three legendary witches in a novel [cerpen]

"2"

"hei,kau sistem-"
Omongan nya terpotong oleh sesuatu

**Tok tok**

"Apa itu?!"
Kata nya penasaran

"Buka saja"
Ucap Sistem dengan nada jahil

*Membuka pintu*

" Permisi kak ini roti yang biasa"
Katanya nya sopan

"Baiklah, terimakasih ya"
Tersenyum

"Sama-sama,kalau begitu saya permisi dulu "ucapnya sopan

~~~•|INFO KARAKTER TAMBAHAN|•~~~

Haiii kangen tidak?????? sekarang aku bakal jelasin tentang karakter tambahan ini jadu karakter ini tidak penting yakk

"Halo para pembaca perkenalkan nama aku syna aku adalah pembuat roti,dahulu vanch (MC) punya keluarga yaitu ibu ,ayah ,dan seorang kakak perempuan.ayah dan ibunya meninggal karena penyakit dan kakaknya hilang entah kemana dan dahulu keluarga ini lah yang membantu aku untuk bisa menjadi seorang pembuat roti yang lumayan terkenal dan semenjak itu aku berhutang Budi kepada keluarga ini, awalnya keluarga ini menolak tapi aku paksa(kan gak enak gitu gak bantu orang yang udah bantu kira sampai berhasil kan?!)
Akhirnya setelah ibunya meninggal dan ayah nya juga aku merasa kasiha dengan dua anak ini apalagi masih kecil dari awal sejak kematian keduanya aku lah yang mengurus mereka tetapi baru satu tahun kakaknya menghilang entah kemana dan menulis kan surat isinya adalah

"KAK TERIMA KASIH TELAH MAU MERAWAT KAMI,AKU AKAN PERGI DULU DARI DESA INI DAN TAK LAMA AKAN ADA SESUATU YANG MEMBUAT
AKU BAWA ADIKKU PERGI BERSAMA KU"

"Permisi kalau boleh tau nama anda siapa ya?"katanya penasaran

"Nama ku syna"
"Masih ada yang mau ditanyakan?jika tidak ada saya izin pamit,terimakasih"ucap nya sambil tersenyum

Setelah beberapa detik syna pergi lalu vanch segera masuk kedalam rumahnya dan langsung memakan roti itu

"Wah pas banget lagi aku sedang lapar "
Vanch tersenyum senyum sendiri.

Vanch langsung menuju dapur untuk mengambil piring dan mengambil gelas

"Selamat makan"ujarnya senang

"Ehmmmm lembut"vanch menikmati makanan nya yang enak dan gratis

             __SELESAI MAKAN__

"ahhh kenyang nyaaaa"ucap nya senang sambil mengusap usap perutnya

"Bosen,kenapa disini tidak ada hp sihhh kan bosen terus mana gak ada buku lagi"mengeluh

_-_tring_-_

"A*ji*g kaget,apaan sih tadi ngagetin aja"ujar nya kesal

_-+_uang masuk kedalam gelang anda_+-_

          _____DISCLAIMER!_____

         #!#HARAP BACA INFO INI#!#
aku ini terinspirasi dari manhwa ya.tentang uang yang masuk kedalam gelang itu.

              _____SELESAI_____

"UWOHHHHH ,KERENNNNN!!!"mata nya berbinar binar

"Heii, kapan mau latihan???katanya ingin bantu warga disini"

sistem yang tiba tiba muncul membuat vanch kaget lagi

"Ouhhh iya aku lupa ,tapi bisa tidak kalau datang itu beri tahu dulu aku udah dua kali kaget "

"Hehehe mangapppp (maaf dalam bahasa saya hehehe) "

"Ketawa mu bikin kesel,omong omong mau latihan dimana nanti?"awal nya senang berubah menjadi penasaran

"Di bukit belakang aja ,pas itu untuk latihan "ujar nya sambil menunjukan bukit utu

"Okehh,gassss"mata nya berbinar binar tidak sabar akan latihan

              ________(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠)_________
                      BERSAMBUNG

Maaf kalau ada yang typo
Yang penting enjoyyyy

Info aku nanti update ep terbaru nya nanti siang atau sore.tenang hari ini kok

|••SPOILER EP SELANJUTNYA ••|

•~•~
__sedang melihat lihat hutan yang berada dalam bukit itu tapi tiba tiba ada suara yan membuat vanch dan sistem kaget dan kebingungan_

"Tolong tolong"suara itu cukup menyayat hati rintihan nya seperti kesakitan yang amat sakit dan lelah membuat yang mendengar nya tak kuasa untuk menolong nya

"Hei,siapa itu dan dimana!"vanch berteriak untuk menemukan orang yang meminta tolong itu sambil sesekali hampir menangis saat mendengar suara rintihan itu

"Aku disini sebelah timur dari mu!"suara nya yang semakin melemah namun sangat indah

"Aku akan segera kesana,bertahanlah"vanch kembali berteriak kepada seseorang itu,sambil celingak-celinguk untuk mencari arah timur itu dimana , sejujurnya waktu dulu vanch belum sama sekali mengerti tentang kompas dan selalu dimarahi.