Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"ᴛᴏ ʟᴏᴠᴇ ᴏꜰ ᴍʏ ʟɪꜰᴇ"
( CHAPTER 3 ) A Flash-back
•
21 MARET 2007 ( 02:00 AM )
Malam itu angin berhembus kencang dan membuat udara sekitar menjadi sedikit membeku. Draco yang baru saja ber-apparate kembali dari Kementrian sihir sekarang berusaha memasuki area halaman depan Malfoy Manor walau tangannya dan wajahnya sudah hampir menegang karna kedinginan.
"Facietus calor," gumam Draco untuk mengucapkan mantra penghangat secara non-verbal. Tak selang dua detik, mantra itu menyelimuti tubuhnya, rasa hangat mengalir, dan dia pun melanjutkan langkahnya di halaman Manor yang masih jauh untuk sampai di pintu utama.
Tapak kakinya perlahan menaiki sebuah anak tangga berjumlah enam undakan, lalu setelah itu, Draco melihat pintu utama terbuka. Penny si peri rumah muncul dari balik pintu, wajahnya terlihat senang atas kembalinya Draco dari kepergiannya selama tiga hari untuk melaksanakan tugasnya.
"Selamat datang, Master," katanya, dan Draco hanya mengangguk kemudian dia melangkah masuk ke dalam Manor.
Penny menutup pintu setelah Draco masuk, sekarang dia mengikuti Tuannya untuk memastikan bahwa semua kebutuhan Draco akan dia penuhi dengan cepat.
"Dimana, Scor?" Tanya Draco pada Penny, dia tersenyum kecil ketika melihat tumpukan hadiah milik Scorpius yang menumpuk di ruang tengah Manor.
"Pennny melihat Young Master tadi sempat datang kemari untuk melihat semua hadiahnya, tapi tak selang lama Young Master kembali ke atas. Mungkin dia ingin menemui Misstres Tori," jawab Penny menanggapi ucapan Draco, pria itu mengangguk kemudian beranjak pergi menaiki tangga menuju ke lantai dua Manor.
Kali ini Draco tidak langsung pergi ke kamarnya, dia ingin mencoba pergi ke kamar Astoria dan mencari tahu tentang keberadaan Scorpius. Draco menduga bahwa bocah itu pasti akan ada di sana, Astoria selalu memberikan hadiah tidak terduga di ulang tahun Scorpius, dan mungkin dengan keberadaan Scorpius di sana itu karna dia ingin mengetahui hadiah apa yang Astoria berikan.
Di lorong menuju kamar Astoria, Draco sudah melihat bahwa pintu kamar itu terbuka, ada cahaya lampu yang terlihat, pasti mereka berdua belum tidur. Melangkah lebih cepat lalu memasuki kamar itu, Draco terkejut, tidak ada siapa pun di sini, baik Scorpius ataupun Astoria sendiri. Kemana mereka berdua? Apa keduanya ada di kamar Scorpius?
Kaki Draco hendak berbalik untuk melangkah pergi, tetapi, dirinya di buat salah fokus oleh pintu balkon yang terbuka, dari sana muncul sebuah mawar putih yang tertiup angin kemudian berhenti di depan sepatu Draco. Pria itu memperhatikan, dia membungkuk untuk meraih mawar itu. Ingatan tentang Hermione datang begitu saja.
