saat di sekolahan tepat nya di school ranjaa 1 ini Alina yang sedang ingin ke kamar mandi sekolahan nya karena ia tak tahan ingin mengocok di karena kan ia melihat Jenna yang sedang memakai baju olahraga yang ketat.
Di kamar mandi.
semua murid tidak ada yang kekamar mandi hanya Alina saja, Alina mendesah pelan pelan sambil menyebut nama Jenna itu.
"ahh Miss jennahh sexyhh banget sihh ahh ahh" kata Alina ia sambil melihat foto Jenna yang ia paparazi tadi.
Alina yang asik mengocok itu ia mendengar suara Jenna yang memanggil dirinya.
"alinaa??, kamu di kamar mandi nak?" tanya Jenna ia mengetuk pintu kamar mandi itu.
Alina semakin bergairah ia mendengar itu saja tambah sange.
"emm iya mis aku di kamar mandi hehe" kata Alina ia mengocak dan menahan desah nya itu.
"boleh buka dulu Lin?" Kata Jenna ia meminta itu.
Sialan umpat Alina.
Alina ingin membuka pintu itu namun ia ingin cum namun ia tak boleh lama lama membuka pintu itu.
ceklek
"hehe maaf Miss aku kebelet eek" alasan Alina ia menyengir saja, namun Jenna tersenyum.
Jenna masuk dan menarik tangan Alina dan ia mendorong Alina agar duduk di toilet itu.
Jenna mengunci pintu dan ia berbisik kepada Alina itu.
"kamu kebelet eek, apa kebelet sange?" tanya Jenna ia berbisik kepada Alina itu.
dan Alina diam ia meneguk Saliva nya saat dada itu di depan muka nya itu.
"anu Miss ngga kok" bohong Alina, nampak benjolan di celana olahraga nya kembali naik lagi.
Jenna melihat itu pun langsung mengelus luar celana itu dengan halus dan pelan.
"ahh Miss" desah Alina lolos begitu saja.
Jenna membuka baju nya dan nampak dada nya yang besar itu, membuat Alina tak tahan dan melumat bibir Jenna itu.
cups!
"i love u Jenna Charlie cristallav!" Kata Alina dengan santai nya dan membuat tanda merah keunguan di leher Jenna.
"ahh damn this is delicious darling!" Desah nya sambil duduk di pangkuan Alina.
Alina menatap wajah Jenna yang merah itu nampak lucu bagi alina ia lalu bertanya kepada Jenna itu.
"Will you be my girl?” tanya Alina ia memeluk pinggang Jenna.
"Yes, I want to be your girl" kata Jenna ia menggelam kan wajah nya di leher Alina.
Alina dengan senyuman nya ia meremas bokong Jenna dengan santai membuat Jenna mendesah.
"Ahh alinahh" desah Jenna.
"kenapa Miss?" tanya Alina menatap wajah Jenna.
muka Jenna langsung berubah begitu saja ia nampak tak suka jika kekasih nya ini memanggil ia "Miss".
"kok Miss kita kan sudah menjadi sepasang kekasih" kesal Jenna ia turun dari pangkuan Alina, namun Alina menahan nya agar Jenna tak turun dari pangkuan nya ini.
"iya sayangg jangan marah dong" kata Alina ia mencium bibir Jenna.
Jenna menjadi salah tingkah ia akhirnya sekarang memiliki kekasih walaupun kekasih nya itu murid nya sendiri.
"bisakah kau ke apartemen ku malam ini? ayolah ini malam Minggu kita bisa bersenang senang di malam Minggu itu" kata Jenna ia menatap wajah Alina.
"kalau iya kenapa tidak?" kata Alina ia mencium dan melumat bibir Jenna.
Yesh!! tunggu saja kau Alina aku ingin melihat seberapa kuatnya kontol kamu ini kata Jenna dalam batin nya.
mereka masih asik berciuman di kamar mandi sekolah hingga bell sekolah ini berbunyi tanpa di sadari oleh dua sejoli ini.
"ahh alinahh aku inginhh lebih" kata Jenna ia terus memaju mundur bokong nya itu.
Alina yang terus menerus menahan nya , di karena kan ia hari ini tidak memakai kondom takutnya guru ini akan hamil anak nya.
"aku tidak membawa pengaman" kata Alina ia menahan desah nya ini.
"lakukan sajahh alinahh" kata Jenna dengan muka penuh gairah dan nafsu itu.
Alina yang tak tahan akhirnya ia membuka semua pakaian nya begitu pun dengan Jenna hanya memakai celana dalam saja.
Alina dengan sange nya ia merobek celana dalam nya lalu dengan paksa menerobos memek Jenna ini.
Jleb!
"ahh alinahh!!" Desah Jenna ia menjambak rambut alinah
Alina tidak peduli guru ini sedari tadi menggoda nya terus ia menggenjot Jenna dengan kasar membuat sang empu ini kesakitan dan nikmat bersatu.
"Jenna fuck Lo enak banget bangsat! Ahh" desah nya pelan saat menarik turun bokong Jenna.
"ahh... Mphh, shh Alina manoza!! Penis kamu gede banget sihh ahh!!" Desah Jenna ia meremas payudara nya sendiri.
dengan asik mereka menggenjot hingga beronde ronde tanpa sadar Alina menaro benih di rahim Jenna.
"Alina ahh... ahh alinahh.. shh" desah Jenna ia sedari tadi mendesah karena nikmat dengan kontol Alina ini.
"fuck girlss ahh, Jenna Lo jalang gua paling enak ahh..." ucap Alina dengan desahan nya.
Plok!
Plok!
Plok!
suara hantaman dari kulit dua sejoli ini cukup keras untung saja ada suara hujan dan petir yang mendukung mereka berdua yang sedang bercinta ini.
"alinahh akuhh ingin keluar ahh.."
"bersamaan sayangg" ucap Alina dengan menatap wajah lemas Jenna ini.
Crot!!💦
Crot!!💦
Crott!!💦
nampak muka Alina lega akhirnya ia bisa mengeluarkan sperma nya walaupun sudah 3x mengeluarkan nya.
begitu pun dengan Jenna ia nampak lemas di leher Alina.
"I love you my favorite teacher" ucap Alina ia mencium bibir Jenna yang tersenyum mendengar itu.
"I also love you, my student and future student" ucap Jenna tersenyum lemas.
To be continued!!!!
"Aku, guruku dan kamar mandi sekolah"
-alina manoza vergantara-
next chapter!
