¹🧚 awal

56 8 0
                                    

𝐡𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐦𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰, 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐜𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐭 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚𝐢 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬🙆

ᯤᯤᯤ

Matahari tampak malu malu untuk menunjukkan diri. Seorang gadis imut dengan baju tidur Marsha and the bear tampak mengucek mata nya. Sampai ia baru sadar akan sesuatu.

Elenia denya. Begitulah nama gadis tersebut. Saat terbangun ia terkejut melihat dirinya sendiri tidur pada kamar asing. Pakaian pun sudah berganti menjadi baju tidur Marsha and the bear berwarna pink.

Ketika melihat tangan nya sendiri, ia baru menyadari sesuatu. Tangan nya putih. Segera ia berlari ke kamar mandi untuk melihat rupa nya.

Ketika sampai di kamar mandi berapa terkejutnya denya ketika melihat wajahnya sendiri.

"What the fuck! Ini muka siapa anjir? ." Saat dia bergerak ke kiri pantulan cermin pun ikut ke kiri.

Lalu dia teringat obrolan bersama Tania si munafik. Transmigrasi. denya bertransmigrasi ke dalam tubuh gadis sma kelas 10. Pertanyaan yang ada di benak denya, kenapa ia bisa bisa nyasar pada tubuh adik kelasnya.?

Denya termenung, ia ingat! denya pernah membully cellina. Karena cellina, fahri mantan pacar denya pernah tertarik kepada cellina.

"Apa aku mendapatkan karma? Atau apa?" Denya bermonolog sendiri sampai suara asing menyapa telinga nya.

"elenia denya, ku titipkan tubuhku padamu. Akan ku ambil kembali jika alur hidupku sudah kau ubah." Begitulah yang denya dengar.

Denya mulai mengerti sekarang. Jadi tujuan utama nya harus merubah alur hidup cellin. Dan denya baru menyadari sesuatu!

Bagaimana bisa dia tersesat pada tubuh gadis pick me girl yang suka caper ke davian, sepupunya sendiri.?

Dan denya ingat, cellina mempunyai orang tua lengkap dan satu Abang.

Setelah memakai seragam lengkap, cellin segera turun kebawah untuk sarapan. Saat tiba pada meja makan cellin menatap pemandangan di depannya yang sangat memuakan. Dimana sang bunda dan ayahnya sedang sibuk pada ponsel nya masing masing.

Dan sang Abang? Mungkin sudah berangkat karena sekarang Jam menunjukkan pukul 07.28 wib, yang dimana sebentar lagi pembelajaran akan di mulai.

Segera cellin bangkit, "yah,Bun, cellin berangkat." Tanpa mendengar respon mereka cellin segera berlari.

Fyi: cellin udah di kasih tau seluk beluk kehidupan cellin asli

Dengan kesekolah di antar oleh mang Mamad supir rumah cellin. Di dalam mobil cellin terus bergumam dalam hati bahwa ia harus cuek terhadap davian. Mang Mamad sendiri heran melihat nona mudanya yang biasanya sangat aktif kini terlihat diam tapi ia tak berani bertanya.

Setelah sampai ia melihat gerbang sekolah dan benar saja gerbang sudah tertutup. Dan di dalam gerbang ada sang ketos davian dengan ular bulu jesicca.

Dengan memandang datar mereka cellin berkata.
"Buka gue mau masuk." Mendengar nada bicara cellin,davian tentu saja heran begitupun dengan Jesicca, biasanya cellin akan langsung menempe pada davian.

Davian membuka gerbang nya dengan selalu di ikuti oleh ulat bulu jesicca.

"Tunggu. Siapa yang biarin kamu masuk?" Tanya davian dengan dingin. Dan berhasil memberhentikan langkah cellin. "Kenapa bisa telat?" Lanjut davian bertanya.

"Palingan abis ngejalang malemnya." Cibir Jesiccaa

Tanpa mendengar ucapan Jesicca yang menurutnya tidak penting. Maju satu langkah mendekati davian, lalu mengusap dada bidang davian. Anehnya davian diam saja.

Saat mendengar suara pekikan seseorang davian sadar lalu mendorong cellin menjauh.

"Omaygat mata adek ternodai Abang" teriak Jean teman davian. Sambil memeluk lengkan Jason.

"Lepas." Ucap Jason tajam menusuk. "Ih a-" sebelum menyelesaikan ucapan nya mulut Jean sudah di belap oleh lengan jo sang Abang. "Berisik situasinya gabaik tol**." Ucap Jo pedas.

"Mau jadi cewek murahan Lo, cellina?" Ucap pedas Jason pada cellin. "Diam berarti iya. Pantes sih sebelas dua belas sama ibunya." Lanjutnya sambil berdecih.

Terbukti, cellin terpancing lalu membalas tatapan Jason yang merendahkan nya. "Kalo pun iya kenapa? Masalah buat Lo, Jason?" Balas cellin tak kalah dingin. Semua orang sang kebetulan banyak mendengar itupun tercengang.

Bagaimana bisa cellin si so polos berbicara begitu.?? Jason tertawa sinis " udah berani ya sekarang, di ajarin siapa Lo, jalang?"

Cellin tertawa kecil "gimana yang Lo maksud jalang? Apa kayak gini?"

Cup

Cellin mencium bibir davian! Bukan hanya sekedar mencium tetapi juga melumut. Walaupun gerakan nya amatir. Semua orang, Jason, Jesicca, twins j mengangga begitupun dengan davian yang mematung.

"Bibir Lo enak davian, gue suka." Ucap cellin di depan bibir davian. Sebelum cellin menjauhkan diri, tenguk cellin sudah di tahan davian. Yang membuat semua orang lebih tercengang lagi, davian mencium bibir cellin dengan rakus di hadapan semua orang, yang untungnya tidak ada satu pun guru.

Cellin pun tak kalah terkejut, tak urung cellin pun mengalungkan tangannya pada leher davian.

"Bibir Lo juga manis cellina." Bisik davian berat pada telinga cellin.



Jangan lupa vote, komen, follow guys

Tandai kalo ada typo!

Ada pesan buat

Cellin?

Davian?

Jason?

Twins j?

Jesicca si ulat bulu?

Dan delima?

𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐜𝐮𝐭𝐞 𝐠𝐢𝐫𝐥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang