Davinara

Hayy!!!! ini cerita pertama aku,
☘️☘️

kalian dari mana aja?

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

📎📎📎📎📎

Seorang gadis terlihat menuruni anak tangga dengan tangan yang sibuk mencepol rambutnya, tujuannya satu

dapur.

setelah sampai didapur gadis dengan nama lengkap Nara Azkia itu mengambil satu sachet chocolatos, sebelumnya ia telah mengambil cangkir, menuangkan 1 sachet chocolatosnya tidak lupa air hangatnya, kemudian menyeduhnya, aroma wangi khas chocolatos menyeruak kedalam indra penciuman Nara

dirasa sudah selesai Nara ingin kembali kekamar dengan secangkir ditangannya, namun niatnya urung saat mendengar telepon rumah berbunyi

"siapa sih" dengan ogah ogahan Nara menaruh cangkirnya diatas nakas dan mengangkat teleponnya

"Halo"

"halo dengan keluarga bapak Firman Hardianto?"

Nara mengernyitkan dahinya "iya saya putrinya, siapa ya?"

"saya dari kepolisian mengabarkan jika kedua orang tua anda kecelakaan, dan dilarikan kerumah sakit Cemara"

"APAA!!! iya Pak saya segera kesana, terimakasih" air mata Nara luruh seketika, dengan cepat Nara menaiki anak tangga satu per satu menuju kamarnya, ia tidak mempedulikan minumanya dingin, yang ada dipikirannya adalah kondisi mama papanya, mengambil kunci mobil dan menuruni anak tangga menuju garansi, ia memasuki mobil lalu menancapkan gasnya menuju rumah sakit Cemara

membutuhkan waktu 20 menit Nara telah berada diarea rumah sakit dan memarkirkan mobilnya, ia lari dengan tergesa gesa menuju respionis

"Sus, ruangan atas nama Firman Hardianto dan Tika Anjani dimana ya?"

"sebentar saya cari dulu" terlihat suster itu membolak balikan sebuah berkas

"di ruang IGD mbak"

"IGD sebelah mana ya" sahut Nara cepat

"mbaknya dari sini lurus aja mentok belok kiri"

"oke, makasi sus" Nara berjalan cepat sesuai arahan suster, terlihat didepan IGD ada perempuan lebih muda dari mamanya yang sedang duduk dengan siku yang bertumpu pada paha dan telapak tangannya untuk menutupi wajahnya, dan satu lelaki yang sedang berbicara serius dengan dua polisi

dia Mika tantenya dan Putra suami Mika

"Tante"

Mika mendongak lalu berdiri "Nara"

"gimana keadaan mama dan papa Tante? mereka baik baik aja kan?udah bisa dijenguk?" Nara menatap pintu IGD

Mika mengangguk "masuk aja"

Nara dengan cepat membuka ruang IGD, yang pertama kali tertangkap matanya adalah suster yang membelakanginya terlihat sedang menutupi sesuatu dengan kain, Nara menghampiri suster itu, tiba tiba tenggorokannya tercekat, lidahnya kelu, pikiran negatif terus bersemayam.

"sus" suster menoleh mendapati gadis yang tiba tiba berada disampingnya

"iya dek"

"kalo boleh tau, ini siapa ya sus?"

"adek keluarganya?"Nara mengangguk ragu "ini korban kecelakaan beberapa jam lalu, Firman Hardiyanto, korban meninggal ditempat"

Deg.