Tandai typo!
Happy reading
Setelah kejadian tadi siang, kini cellin sedang di seret oleh davian menuju gudang kosong.
Terlihat cellin yang santai santai saja dan davian yang siap meledakan amarahnya.
"Cellina." Geram davian karena sedari tadi cellin hanya terdiam dengan tatapan santai nya. Cellin yang mendengar davian menggeram hanya menaikan sebelah alisnya, e
Seolah berkata 'apa?' padahal di hati nya saat ini sudah cekikian.Melihat respon cellin davian bertambah geram, ia grusak grusuk menghubungi seseorang lewat ponselnya.
Setelah terhubung, "bawain gue air es, depan gudang, taro depan pintu." Ucap davian dan langsung memutuskan penggilan telpon nya .
Jangan tanya keadaan cellin sekarang, sekarang cellin seperti orang bloon melihat kelakuan abrsud ketos smanjatgar.
Ketika mendengar pintu di ketuk, davian segera membukanya dan kembali dengan membawa seember, air mungkin pikir cellin?
byur
Cellin yang melihat davian menumpahkan air es itu ke tubuh nya sendiri, lantas memekik syok.
"Vian Lo ngapain anjir?!" Pekik cellin nyaring
"Gue kepanasan cell, panas disini" ucap davian sambil memukul dadanya.
Cellin yang melihat davian seperti kesakitan pun panik, "VIAN JANGAN MATI DULU VIAN, TAHAN VIAN GUE GAMAU JADI TERSANGKA VIAN" teriak cellin kelabakan, Lalau cellin berlari ke arah pintu dan beruntung! Ia melihat bintang sedang berjalan.
"BINTANG TOLONG BINTANG" teriak cellin dan bintang pun berhenti melangkah mendengar teriakan cellin yang panik, bintang pun ikut panik.
"KENAPA SAYANGKU CELLINA KAMU GAPAPA?" Heboh bintang yang ikutan teriak juga.
"V-VIAN VIAN KETOS MAU MATI DI GUDANG ANJIR CEPETAN" saat menarik lengan bintang, bintang pun memberhentikan langkah cellin.
"Lin gue gamau jadi tersangka pembunuhan Lin" ucap bintang memelas
"Gue juga bin, Lo tega biarin cewe se imut gue ke gudang sendiri?" Tanya cellin dan di jawab gelengan oleh bintang.
Saat membuka pintu gudang, davian melihat cellin menggandeng lengan bintang, davian melongo.
Saat tersadar ia semakin kesal oleh cellin, "CELLINA GUE BUKAN MAU MATI ANJING GUE CEMBURU BANGSAT ASU" prestasi davian, cellin? Jangan di tanya lagi, sekarang ia tampak seperti orang linglung dan bintang? Tentu saja ikut cengo!
Bagaimana tidak prustasi? Davian sedari awal sudah panas melihat cellin dan jason, di tambah sekarang ada bintang.
"KELUAR LO SIALAN" amuk davian kepada bintang, bintang awalnya hanya diam mematung setelah di kode oleh cellin baru bintang beranjak.
***
Setelah kejadian di gudang tadi, cellin di buat bingung oleh sifat davian yang kini begitu manja padanya."Vian lepas dulu dong, aku pegel tau" rengek cellin sebal tidak di pedulikan oleh davian.
"Davian kerasukan apa Jing serem banget" bisik Jean pada Jo.
"Merinding gue asu" balas Jo ikut berbisik.
"Rumah gue." singkat davian yang tidak di mengerti oleh mereka kecuali Jo dan jason.
"Translite Jo" titah Jean
"Pulang sekolah ke rumah davian, gitu aja ga ngerti" sewot Jo kepada Jean.
"Lo berdua ikut" ucap davian kepada cellin Dan delima.
***
Kini mereka sudah di parkiran sedang memperebutkan motor, "JASON LO SAMA DELIMA AJA SIH" ngegas Jean karena sedari tadi Jason kekeh ingin bersama Jo, sedangkan Jean dan Jo di pelototi oleh ibu negara mereka."Ribet, gue sama cellin, Jason delima,Jo Jean." Putus davian yang sedari tadi diam.
Dan mereka pun melaju menuju rumah davian, setelah sampai mereka di sambut oleh pekikan anak kecil.
"ABANG CYA KANGEN" teriak cya langsung menghambur ke pelukan Jason, kenapa tidak davian? Tentu saja jawabannya bosan karena sudah sering memeluk davian.
Delima yang ada di samping Jason langsung di singkirkan oleh tangan kecil cya. Delima yang di perlakukan seperti itu pun cengo. Bagaimana bisa ia di kalahkan oleh anak kecil?! Sedangkan ia sendiri belum pernah memeluk Jason.
Asu banget nih bocil. umpat delima dalam hati.
"Eh udah pada Dateng anak muda, ayo masuk" ucap mommy davian
Kini mereka sedang di ruang tamu, davian, Jason dan twins j sedang bermain game online di ponselnya, sedangkan cellin Dan delima hanya diam duduk di kursi.
"Cel aslinya kita mau ngapain sih disini?" Tanya delima pada cellin
Dan cellin merespon dengan mengendikan bahu nya tanda tidak tau.
"Gimana kalo kita nonton film horor woi?" Saran Jean setelah mereka menyelesaikan game nya .
"GASKEUN!" Ucap mereka
***
Setelah sudah siap semua, mereka semua mulai duduk dengan rileks tetapi tidak dengan cellin yang memang sangat anti dengan yang berbau horor."Tenang ada gue" bisik davian di telinga cellin. Yang membuat cellin merasa sedikit tenang, ingat hanya sedikit.
Posisi mereka sekarang, davian berasa paling ujung sebelah kanan dan di sebelahnya ada cellin, di sebelah cellin Jason, di samping Jason ada delima, disamping delima ada twins j.
Ketika sedang serius seriusnya menonton tiba tiba hantu yang berada di film muncul yang membuat mereka rusuh apalagi Jean yang sekarang sudah memeluk erat Jo.
Setelah melalui Lika liku film horor itu twins j Dan delima pulang sedangkan cellin dan jason memutuskan untuk menginap atas saran mommy davian-alana.
"Gue yang Deket cellin" tekan davian pada Jason, ya mereka satu kamar yaitu kamar davian, dan sekarang sedang adu cekcok karena cellin.
"Gue." Teman Jason menatap davian dengan tatapan permusuhan.
"STOP! Aku di tengah!" Ucap cellin mutlak, setelah perdebatan itu sekarang mereka sudah berada di posisi nya kembali cekcok, akibat cellin yang tadi menghadap ke arah davian.
Cellin di buat pusing oleh kedua pria ini, terlebih Jason sang Abang.
Akhirnya cellin link terlentang dan di kanan kirinya terdapat kedua lelaki yang sudah tertidur sambil memeluknya, cellin tersenyum singkat lalu ikut menyusul ke alam mimpi.
tbc...
Voment&follow babe.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐜𝐮𝐭𝐞 𝐠𝐢𝐫𝐥
Teen Fiction𝙃𝙖𝙡𝙡𝙤 𝙞𝙣𝙞 𝙘𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖 𝙥𝙚𝙧𝙩𝙖𝙢𝙖𝙠𝙪 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙢𝙤𝙝𝙤𝙣 𝙢𝙖𝙖𝙛 𝙗𝙞𝙡𝙖 𝙠𝙪𝙧𝙖𝙣𝙜 𝙥𝙖𝙨 𝙠𝙖𝙡𝙞𝙖𝙣 𝙗𝙤𝙡𝙚𝙝 𝙠𝙧𝙞𝙩𝙞𝙠 𝙠𝙤𝙠(◕‿◕✿) 𝘑𝘪𝘬𝘢 𝘢𝘥𝘢 𝘬𝘦𝘴𝘢𝘮𝘢𝘢𝘯 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘵𝘰𝘬𝘰𝘩, 𝘢𝘭𝘶𝘳, 𝘭𝘢𝘵𝘢𝘳 𝘵𝘦𝘮𝘱𝘢𝘵/𝘸�...