Gemerlap bintang menerangi jalan sang pemenang.
Farrel Baskara Adipanji, seorang siswa SMA 4 Jayamura yang berada di daerah pinggiran Ibukota Watama, memiliki kehidupan yang sederhana tanpa ada kekurangan dan kelebihan. Hidupnya yang relatif monoton...
Di sebuah ruangan gelap dengan suara nyaring dari keyboard bising serta ocehan mengumpat dari mulut seseorang yang tak ada henti-hentinya.
Matanya tertuju kepada layar terang yang kini menampilkan game yang sedang ia mainkan dengan suara donasi yang kian menumpuk di layar monitor sebelahnya.
Dengan raut kesal, ia semakin menekan keyboard dan mouse dengan keras.
"Woi! Kiri diserang!"
"Sabar cok! Belum selesai ini!"
[ You died. ]
Brak!
"Akh!! Pake mati!"
Rambut ikalnya yang tak beraturan tersebut ia remas membuat semakin berantakan, dengan keadaan lemas usai melampiaskan emosinya, ia terduduk lesu pada kursi gaming kebanggaannya tersebut.
"Haduh, kalah kan. Sorry guys, kita ngga menang. Btw terima kasih donasi tadi, maaf gw ngga bacain satu-satu." Ucapnya setelah membenarkan posisi duduknya.
"Maaf ya ges, gw noob kalo jadi penyerang. Dia maksa banget sih." Ucap orang lain diseberang ikut ngedumel setelah kalah.
"Halah, lu bilang bisa ya!"
"Gw bilang ngga!"
Ping. Ping. Ping. .... ....
[ Orang baru saja memberikan Rp1.000.000 "Kapan balik main game menkrep, bang?" ]
"WAH! Makasih loh, gila makasih banyak! Kalo main game menkrep gw kurang tau ya, lagi nyoba main game lain dulu. Menurut kalian, kalian lebih suka gw main game lain atau menkrep aja?" Ucapnya dengan terkejut melihat donasi yang ia terima.
'1 Juta rupiah kan? Serius?? Gila! Bisa kayak mendadak nih gw!' batinnya senang tak karuan.
Pertanyaan yang ia lontarkan menuai banyak tanggapan dari para penonton, sebagian besar tak sabar menantikan ia main menkrep lagi bahkan ada yang menyarankan untuk mencoba ikut RP menkrep yang akhir-akhir ini sedang tren di jagat raya.
'RP?' batinnya.
"RP tuh apa, guys? Ada yang bisa kasih tau gw? Dan ngapain aja biasanya?" Ucapnya fokus membaca beribu chat dari para pengirim pesan di live chat.
"Ituloh kayak main peran gitu, lu tau YTMCI kan? YouTuber Menkrep Indonesia, main peran kayak gitu, masa ngga tau sih lu." Ucap orang lain.
"Roleplay ya? Main peran gitu? Gw ngga paham sih itu kayak gimana ya. Eh tapi gw serius baru tau begituan, coba kalian kirimin gw contohnya dong. DM gw aja ya." Ucapnya.
"Btw udah jam segini. Mendingan closing aja kali ya?"
"Iya closing aja, gw masih ada jadwal kuliah besok."
"Oke dah. Sampai sini dulu subathon kita, guys. Oh iya, sini sini ijuk...Bye bye!" Ucap dua orang secara bersamaan diakhiri dengan lambaian dari kucing hitamnya.
Farrel mematikan siaran langsung miliknya, ia baru bisa bernafas lega setelah melalui semuanya.
"Hah... Akhirnya selesai juga."
"Sorry tadi kalah, bro. Lain kali gw coba latihan lagi dah."
"Udah gapapa santai aja sih, bang. Maafin gw tadi terlalu emosian."
"Santai aja sih. Halo ijuk! Udah makan belum, meng?"
"Gw ngga paham cara cairinnya, bang. Selama ini uangnya gw pendam aja disono, amankan?"
"Gila, lu ngapa kagak tanya gw. Besok dah, habis kelas gw selesai, baru gw mampir kerumah lu. Kasian ngeliat lu kurus kerempeng, beda banget sama si ijuk."
"Heh enak aja Lo! Oke deh, bye, bang. Gw udah ngantuk nih."
"Iya iya, udah sana bobo yang nyenyak. Jangan sampai terlambat sekolah!"
"Iya, bang."
Percakapan mereka berhenti setelah keduanya memutuskan untuk kembali melakukan aktivitas masing-masing. Ia memutuskan untuk beranjak ke kasur yang sudah ia abaikan selama tiga jam lebih untuk fokus pada monitor gamenya.
Tak lama ia terlelap akibat terlalu lelah bermain dan menatap layar hingga membuat matanya memerah. Ijuk pun ikut tidur didekatnya dengan gaya cinnamon roll.
Oh iya, kita belum kenalan dengan karakter utama buku ini.
Perkenalkan nama nya Farrel Baskara Adipanji, sering disapa Farrel atau Baskara, kecuali Adipanji karena dia ngga suka dipanggil dengan nama belakangnya. Kalo temannya biasa panggil Farrel, kecuali guru BK kesayangannya sih langsung nama lengkapnya!
Farrel sih ngga kurus-kurus amat ngga gemuk-gemuk amat, intinya sih Fifty-Fifty dah. Rambutnya hitam ikal, mukanya udah kayak orang ngantuk yang belum tidur selama seabad.
Farrel kini sedang menempuh pendidikan SMA. Yap! Sekolah Menengah Akhir, yang artinya sebentar lagi ia lulus dan kuliah. Syukur syukur deh dapat, 'ngga dapat mah lanjut ngonten sih' pikir Farrel sudah pasrah dengan otak minimnya.
Farrel sebenarnya punya banyak banget kelebihan, sampai sejuta kemungkinan! Kemungkinan dia malas untuk melakukannya sih... Tapi, satu hal yang ia suka adalah main game, kebetulan aja ada ide buat kontenin. Ngga taunya bisa hasilin cuan nih, lumayan kan uang jajan irit tapi tetap aja otak minim.
Meskipun dia otak minim, Farrel sebenarnya berandalan! Yakin mau dekat-dekat sama dia? Jangan deh, tapi tapi tenang aja, dia bukan berandalan yang senggol dikit langsung bacok nih. Diperintah bos harus mikir beribu kali, itulah Farrel Baskara.
Btw kenalin sisi lain dari seorang Farrel Baskara Adipanji, dia tuh YouTuber pemula yang masih butuh bimbingan dari para sepuh elit yang sangat melejit. Farrel bukan tipe yang pandai di depan kamera, ia pasti pake masker. Biasanya sih KN95 warna hitam, enak dan nggak bikin sesak nafas. Plusnya biasa ditemenin sama kucing kesayangannya nih, si Ijuk! Para penontonnya tau siapa Ijuk ini karena udah muncul perdana sejak video pertama di channel nya Farrel. Btw nih yang penasaran akunnya Farrel. Pasti ada si Ijuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
< Berikut untuk kepentingan isi dari fanfict ini. Akun-akun, foto, dll sebagainya yang bersangkutan dan akan muncul pada fanfict ini hanya fiksi (ada beberapa yg asli, nanti ku kasih tau) dan untuk penambah pada fanfict ini. >
Oh iya, satu hal lagi deh, tadi yang main sama dia tuh namanya Bang Ipo. Anak kuliahan semester akhir yang sedang stres mengerjakan tugas akhir aka skripsinya. Teman main game si Renji atau Farrel ini suka aneh, ada benarnya tapi kebanyakan aneh karena udah stres banget. Sosoknya sih Abang banget karena dia sayang sama Farrel yang udah dianggap kayak adek sendiri.
Udah beribu kata ku ceritakan tentang Farrel yang sedang tertidur lelap ini. Daripada kalian mati penasaran tentang Farrel, mending kalian baca cerita ini sampe habis dah! Stay tune guys!
