MENIKAHI PACAR KAKA KU ( CH2 )

25

Lanjut :

Singkat cerita kini mereka sudah sampai di tempat jualan nasi goreng seafood yang christy makaud, tempatnya lumayan rame, tapi walaupun begitu masih ada sisa meja yang masih kosong.

Setelah memesan mereka pun duduk di salah satu meja yang masih kosong. Sedari tadi para kaum Adam tidak berhenti melirik ke arah mereka, lebih tepatnya ke arah Chika, christy yang menyadari itu mengikuti arah pandangan para laki-laki itu dan ternyata yang mereka lihat adalah paha mulus chika.

Mengetahui hal itu, christy langsung berdiri dan membuka jaketnya lalu ia letakkan di atas paha chika, chika yang melihat itu di buat bingung, ia ingin menyingkirkannya tapi christy menahannya.

" Nanti aja di lepas kalau kita udah pulang " ucap christy dan chika pun menurut.

Setelahnya christy kembali ke tempat duduknya yang berhadapan dengan Chika, sedangkan Vio ia duduk di samping chika.

" Cieee perhatian banget sih " ucap Vio dengan nada meledek.

" Diam lo " ketus chika.

" lagian lo ngapain sih tarok ini disini ? " lanjutnya pada christy, sambil menunjuk jaket yang ada di atas pahanya.

" Buat nutupin paha kakak, biar mata mereka nggak jelalatan liatin kakak " ucap christy.

" harusnya tadi kakak pake celana panjang aja "lanjutnya. Sedangkan Chika ia tidak merespon apa-apa.

tak lama pesanan mereka pun datang. Tanpa menunggu lama, mereka langsung makan dengan nikmat tanpa suara sedikitpun kecuali orang-orang yang berada di sekitar mereka.

" Gimana kak, enak kan ? " tanya christy setelah mereka selesai makan.

" Lumayan lah "ucap Vio.

" Berapa seporsinya ? "tanya Vio.

" 35 Rb kak "ucap christy.

" Murah amat "ucap Vio.

" Sana deh ke resto bintang lima, pasti harganya ratusan bahkan bisa sampai jutaan "ucap chika.

" tapi kalau kalau soal rasa, lebih enakan disini sih menurut gue " lanjutnya.

" Benar, resto berbintang mah,
cuma menang di penampilan doang, tapi rasanya biasa aja"ucap Vio.

" Habis ini mau langsung pulang atau mau kemana lagi ?"tanya Chika.

" Langsun pulang aja deh, gue masih ada kerjaan soalnya "ucap Vio.

" Ya udah pulang aja yok, gue juga udah capek, tadi pulang dari cafe sama teman-teman gue istirahat bentar langsung kesini"ucap chika lalu berdiri dari dudukannya, tak lupa juga ia mengambil jaket christy yang menutupi pahanya.

Mereka bertiga pun berdiri dan menghampiri sang penjual untuk membayar. Christy, ia menyuruh chika untuk duluan ke mobil, dan chika pun menuruti itu tanpa adanya bantahan.

" Semuanya jadi berapa pak ? " tanya Vio.

" Ada tambahannya neng ? " tanya sang penjual, dan di balas gelengan oleh Vio.

" Totalnya 105 ribu neng "ucap sang penjual.

Vio langsung mengeluarkan uang dua lembar berwarna merah dan biru dari dompetnya lalu memberikannya kepada sang penjual.

" Kembalinya ambil aja pak " ucap Vio.

" Makasih banyak ya neng"ucap sang penjual senang.

" Sama-sama pak, kalau gitu saya permisi "ucap Vio.

" Silahkan neng "ucap penjual tersebut. Vio pun memasuki mobil dan langsung tancap gas, pulang ke rumah.

Setelah sampai di rumah, Vio langsung masuk ke dalam ruang kerjanya, sedangkan Chika dan Christy, mereka berdua masuk ke kamar mereka.