Sebuah Janji - NOMIN

Prolog

       

        Kini Jaemin sedang ada di rumah sakit untuk menjenguk sahabatnya

" Jaemin.. Aku sudah tidak kuat lagi dengan penyakitku ini.. Lebih baik aku pergi saja dari dunia ini dengan sendirinya daripada harus menderita seperti ini" Ucap Lia sambil menunduk sedih

" Kamu tidak boleh pergi! Kamu pasti kuat! Di dunia ini banyak yang menyayangimu. Ada ibumu, ayahmu, saudaramu, sahabatmu, dan aku! Kita membutuhkanmu, Lia." Ucap jaemin menggenggam tangan Lia sambil mengelus punggung tangannya

             
" Baiklah... Tetapi penyakit kanker itu tidak ada obatnya jaemin. Suatu saat nanti pasti aku akan pergi." Ucap Lia lirih

" Dan sebelum aku pergi.. bolehkah aku membuat sebuah janji untukmu?" Lanjut Lia

" Baiklah.. janji apa itu?" Ucap Jaemin dengan muka penasaran

" Kamu harus berjanji bahwa kamu akan menjaga kekasih ku nanti jika aku sudah pergi, dan nikahilah kekasih ku agar dia bisa bahagia jika aku nanti sudah tidak ada lagi.." Ucap Lia sambil menahan tangisannya

Lia memang sangat cinta terhadap kekasihnya itu, hubungan nya dengan kekasihnya sudah hampir masuk 3 tahun, tetapi Lia masih belum ingin menikah dengan alasan ia masih belum siap untuk menikah. Dan penyakit Lia yang selama ini belum di ketahui oleh kekasihnya juga termasuk menjadi alasan mengapa ia tidak ingin menikah dengan kekasihnya terlebih dahulu. Karena cepat atau tidak, ia akan tetap pergi meninggalkan dunia yang ramai ini. Untuk itu, ia ingin melihat kekasihnya bahagia seperti saat ia menjalani hubungan dengan nya.

Dan Lia juga sangat mempercayai Sahabat sejatinya ini, dari masih memakai popok sampai sekarang ia dan sahabat nya selalu bersama, melewati kesedihan, perkelahian, dan kebahagiaan bersamanya. Sahabatnya ini menerima ia apa adanya dan tidak pernah bertengkar dengannya. Dan ia akan menitipkan kekasihnya dengan Jaemin agar Jaemin Dan Kekasihnya tidak merasa kesepian jika ia sudah pergi meninggalkan dunia ini.

" Aku akan berjanji untuk menjaga kekasihmu, Lia. Apapun untuk kau aku akan selalu menerimanya. " Ucap jaemin mengelus punggung tangan Lia dan Menatapnya khawatir

" Janji? " Lia mulai mengangkat jari kelingkingnya

" Janji."  Jaemin pun menyatukan jari kelingking mereka singkat, Lalu ia melepas tautan jari nya dan mulai memeluk Lia sambil Mengelus rambut halusnya

Tangis Lia pun mulai pecah, isakan mulai terdengar di kamar inap rumah sakit tersebut.

Tiba tiba Tubuh lia lemas tak berdaya, Jaemin pun sadar jika lia tidak menangis lagi lalu Jaemin mulai menggerakkan tubuh lia, Jaemin pun sadar jika Lia tidak bergerak.

" Dokter! " Ucap Jaemin terburu buru dengan mata khawatir sambil memencet tombol darurat yang ada di sebelah kasur Lia.

" Pasien Park Jisu akan segera di tangani. Saya mohon untuk tunggu di luar." Ucap sang dokter setelah mendengar tombol darurat dari Kamar inap Lia.

Jaemin pun keluar dari kamar inap Lia sambil bolak balik kamar inap sahabatnya, ia sangat khawatir dengan sahabat tersayangnya itu, pikiran negatifnya pun mulai muncul setelah melihat dokter keluar dengan muka pasrah.

" Sang pasien sudah mengalami kanker stadiun 4 dan.. Maaf saya sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi pasien sudah tidak bisa di selamatkan."

           
           

               To Be Continued.

cast : Na Jaemin ( peran utama )
          Lee Jeno ( Kekasih Lia, Kekasih masa depan Jaemin )
          Choi Jisu/Lia ( Sahabat Sehidup sematinya Jaemin )
          Huang Renjun ( Sahabat Jaemin )
          Lee Haechan ( Sahabat Jaemin )

pemain lainnya bakal nyusul setiap capt. VOTE & COMMENT YA, JENNIES!

SAMPAI JUMPA NANTI MALAM!! :333