"kamu inget ga pertama kali kita ngobrol kapan?"
"ingettt, waktu kamu minta tanda tangan untuk osis terus aku ngulur2 kan"
Perbincangan yang aku dan dia bahas di salah satu Warkop WM punya Pakde, tempat singgah kita sebelum kembali kerumah.
Sekarang sudah tahun ke-8 aku dan dia saling mengenal, ternyata masih diberi kesempatan untuk aku dan dia saling mengisi satu sama lain. Entah cinta kita yang memang kuat, atau hanya perasaan jikalau aku dan dia tidak bisa jika tidak bersama. Apapun itu, aku selalu menikmati dan merasa hidup jika bersamanya.
"yuk pulang, Pakde ini saya bayar yaa. Makaasih Pakde" Ucapnya membuyarkan lamunanku.
***
Cerita ini ku tulis berdasarkan kisah perjalananku dan dia yang sudah terhitung 8 tahun. Teman-temanku selalu bilang kalau ceritaku dan dia seperti cerita di novel-novel. Cerita ini juga cerita pertama yang aku tulis karena sebenarnya aku tidak pandai dalam menuangkan cerita dalam bentuk tulisan. Tetapi untuk kisah ini, akan ku tulis dengan sepenuh hati. Semoga kalian suka^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Jalan Pulang
Teen Fictionhai, ini cerita pertama yang aku tuls berdasarkan kisah cinta aku dan laki-laki yang sampai saat ini masih bersamaku. Perjalanan dari masa SMP saat umurku 14 tahun hingga sekarang aku berusia 22 tahun pada Maret, 2024 nanti. Perjalananku dan dia s...
