4🚩

8.7K 91 0
                                    

᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘ ᠃

Di hari minggu itu, karena semua orang libur. Biasanya Papa Jeffrey dan Marvion akan joging keliling komplek bareng. Lalu para wanita akan sibuk berkebun di belakang atau memasak.

Tapi opsi untuk minggu kali ini adalah bermalas malasan. Setelah sarapan kini semua anggota keluarga tengah berkumpul di ruang tv menikmati satu film yang di putar atas saran dari si bungsu.

Mama dan papa duduk di atas sofa sambil saling berpelukan menikmati alur film yang terputar, sedangkan Marvion dan Hana duduk berdempetan di atas karpet di dekat sofa tepat di depan kedua orangtua mereka.

"Ma, pa, kakak mau pergi ya" selesai film terputar Marvion langsung angkat suara.

"Kakak mau kemana?" Tanya si bungsu heran. Padahal ini hari libur tapi kakaknya sibuk terus. Kan Hana juga mau menghabiskan liburan bareng kakaknya juga.

"Mau ke rumah sakit, temen kakak ada yang habis kecelakaan. Barusan dikabarin" jawab Marvion.

"Astaga, siapa kak?" Tanya Mama Taeya khawatir sekali. Karena memang Mama Taeya mengenal semua teman Marvion dan sudah menganggap mereka semua sama seperti anaknya sendiri.

"Jehian ma. Kakak belom tau keadaannya gimana sekarang. Tapi kata luke sampe masuk ruang operasi dan mereka lagi pada nunggu semua di rumah sakit. Kakak mau kesana juga ya maa" Marvion nampak cemas sekali.

"Yaudah kamu kesana aja kak. Nanti perkembangan gimana langsung kabari papa ya! Tapi inget. Hati-hati jalan ke sananya, gak usah buru buru" ucap Jeffrey memberi izin.

Dan tanpa membuang waktu lagi, Marvion langsung ke kamarnya untuk ambil jaket dan kunci motor. Lalu berpamitan kepada kedua orang tuanya juga adiknya setelah itu barulah Ia melenggang pergi dari rumah.

᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘ ᠃

Setelah Marvion pergi. Nyatanya Papa Jeffrey juga ikut pergi dari rumah setelah makan siang, dengan agenda mendadak di kantor. Padahal kan hari libur. Tapi katanya ada masalah kecil yang mendadak muncul dan harus segera diurus supaya tidak menjadi membesar.

Dan sekarang terisalah Mama Taeya dan Hana berdua saja dirumah. Mereka sedang duduk santai di sofa sambil menonton acara gosip siang.

Sementara Mama Taeya menikmati menonton televisi nya, Hana malah sibuk sendiri dengan ponselnya. Tiba-tiba tersenyum, tiba-tiba cemberut bahkan sesekali terkekeh. Entah sedang sibuk berbalas pesan dengan siapa.

Mama Taeya menyadari keasikan putrinya itu dengan ponsel ketika mendengar suata tawa kecil Hana mengudara. Lantas Mama Taeya tengok dan perhatikan anaknya itu.

Melihat betapa senang dan cerahnya raut wajah putrinya membuat Mama Taeya bertanya-tanya dengan siapa anak bungsunya itu tengah berbagi pesan. Karena terlihat sekali sangat cepat gerakan tangan lentiknya mengetik di atas layar pipih itu. Membuat spekulasi bermunculan di kepala Mama Taeya. Apakah putri bungsu nya itu sudah punya pacar?? Oh tidak, Jangan sampai. Mama Taeya tidak mau putrinya termakan rayuan bocah bocah belum dewasa itu dan bisa saja berakhir buruk. Tidak akan Dia biarkan!

"Sayang...." Panggil Mama Taeya.

Hana spontan menengok mendengar panggilan Mamanya. Membuat gerakan jarinya yang sedang mengetik balasan pesan itu pun sejenak terhenti.

"Iya mama, kenapa?" Tanya Hana

Mama Taeya tersenyum "lagi chatingan sama siapa si? Kayaknya seru banget tuh"

Mama Taeya menggeser duduknya untuk bisa dekat dengan Hana. Tujuannya adalah supaya bisa mengintip sedikit nama orang yang sedari tadi tengah bertukar pesan dengan sang anak. Siapa tau juga bisa sekalian melihat isi pesannya.

Crazy FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang