SUAMI || KV 2

SUAMI 4

Sea jalan dengan wajah menekuk, menghentakan kakinya ke tanah terus mengabaikan segala sapaan orang orang di kampus yang sebagian tidak sea kenali. Wajahnya merah, marah banget gak tau lagi. Udah mirip banteng yang mau nyeuruduk, asep keluar di hidung sama telinganya

Pokoknya dia lagi marah banget

"Sayangnya mas—"

"Masuk!"

"Eh sebentar mas mau —"

"Sea bilang masuk!" si kecil mendorong punggung suaminya, menuntun pria itu berbalik arah dari yang semula udah pasang senyum lebar sekarang malah jadi melotot karna terkejut. Bukan apa, tapi kan niatnya bagas mau bukain pintu biar romantis, kok malah jadi dia yang disuruh masuk duluan?

Ini gimana ceritanya?

Gagal romantis kalau gini

Taehyung menutup pintu kemudi kenceng banget, terus jalan dengan cepat ke arah kursi penumpang di samping kakak suami. Anaknya udah nahan geram daritadi

Dikit lagi ngigit ni

Dikira sea anjing?!

"Sayangnya mas kenapa? kok mukanya ditekuk gitu?"

"Sea mau pulang!" sea menjauhkan wajah, menggeser duduknya biar jauhan sama suami yang sekarang mengerutkan alis kebingungan. Jeongguk masih di posisinya, tak kunjung menyalakan mobil sebab anak ini belum juga membalas ucapannya

"Sayang.."

"Ih sea mau pulang! kakak suami jangan deket deket sea!" matanya merah, bagas jelas panik waktu si kecil nolak sentuhan dia. Taehyung beneran marah banget, tapi bagas sendiri gak sadar salahnya dimana?

Bukannya menjauh, bagas malah semakin menggeser duduknya dan mendekat pada kursi sea. Menghimpit si kecil yang udah makin terpojok di jendela, sea memalingkan wajah— mencoba menghindari tatapan suaminya yang mulai kerasa menuntut

"Kak—"

"Mas pernah bilang apa sayang?"  bagas berucap pelan, intonasinya masih rendah meski sea tau kalau ada teguran kecil yang diberikan. Bibirnya tertutup rapat, anaknya mulai menelan ludah—

Kalau bicara sama suami tidak boleh bentak bentak

Tidak sopan..

"Tapi..sea mau pulang~" akhirnya nada sea melayu juga, merengek di hadapan suaminya yang sekarang masih memasang wajah teduhnya. Bagas mengangguk, menarik dagu si kecil kemudian mengecup bibirnya singkat "Bicaranya yang baik sayang, mas bakal turutin semuanya. Asal sayangnya mas tidak teriak seperti tadi. Mau mas nya marah sayang?"

"Nggaa mauu~" rengek sea, memeluk badan besar sang suami yang memberinya ciuman di kepala. Taehyung manyun, wajahnya dibenamkan di dada bidang bagas yang lebar "Coba bicaranya yang baik, dipelankan lagi suaranya, dipanggil baik baik mas nya. Dijawab pertanyaan mas nya, sekarang sea kenapa? kok marah banget ke kakak suami?"

"Mas ada salah ya sama sea?"

Lalu kepala si kecil menggeleng, wajah yang daritadi tertunduk sekarang dinaikkan menghadap wajah tampan suaminya dari bawah. Hidung yang memerah sebentar lagi siap mengeluarkan ingus, sudut matanya aja udah basah karna air mata. Sea pelan pelan terisak "Sea nya kesel.."

Bagas kemudian duduk kembali di kursinya "Sini sayang, mas pangku" menarik badan berisi tersebut untuk dia dudukkan di atas pahanya. Sea sekarang tidak menolak perlakuan bagas kepadanya, beralih menjatuhkan kepala di bahu kakak suami, sea dari ceruk leher menarik ingus "Sayangnya mas kesel kenapa hm? kalau sea nya masih nangis seperti ini, mas gak akan jalan"