| DISCLAIMER |
❗💥
Part ini merupakan Alternatif Ending yang sengaja dibuat untuk beberapa pihak yang kurang menyukai Ending awal Hevta Ranger.
Perlu diingatkan kembali bahwa part ini mengandung unsur Spin Off. Alur dari Hevta Ranger secara keseluruhan tidak akan terpakai di dalam part ini.
Banyak tokoh yang dihilangkan.
⚠️PENEGASAN ULANG:
Beberapa pertimbangan dilakukan untuk menulis Alternatif Ending. Sehingga diharapkan untuk para Readers bijak. Ending original Hevta Ranger adalah P.45-Pertarungan Terakhir.
Sementara Ending yang dipakai dalam part ini sama sekali tidak akan mempengaruhi apapun dalam jalannya cerita. Jangan sampai kebingungan❗
Selamat membaca.
-Salam hangat, ChildMoods
Beralih pada Flora yang masih menangisi jasad Freya bersama Bobby. Mata gadis itu sudah bengkak. Dirinya tak mampu lagi menangis, dan sialnya Flora tak bisa pingsan.
Ia jadi harus terus menyaksikan tubuh Freya yang berada di dekapannya ini.
Sampai pada momen di mana ia merasakan sebuah usapan pada bahunya.
"Jangan nangisin jasadku terus, cantiknya hilang."
Saat Flora menoleh ke belakang, alangkah terkejutnya ia mendengar suara Freya yang keluar dari mulut Freon.
Mulutnya terbuka lebar, terkejut.
"Aku di sini, maaf bikin kamu khawatir."
"Freya?" lirih Flora dengan suara pelan.
"Iyaa, semestaku?"
Freya menutup bukunya kemudian memperhatikan Flora yang kini menatapnya dengan bibir yang melengkung.
Gadis itu meremas selimutnya dengan kuat dan menampilkan ekspresi ingin menangis. Freya mendesah pelan kemudian melempar tatapan datar pada sang adik.
"Kok endingnya gitu?" cicit Flora.
"Banyak protes, kamu minta sekuel yang bisa punya anak. Yaudah aku bikin kaya gitu!"
"Tapi biasanya yang aku baca di novel lain bisa kok punya anak," bantah Flora. Mata Freya berdenyut mendengarnya.
"Tetap aja itu butuh bantuan donor sperma orang lain, Flo. Gak murni!" beber Freya.
Freya beralih menjitak dahi Flora dan gadis itu benar-benar menangis setelahnya.
"Cengeng." Freya bangkit dari duduknya kemudian berlalu meninggalkan kamar Flora. Flora sontak berhenti menangis dan kini berganti meneriaki nama kakak tirinya tersebut.
"Freya! Mau kemana?"
Freya yang sudah berada di luar kamar mau tak mau akhirnya menyahut. "Cium Shasa," balasnya singkat.
Flora menarik selimut miliknya dan menyingkap benda tersebut. Flora berlari menyusul Freya ke kamar Shasa, adik mereka yang baru-baru saja lahir beberapa minggu lalu.
"Mau ikut!" pekik Flora.
"Gausah berisik, nanti Shasa bangun, kita yang kena omel mami sama papa," tegur Freya, Flora kicep langsung menutup mulutnya rapat-rapat. Gadis itu mengangguk patuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
H E V T A ' R A N G E R
Fantasy[ Completed ] Kekacauan yang dibuat oleh salah satu makhluk kegelapan membuat sistem alam semesta menjadi tidak seimbang. Satu persatu gerbang dimensi dibuka dan membuat apa yang seharusnya tidak manusia lihat kini memiliki eksistensi tersendiri. Me...