Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Budayakan vote sebelum membaca !!
Happy reading
"Yena-ya.."
Yena menghentikan langkahnya saat mendengar seseorang memanggilnya.
"Eoh Bora-ya.."
Orang yang memanggilnya ternyata adalah Bora, tetangga sekaligus teman yang sering menemani ibunya tatkala Yena bekerja.
"Kau kemana saja, kenapa kemarin kau tidak pulang? Aku meneleponmu berkali-kali tapi tidak bisa.."
Tidak seperti maid lain yang tinggal di Mansion, Yena adalah satu-satunya maid yang pulang pergi setiap hari dengan alasan harus merawat ibunya.
Beruntung bagi Yena karena kepala maid di Mansion adalah Shin Hye teman dekat ibunya sehingga Yena bisa pulang pergi setiap hari dengan catatan gajinya lebih kecil dari maid yang lain.
Namun Yena tidak keberatan karena dengan begitu ia masih bisa merawat ibunya yang mengidap kanker serviks dan harus segera di operasi.
Sayangnya uang Yena masih belum cukup untuk membiayai operasi itu dan hanya melakukan rawat jalan ke rumah sakit terdekat.
"Ah itu ponselku lowbat dan atasanku menyuruhku lembur.."
Tentu saja Yena berbohong karena tidak mungkin ia mengatakan yang sebenarnya perihal perbuatan yang Ji Hyun lakukan kemarin, Yena merasa malu dan jijik dengan dirinya sendiri.
"Memangnya ada apa, kenapa kau terlihat murung begini..?" tanya Yena.
"Rumahku kebakaran.."
"Astaga bagaimana bisa..?" kaget Yena.
"Tidak hanya rumahku tapi ada lima rumah lainnya termasuk rumahmu juga, Aku tidak tau pasti penyebabnya apa karena polisi masih menyelidiki kasus ini.."
"M-mwo.. lalu dimana Eommaku, dia baik-baik saja kan..?"
Bora menghela nafas pelan sebelum menjawab pertanyaan Yena.
"Untungnya saat kejadian itu bibi Ahn sedang pergi ke pasar bersamaku jadi kami selamat dari kebakaran itu.."
"Syukurlah.."
"Tapi saat kami kembali dan melihat keadaan rumah yang hangus bibi Ahn langsung pingsan, Aku membawanya ke rumah sakit dan dokter bilang bibi Ahn terkena serangan jantung.."
