I Have a Safari Park

Chapter 84: Little pandas can't be so smart!

I Have a Safari Park Chapter 84: Little pandas can't be so smart!
.

.
.

"Memang!" Ayah Yingying setuju. Pada saat ini, dia melihat papan pajangan pengetahuan yang menarik tergantung di sebelah dinding tirai kaca. Pria paruh baya yang tenang itu memiliki senyum seperti anak kecil di wajahnya. "Hei, lihat ini, ternyata bahwa panda kecil Lidah menjulur karena lidah adalah pendeteksi tajam yang dapat mencium rasa musuh alami. Dulu saya berpikir bahwa mereka lucu ketika menjulurkan lidahnya."

Liu Xueqing tidak bisa menahan tawa: "Kamu sangat lucu, hewan mana yang menjulurkan lidahnya untuk menjual kelucuan! Hewan lain tidak akan berhenti memakannya karena mereka menjulurkan lidahnya."

Meskipun dia tidak tahu pengetahuan ini, itu tidak mencegahnya menggunakan ini untuk mengolok-olok ayah Yingying. Ayah Yingying "hehe" tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa.

Beberapa papan pameran sains populer di depan dinding tirai kaca semuanya adalah pengetahuan yang menarik, sederhana dan mudah dimengerti Liu Xueqing menjadi tertarik dengan sedikit pengetahuan di papan pameran, dan setelah dua langkah, saya ingin melihat apa yang tertulis di papan pameran lainnya.

Tanpa diduga, Yingying dalam pelukannya memprotes: "Ma Ma! Aku tidak bisa melihat Little Bear Meow lagi!"

Ada begitu banyak orang di ruang pameran. Liu Xueqing selalu memeluknya karena takut putrinya akan berpisah. Ayah Yingying mengambil inisiatif untuk mengambilnya secara diam-diam saat ini: "Ayo putri, ayah memelukmu, hei."

Di area pameran , ikan mas biru telah menggunakan tangga kecil untuk mengikat keranjang plastik dengan apel ke pohon!

agak jauh dari tanah, ketinggian panda merah berdiri tidak terjangkau! Namun, tidak mungkin untuk mencapai cakar di bagasi, dan jaraknya lebih jauh. Ini mengharuskan mereka menggunakan kecerdikan mereka untuk memakan apel di dalamnya.

"Direktur, kencangkan!"

"Bagus!" Fang Ye berhenti mempermalukan panda kecil, dan menyerahkan apel kepada mereka. Baru saja, dia meletakkan apel di belakangnya dan kemudian di depannya.

Terutama mata kecil sedih kacang merah yang menatap (??ˇ?ˇ??) membuatnya merasa bersalah, seolah-olah dia telah melakukan sesuatu yang keji dan buruk.

senang!

Kedua panda merah membagi sepotong, dan segera tenang, menundukkan kepala dan cakar mereka untuk memegang potongan apel, dan memakan apel dengan saksama. Lidah memasukkan apel ke dalam mulutnya sedikit demi sedikit, mulutnya berkicau, giginya menggigit apel, dan ada suara gemerisik kecil yang bagus.

Suara seperti ini hanya bisa dinikmati sendiri oleh Fang Ye, yang dekat, dan turis di luar tidak akan pernah mendengarnya.

Setelah makan sepotong, kacang merah menjilat mulutnya dengan saksama, mengendus-endus tanah berharap menemukan sepotong lagi, kastanye mengangkat kepalanya dengan tidak percaya dan menatapnya dengan tatapan kosong: "Mengapa begitu? Apakah Anda menggelapkan apel? ...Bisakah Anda buka jaketmu dan biarkan aku memeriksanya?"

"Hahahaha, apa kamu mau apelku? Jika kamu mau, aku bisa memberimu semuanya. Pergi dan temukan semuanya. Aku sudah meletakkan semua apel di area pameran!" Fang Ye tertawa dan pergi dari lorong staf, meninggalkan satu apel. Kembali tampan.

Lan Carp mengagumi: "Presiden, apa yang Anda katakan tadi sangat berani!"

“Benar?” Fang Ye menang.

Sekarang keranjang apel plastik transparan digantung di pohon yang dapat dengan mudah dilihat oleh wisatawan. Para wisatawan sangat penasaran! Bisakah panda merah mencari tahu dan memakan apel di dalamnya?