Bastian sambil menyentil jidat moreo.

Hahaha hahaha

tawa mereka mampu meramaikan semua orang di kantin, bagaimana tidak elang dan ke empat sahabat nya mereka sangat populer di sekolah terutama elang ketua osis juga kapten baskel di SMA Derlangga tak heran jika mereka populer di sekolahnya.

"liat aja lang gue bakal hancurin lo dan sahabat sahabt lo"batin seseorang.

Mereka pun memesan makanan dan minuman,tentunya dengan elang yang membayar,karena menurut moreo elang adalah ATM berjalannya,padahal mereka semua bisa bayar sendiri,tapi lebih memilih untuk di bayari oleh elang.toh gratisan lebih enak kan.

"halo gays"ucap seseorang yang membawa makanan ke meja elang.

"Eh,hai no"kata moreo.

Ya dia adalah Gino alfian kerap di panggil Gino,dia adalah teman baik elang dan salah satu orang yang elang percaya di anggota osis.