Part 8

2.5K 183 11
                                    

Maaf kalau typo🙏

Alice:....hai...
Pasti bertanya-tanya kan kenapa aku ga suka atau benci sama keira..? Lebih tepatnya itu aku benci ke papanya bukan ke keira nya tapi berhubung Keira pacaran sama queen jadi keira yang kena imbasnya....

Di part selanjutnya Author bakal jelasin kok kenapa aku bisa benci sama keluarga keira...
Makanya Vote dan semangati authornya dong, biar semangat up cerita nya...

Okelah next....











Keesokan harinya

Keira tergesa-gesa ingin pergi kerumah queen, ia ingin menjelaskan semuanya dan ia ingin minta maaf sama queen

Saat menuruni anak tangga ia dapat melihat papanya yang sedang bersantai,, keira berlalu begitu saja melewati sang papa

"Keira mau kemana kamu" tanya papa

"Bukan urusan papa" jawabnya tanpa berhenti

Ia pun keluar dari rumah

"Pak anterin saya" ucapnya

"Kemana non" supir

"Udah jangan banyak tanya...cepet" ucap keira dan langsung masuk mobil

......di perjalanan....

Keira tak henti-hentinya mengirim pesan dan menelpon queen namun tak ada satupun balasan dari sang empu

"Kamu kemana queen" lirihnya

"Non ini mau kemana" tanyq supir

"Ke rumah queen" jawabnya

Supir mengangguk

....20 menit kemudian...

Keira pun sampai di rumah queen namun rumahnya tampak sepi

Ia pun turun dari mobil

"Tok ..tok...

"Queen....

Namun tak ada sahutan dari sang pemilik rumah

"Tok...tok.... permisi...." Ucap Keira

"Iya sebentar.." sahut dari dalam

"Ceklek....

"Eh non keira ..ada apa non" tanya Art

"Bi, queen ada di rumah kan" keira

"Maaf non..non queen dan yang lain baru aja pergi" Art

"Pergi...?..pergi kemana bi" Keira

"Ke bandara" art

"Bandara....." Keira

"Iya non...non keira mau pindah ke ke korea ikut tuan dan nyonya" art

"APAAAAA" kaget Keira

Keira pun panik dan langsung berlari kembali masuk mobil...

Skip...

Di dalam mobil keira terus menerus menelfon queen...
Dan berharap pesawat yang mereka tumpangi belum lepas landas...

"Queen jangan tinggalin aku" lirihnya

....hampir 30 menitan ..
Akhirnya keira pun sampai di bandara, keira langsung berlari ke arah dalam bandara. Ia belari tanpa memperdulikan penampilan dan sekitarnya, bahkan ia tak sekali menabrak orang

"Duh mbak hati-hati dong"

"Woii jangan lari² dong

"Woi hati² dong...

Kamu Milikku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang