Jaemin sedang menatap pemakaman sahabatnya, Lia. Ia tidak menyangka bahwa Lia sudah meninggalkan dia duluan, padahal ia ingin bersama Lia sampai akhir hayatnya, namun siapa sangka.. Tuhan berhendak lain.
Saat ini Jaemin sudah pulang kerumahnya, ia melemparkan tas nya kedalam kamarnya lalu ia berbaring di atas kasurnya
Jaemin mulai mengambil hpnya
Mama Lia💗
Nak.. Mama boleh menyuruh kamu untuk datang kerumah mama? Ada yang mau mama omongin
Iya ma.
Setelah mengetik pesan tersebut jaemin langsung bangun dari tidurnya lalu bersiap siap kerumah Mama Lia.Sesampainya disana ia langsung membuka pintu rumah Keluarga Lia. Dirumah Lia, ia mulai mendudukkan dirinya di sofa, lalu tak lama kemudian Mama Lia pun mulai muncul dari atas Tangga Rumahnya
" Eh Nak Jaemin, duduk dulu situ, mama buatkan teh ya? " Ucap Mama Lia yang sedang menuruni anak tangga
" Engga usah ma, langsungan aja. " Ucap jaemin ramah
" Yaudah, Kata Lia kamu punya janji ya buat jagain Jeno? "
" Iya ma, tapi aku masih ragu ma.." ucapnya sambil menunduk
" Gapapa, Lia ngelakuin itu juga demi masa depan kamu sama Jeno, Jaemin. " Ucap Mama Lia sambil memegang kedua pundak Jaemin
Jaemin pun menghela nafas pasrah
" Iya deh ma.. Bakal aku coba. "" Besok kamu berangkat sekolah sama Jeno ya? Nanti Jeno akan menghampirimu. " Ucapnya santai
" Kok langsung sih ma? seenggaknya kita kenalan dulu dong" Ucap Jaemin sambil bibirnya mengerucut lucu
" Kan kenalannya sekalian di mobil sayang. Udah ya? Mama udah ngasih alamat kamu ke Jeno, kamu nanti tinggal tunggu didepan rumahmu aja, nak.
Jaemin pun menghela nafas pasrah pt2
______________________________________
Sesampainya dirumah ia mulai memandikan diri, karena disini sudah jam 03 00 PM
Setelah mengenakan baju, ia langsung membuka handphonenya, lalu ia melihat ada nomor asing yang mengirim.
UnknownPermisi, apakah ini nomor Na Jaemin?
Iya, anda siapa?Ah, saya Lee Jeno. Besok saya akan menjemputmu jam 7.
Terimakasih untuk tumpangan nya, Jeno. Maaf
merepotkanmu.Sama sama.
Setelah membaca pesan tersebut, jaemin pun mengambil jaketnya, dan mulai keluar rumah untuk membeli makanan.
Sesampainya ia di Supermarket, ia mulai mengambil makanan makanan yang ada disana, mulai dari Snack, sampai steak Wagyu A5 pun di beli oleh Jaemin, orang kaya mah bebas.
Setelah ia berbelanja, ia mulai keluar dari Supermarket tersebut, ia tidak sengaja menabrak seseorang, dan barang barang belanjaannya mulai berjatuhan.
" Ah maaf saya tidak lihat lihat" ucap orang tersebut sambil membantu mengangkati barang barang belanjaan Jaemin yang jatuh.
" Maaf maaf, tidak apa apa " Ucap Jaemin sambil membantu mengangkati belanjaan nya
Dirasa semua belanjaan nya sudah tidak ada yang tersisa di lantai depan Supermarket tersebut, Seseorang itu langsung bergegas masuk minimarket, jika dilihat dari jalannya seperti nya orang itu terburu buru.
Jaemin mah masa bodo, tidak peduli dengan sekitar. Lalu ia mulai menaiki kendaraanya menuju rumahnya.
Sesampainya dirumah, ia langsung meletakkan belanjaan nya di dapur, lalu ia tinggalkan. Karena ia hanya ingin memakan Snack nya saja.
Ia berjalan menuju kamarnya, lalu menidurkan diri dikamar nya, Jam di dinding menampilkan bahwa sekarang sudah jam 06 45 PM, yang artinya ia belanja hampir 4 jam sangking banyaknya Belanjaan yang ia beli.
Lalu ia pun mulai mengambil handphonenya, melihat bahwa ada notifikasi dari Kakak nya Lia, Yaitu Ryujin.
Ryujin, L.
Jaemin, Mama masuk rumah sakit.
TO BE CONTINUED.
MAAF BANGET KALO SINGKATT, next cap aku panjangin deh.
ak apdet cepet saja yeah jennies. gabut bgt soalnya huhuu.. Jangan lupa VOTE AND COMMENT YA, JENNIES! <3
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Janji - NOMIN
Romance- Lelaki manis yang di beri sebuah janji untuk menjaga dan menikahi kekasih sahabatnya - HOMOPHOBIC JAUH JAUH! bxb, yaoi. Semi Baku Rate : M