Semua orang harus tau betapa ia mencintai gadis yang kini tengah tertidur di pelukan nya, wajah nya sangat cantik sehingga tidak sehari pun ia tak memujanya. Jari nya dengan bebas membelai rambut panjang itu, dan sepertinya ia terganggu.
Sasuke mengecup bibirnya gemas, senyum merekah di wajahnya saat sang gadis mengernyit dalam tidurnya. "Tidak berniat untuk bangun sayang?"
Gadis itu menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang telanjang, mereka habis bercinta semalam. Sasuke menggesekkan hidungnya pada pipi gadis itu. Bibirnya mengecup gemas seluruh permukaan wajah istrinya.
"Sayang..." Suaranya serak, dan matanya enggan terbuka, sepertinya ia kelelahan semalam. "Bolehkah aku bangun lebih siang?" Ia bertanya dengan wajah menggemaskan menurut Sasuke, matanya masih setia terpejam. "Aku sedikit lelah untuk bangun lebih awal, kau keberatan?" Jari jemari lentiknya menyusuri permukaan kulit Sasuke yang terbuka.
Senyum Sasuke terangkat, ia mengakui bahwa semalam ia bermain lebih lama dari biasanya, dan istrinya pasti kelelahan. "Tak apa sayang, maafkan aku. Kau boleh tertidur lebih lama." Lelaki itu mencium dalam dahi sang istri.
Senyum di wajah cantik itu mengembang. "Aku tak menyiapkan pakaian dan sarapan untuk mu tak masalah?"
Sasuke tersenyum kecil. "Tak apa sayang, cukup istirahat. Aku mencintaimu." Dan laki laki itu hilang di balik pintu kamar mandi.
Pasangan suami istri yang romantis, tidak akan ada yang mengira bahwa Sasuke memiliki sisi seperti ini, hanya di depan sang istri ia akan bertindak lebih terbuka.
.
Sakura datang ke kampus pada pukul sembilan pagi, ia hanya memiliki dua kelas di jam sepuluh dan jam satu siang. Dengan kelas Mr. Uchiha sebagai penutup kelas di siang hari yang membuat mata memilih untuk terpejam dan tidur siang adalah opsi menyenangkan.
Sudah tiga bulan semenjak ia menjadi asisten dosen Mr. Uchiha, tugas yang sukses membuat hari hari Sakura di kampus menjadi suram. Mr. Uchiha dengan seenaknya membiarkan ia menggantikannya masuk kelas untuk mahasiswa semester akhir, Sakura ingin menangis setiap saat walau ia hanya di tugaskan memberitahu ketua kelas terkait tugas mata kuliah, namun tetap saja Sakura tidak bisa tahan.
Rasanya Sakura sudah siap mengundurkan diri dari peran asisten dosen, masih banyak orang yang mau menjadi asisten dosen Mr. Uchiha, Sakura menolak keras.
"Hay pink! Ingin mencoba salad buah di kantin? Aku dengar mereka baru membuat menu itu." Ucap Ino, gadis itu menjadi teman Sakura dalam waktu cepat. Ia memiliki kepribadian yang menyenangkan, aquamarine nya menatap pergelangan tangannya, terdapat jam tangan cantik dengan brand ternama yang tentu saja mahal. "Masih ada satu jam sebelum mata kuliah Mrs. Viola bukan?"
"Baiklah. Aku rasa aku tertarik dengan salad buah segar." Ucap Sakura dengan senyum cerah, membayangkan beberapa buah segar sebagai camilan sebelum memasuki mata kuliah akuntansi bukanlah kesalahan.
"Apa jadwal mu hari ini Ino?" Tanya Sakura, ia membenarkan letak jepit strawberry kecil yang terpasang di sebelah kanan dekat telinganya, lucu sekali.
Ino menatap wajahnya pada pantulan cermin dalam alas bedak, ia selalu memastikan bahwa penampilan nya selalu sempurna, walau kenyataan nya Ino selalu cantik walau tanpa riasan. "Selain kelas Mr. Uchiha aku memiliki kelas sore hingga malam, aku datang awal untuk memantau kekasih genit ku itu Sakura. Kau tau? Dia mulai melakukan aksi gila nya pada adik tingkat." Ucap Ino membara, kekasihnya itu memang terkenal genit dan suka main mata, namun apa alasannya Ino masih bertahan dengan kekasihnya.
"Aku rasa kekasihmu tidak akan melakukan tindakan itu di kantin." Sakura berbicara pelan, karena ia tau Sai—kekasih Ino, biasa melakukan aksi genit nya di taman atau perpustakaan.
![](https://img.wattpad.com/cover/361363019-288-k506947.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us!
FanficIa adalah dosen paling menyebalkan di Konoha University, dosen dengan ketampanan mutlak yang tentunya di gemari banyak mahasiswi. "Aku dengan Mr. Uchiha sudah menikah." Story by Nunuly__ Character by Masashi Kishimoto alert! mature content 19+