"Yee, santai dong" -ucap Raihan kemudian ia berjalan menuju dapur di ikuti oleh Edgar.
Raihan membuka kulkas dan mengambil soda. Sedangkan Edgar mengambil bahan untuk dimasak.
"Masak yang enak ya, Gw mau mandi dulu. Kalau udah panggil Gw" -ucap Raihan dan meninggalkan Edgar didapur.
Fyi: di rumah Raihan tidak ada maid yang tinggal. Maid hanya datang dipagi hari dan pulang disiang hari. Tugasnya hanya mencuci baju, menyetrika, menyapu, mengepel dan merefil stok yang kosong dikulkas.
Ruby, baru selesai mandi dan saat ini ia tengah menuruni anak tangga.
Saat sampai didapur ia melihat Edgar tengah fokus memasak.
"Kak" -
Prang..
Edgar memejamkan mata karena kaget
"Maaf, kaget ya" -ucap Ruby
"Kenapa Na" -bukannya menjawab, Edgar malah bertanya
"Mau ngambil buah" -ucap Ruby sambil berjalan menuju kulkas
Setelah mencuci buah yang akan dimakan, Ruby menyempatkan diri untuk melihat masakan Edgar
"Sebentar lagi selesai, duduk disana Na" -ucap Edgar dan Ruby pun mengangguk
Tak sampai 2 menit, masakan Edgar pun selesai.
Saat Ruby akan menyuap mie, Raihan datang dan bergabung.
******
2 minggu berlalu, hari ini adalah fitting terahkir karena 2 hari lagi pernikahan akan digelar.
"Sayang bagus yang mana?" -tanya Ruby pada Zelvin yang sedang memainkan ponselnya
"Yang mana aja By, yang penting kamu suka" -ucap Zelvin lalu kembali fokus pada ponsel
"Yang pertama aja sayang, lebih cantik" -ucap mamih Shofi
"Kalau menurut kak Edgar bagus yang mana?" -tanya Ruby
"Yang pertama, tapi balik lagi ke kamu. Kamu nyamannya pake yang mana? Karena kalau disuruh pilih dua-duanya bagus tapi gaun yang pertama lebih cantik" -ucap Edgar panjang membuat papih dan mamih nya melongo
Ruby pun mengangguk dan ia sudah menetapkan pilihan. Yaitu gaun yang pertama
"Iya, aku suka dan nyaman pake gaun yang pertama" -ucap Ruby
"Vin, sekarang kamu coba jas nya" -ucap tante Wati
Zelvin pun bangun dan masuk kedalam ruang ganti untuk mencoba pakaian yang akan ia kenakan nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Love
Teen Fiction"Marahku sudah hilang, begitu juga dengan perasaanku. Jika nanti kamu melihat aku di bahagiakan oleh orang lain, maka ketahuilah bahwa dulu aku pernah berharap bahagia darimu, namun kamu sia-siakan" _Rubyana_