"ᴛᴏ ʟᴏᴠᴇ ᴏꜰ ᴍʏ ʟɪꜰᴇ"
( CHAPTER 3 )
•
25 MARET 2007
Kepulangan Lucius menjadikan alasan untuk Draco bisa kembali ke Kementrian untuk melanjutkan pekerjaannya, dia mempercayakan Scorpius kepada Ayah dan Ibunya sekarang.
Tapi walaupun seperti itu, dengan Scorpius yang masih menetap di St. Mungo, itu yang menjadikan kegelisahan Draco terhadap Putranya semakin menjadi. Dia tidak tahu kapan Scorpius akan bisa kembali ke Manor, tetapi tampaknya rumahnya ini tidak bisa dibilang sebagai sebuah tempat nyaman lagi. Pasti rasa Trauma itu menghantui pikiran Scorpius.
"Apa kita harus membawanya ke Prancis? Manor di sana juga tidak kalah besar, tetapi aku ragu dia akan bisa beradaptasi di sana," saran Lucius pada Draco. Sekarang keduanya tengah sarapan pagi di meja makan tanpa Narcissa. Karna sudah sejak kemarin Narcissa terus menemani Scorpius di St. Mungo.
"Tidak, Father. Walau Scorpius bisa mengerti budaya dan bahasa di Prancis. Tetapi dia harus menetap di sini, karna bagaimana pun inilah tempat kelahirannya, lagipula aku khawatir jika Scor tidak akan mendapatkan teman sebanyak di sini," kata Draco berpendapat, Lucius mengangat satu alisnya kemudian mengangguk.
"Kalau begitu apa kita harus membangun sebuah rumah megah di kawasan lain. Aku rasa rumah dengan pemandangan laut akan menyenangkan."
Tertawa atas ucapan Ayahnya. Draco tidak habis pikir, Ayahnya itu selalu saja memiliki ide untuk membangun banyak tempat yang dia inginkan, entah itu rumah, Manor, bar bahkan sekolah sihir Malfoy. Tetapi jika di pikirkan, ide sang Ayah kali ini ada benarnya juga, membangun sebuah rumah megah dengan pemadangan laut.
"Apakah Ayah tau tempat yang bagus?" Tanya Draco.
"Entahlah, tapi akan aku cari tahu secepatnya," jawab Lucius, Draco mengangguk antusias.
Sementara itu, tepatnya di St. Mungo. Scorpius kali ini tengah berusaha membuat sebuah burung dari lipatan kertas. Wajah frustasi anak itu terlihat jelas, sehingga Narcissa yang menyaksikannya tertawa atas reaksi cucu kesayangannya.
Narcissa hanya menyaksikan itu sesekali kembali fokus pada novelnya, di usia yang sudah tidak lagi muda, dia tidak bisa lagi melakukan sesuatu yang bersangkutan dengan kreativitas, dia sudah merasa malas dan dengan membaca novel atau sekedar berkebun itu akan lebih baik.
"Siapa yang mengajarimu tentang membuat burung kertas, sayang?" Tanya Narcissa pada Scorpius yang malah membuat kertas itu malah menjadi sebuah kapal.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑳'𝒂𝒎𝒐𝒖𝒓 𝒅𝒆 𝒎𝒂 𝒗𝒊𝒆
RomanceTakdir memang tidak bisa di sanggah, tetapi apakah Draco akan terus diam jika seseorang yang dia cintai kembali padanya? Character Belong To Jk. Rowling © Matchaloverice