awal mula

9 3 0
                                    

   Pada pagi yang cerah di sebuah rumah tampak seorang gadis yang masih terlelap dalam selimutnya, hingga gedoran di pintu mengusik tidur gadis tersebut.

   "Chaaa..ichaaa.. ini udah siang!!bangun!! Anak gadis bangun siang-siang, mau jadi apa ntar!!!" Terdengar omelan sang mama dari balik pintu yang membuat icha terbangun. Dengan muka bantalnya icha pun turun kebawah.
   "Kanjeng ratuuu udah bangun?? Enak yaa bangun tidur langsung makan" sindir sang mama saat melihat icha turun dari tangga, mendengar sindiran mamanya icha hanya menampilkan deretan giginyaa.
Setelah mencuci muka dengan tampang tidak berdosanya icha menuju meja makan dan langsung menyatap nasi goreng buatan mamanya.melihat kelakuan anak gadisnya mama icha hanya geleng-geleng kepala. Setelah makan icha ikut nimbrung dengan mamanya di sofa sambil melihat sinetron film azab.
   "Kk wina kemana ma, tumben nggk bawa naya dan rafka kesini" tanya icha saat tidak melihat keberadaan kk sulung nya serta ke2 anaknya.
   "Biasa lah kan kk mu itu suka dolan, pasti lah kk mu udah dolan tempat tetangga" sahut mama icha sambil tetap fokus ke tv. Mendengar jawaban mamanya icha hanya diem sambil sibuk scrool tiktok di hp nya.
   "Ma nanti icha mau jalan ke pattimura ya?"
   "Ngapain kesana?sama siapa?" Tanya beruntun sang mama
   "Sendirian ma, aku cuman mau main sama vira kan udah lama gak kesana, lagian aku juga belum dapet panggilan kerja" dengan detail icha menjelaskan kepada mamanya.
"Kamu pulang atau nginep" tanya mama icha kembali
"Aku pulang sore ntar,tenang aja ma"

mama ica refleks menatap mata icha untuk melihat apakah icha betbohong atau tidak.karena yakin icha tidak berbohong mamanya pun mengangguk tanda setuju.icha pun menghembuskan nafas lega, karena jujur mama icha ini kurang suka kalau icha keluyuran apa lagi kalau nginep di rumah temennya, tapi emang icha anaknya bandel suka nginep-nginep. Icha pun bersiap-siap untuk berangkat ke rumah vira, setelah pamitan dengan orang tuanya icha berangkat dengan motor matic kesayangannya. Perjalanan dari rumah icha ke rumah vira memakan waktu kurang lebih 30 menit an. Sesampainya di rumah vira icha pun langsung mengetuk pintu rumah vira beserta suaminya. Ha suami? Iya bener guys jadi vira ini sudah menikah, vira ini menikah muda saat icha kelas 2 SMK. Vira menikah dengan abg kelasnya yang sudah tamat duluan, dan icha ini menjadi saksi percintaan mereka dari awal pacaran, lamaran,sampai lah menikah.
   "Masuk chaa, veranya lagi mandi" kata suami vera mempersilahkan icha duduk di ruang tamu. Sambil menunggu vira selesai mandi icha pun asik menscrool media socialnya. Tak lama vera pun muncul sambil membawa minuman dan aneka kue.
   "Minum dulu cha, ini ada kue juga, oh ya kita nanti perginya bareng dengan bang aldi ya" ucap vera sambil meletakkan nampan yang di bawanya di meja.
   "Ha!! Bang aldi ikut?" Ucap icha kaget
"Iyaaa,lagian bang aldi lagi libur nggk kerjaa, jadi nanti lo dengan dia, gue dengan laki gue" vera pun menjelaskan ke icha sambil duduk di kursi
  "Oke deh kalau gitu" icha mengiyakan saja karena ia pun sudah kenal lama dengan bang aldi. Bang aldi ini adalah sepupu nya suami vera, dan juga abg kelasnya icha dulu pas masih SMK.kalau sekarang kan semuanya sudah pada lulus, termasuk icha yang sudah lulus tahun kemaren.
   "Lu udah bilang kan ke bang aldi, kok lama banget sih dateng nya, ngaret nih" ucap icha sedikit kesal, pasalnya sore ini dia janjinya harus pulang tidak boleh nginep
   "Sabarr yaelah, masih tidur kali" jawab vira
  Setelah menunggu beberapa menit tak lama terdengar suara motor berhenti di depan rumah vira lalu di susul bunyi suara.
    "Assalamu'alaikum"
   "Wa'alaikumsalam"

refleks aku pun menoleh ke pintu dan tanpa sengaja mata ku bersitatap dengan mata bang aldi. Tapi setelah itu aku hanya acuh tak acuh lalu lanjut ngobrol dengan vira. Karena personil telah lengkap maka kami pun berangkat untuk pergi ke cafe yang lagi hits kala itu. Di perjalanan aku dengan bang aldi tidak ada kecanggungan sama sekali, kami malah enjoy dan saling cerita ini itu, apa lagi aku yg cerewet suka cerita
a apapun. Sesampainya di cafe kami pun makan, nongkrong-nongkrong dan ngobrol-ngobrol santai, aku dengan vira bahkan membuat vidio tiktok.

   "Setelah ini mau kemana nih? Ke stadion aja yuk!" Ucap bg bang iyan, suaminya vira.
   "Nggk lah, yan aku males kesana ada adit" jawab bang aldi. Yang aku tau bang aldi ada konflik dengan bang adit jadi ia memutuskan untuk nggk pergi ke stadion
   "Kalau kamu gimana cha"tanya vera ke icha.refleks yg lain pun memandang ke arah icha
   "Aku ngikut bang aldi aja, kan aku dengan bang aldi" ucapku sambil melirik kearah bang aldi, aku melihat sekilas ia tersenyum simpul.
Akhirnya kami pun memutuskan beda arah dan bertemu di rumah vira, karena bg iyan dan vira nonton bola di stadion, sedangkan aku dan bang aldi pergi taman. Saat aku dan bang aldi tiba di taman tiba-tiba hujan turun, kami pun berteduh di sebuah warung.
  "Abg udah lama ya kerja di perusahaan v2" tanya ku membuka obrolan
   "Udah dari abg lulus SMK" jawab bg aldi sambil memandang kearah ku
  "Icha bukannya di jogja ya kemaren, kok pulang?"tanya bg aldi kembali padaku.karena hujan lumayan deres, membuat bang aldi menggeser kursiku kedekat dia, bg aldi bahkan memegang bahuku.
  Saat aku melirik tanganya, lalu bang aldi bilang "biar nggak kena hujan" sambik tersenyum kearahku.aku merasakan jantung ku berdetak lebih kencang, dan ada perasaan berbunga-bunga yang aku sendiri tidak mengerti kala itu.
   "Kok nggak di jawab pertanyaan abg" ucapan bang aldi seketika menyadarkan aku dari lamunanku.
   "Eh!! oh iyaa, aku emang berhenti bang, mau cari kerjaan lain.sudah nggak betah di sana" ucap ku ke bang aldi
  Saat sudah mau senja hujan pun berhenti, aku dan bang aldi pun memutuskan untuk pulang kerumah vira.
  

Antara cinta & ikhlasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang