Hanya 2 hari libur musim dingin tersisa
Hubunganku dengan Kei kembali seperti dulu... Dari sudut pandang Kei, hubungan kami telah pulih lebih dari sebelumnya
Secara keseluruhan, ini seperi liburan musim dingin yang memuaskan. Namun, ada satu hal yang diperdebatkan.
Aku merasa ada sesuatu yang belum selesai selama liburan ini. Buku yang aku terima sebagai hadiah dari Hyori
Aku bertanya-tanya apa yang dapat aku berikan sebagai imbalan untuk menerimanya
Setelah beberapa hari berpikir, aku sampai pada satu kesimpulan.
Namun, untuk melaksanakan satu kesimpulan itu, perlu membuat beberapa rencana sebelumnya
Aku baru-baru ini menyebabkan banyak kekhawatiran pada Kei terkait Ichinose dan seluruh situasi itu
Kembali menghidupkan suasana canggung disini tidak akan ideal. Aku harus membalasnya tanpa menimbulkan kekhawatiran.
Jadi, apa pembayaran ini?
Petunjuk terletak pada apa yang aku rasakan sesaat setelah aku masuk ke sekolah tahun lalu
" Kiyotaka! Kamu baik-baik saja? Ini hanya untuk hari ini, oke? "
Memelukku dari belakang, Kei berteriak dengan masih mengenakkan piyamanya saat aku hendak meninggalkan rauangan.
" Aku tahu. Itu sebabnya aku menjelaskannya padamu dengan benar,kan? "
" Iya,tapi.. Meskipun aku mendengar alasannya... Aku masih merasa khawatir "
Aku mendesaknya untuk membiarkanku pergi dan berbalik, kali ini dia memelukku dari depan
" Pastikan kamu kembali malam ini, oke? "
" Kalau kamu begitu khawatir, kamu harusnya menyelesaikan syarat yang aku berikan,kan?"
" Tidak mungkin, aku tidak bisa melakukan itu. Hanya melihat kata-kata tercetak didalam buku pelajaran saja sudah cukup membuatku sulit. Selain itu, percakapan kita tidak akan pernah berada pada frekuensi yang sama "
Yah, itu mungkin benar
Mencoba memaksanya sepertinya tidak akan memberikan hasil yang menyenangkan bagi kami berdua.
" Kalau begitu beri aku ciuman! "
" Dari mana ' kalau begitu ' itu berasal? "
Saat aku membalasnya, Kei sudah menutup matanya dan menghadapkan bibirnya ke arahku.
Saat aku memenuhi keinginannya dengan jujur, dia tersenyum nakal dan dengan manis melambaikan tangannya
" Hati-hati dijalan "
Ekspresi marahnya 5 detik yang lalu tampak seperti kebohongan, karena dia sekarang tersenyum bahagia
Saat Kei mengantarku pergi, aku meninggalkan ruangan
Tanpa ragu aku masuk lift, melangkah keluar dari asrama dan segera membuka ponselku.
Hyori kemungkinan akan segera menghubungiku
Akan lebih baik untuk memeriksanya sebelum meninggalkan ruangan, tapi aku ingin menghindari membuat Kei marasa khawatir lagi
Seperti yang diharapkan, karena aku tidak dapat mengangkat ponselku, aku mendapat panggilan tidak terjawab dan pesan.
Sepertinya dia pergi jalan-jalan lebih awal dari yang aku rencanakan. Terkesan dengan ketepatan waktunya yang khas, aku memutuskan untuk mengejar ketinggalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KIYOKEI Momment : COTE Light Novel
Short StoryBeberapa Momment KiyoKei di Light novel yang aku suka Update random, ngga sesuai chapter Novel milik Syougo Kinugasa