[BL] After Resurrecting, I Opened a Cat Cafe✔

Chapter 67: cat talking

Karena pelecehan sang pacar dan ejekan halus, pertemuan pertama di konten siaran langsung berakhir dengan kegagalan.

Pada akhirnya, bos diktator dengan kejam menyelesaikan tiga program terlepas dari semua pertunjukan mewah yang lembut: Makan dan Siaran Maomao, Perawatan Maomao dan ... disko Serigala Liar.

Karena ide buruk Pei Shiyi yang berkepala panas, dalam beberapa hari berikutnya, seluruh malam kafe kucing dipenuhi musik disko serigala liar. Tidak apa-apa untuk memutar musik latar, dan koin tembaga bersiul sambil berputar.

Ini seperti suara ajaib.

Pei Shiyi disiksa selama dua hari, dan pada Rabu malam dia masih bisa mendengar Tong Qian berlatih disko serigala liar di ruang tamu yang kecil.

Pei Shiyi bersandar di kepala tempat tidur, meraba-raba untuk menemukan bantal dari samping, dan menutupi seluruh wajahnya: "Aku akan melupakan mati lemas, bawa aku ke krematorium."

Lolongan ini terlalu jelek, Tong Qian mungkin terdengar idiot, sehingga tidak ada yang bisa mendengarkan setelah liku-liku. Jika Maoka tidak berada dalam pesona Pei Shiyi, dia pasti sudah lama dilaporkan karena pelecehan hewan peliharaan.

Kucing dulu suka tidur di ranjang besar, tapi sekarang mereka semua mundur ke belakang layar karena koin tembaga melolong di luar ruangan. Hanya ada Pei Shiyi dan Bo Jin di ranjang besar sekarang.

Sejak tempat tidur ini dipindahkan ke lantai tiga, tidak pernah sekosong ini.

Bo Jin membeku di sisi Pei Shiyi: "... bagaimana bisa begitu jelek."

Pei Shiyi: ...Orang ini sebenarnya berani mengeluh.

Dia berbalik dan menahan Bo Jin: "Siapa yang datang dengan ide yang begitu buruk? Saya pikir Anda harus keluar dan menjadi penonton untuk koin tembaga!"

Bahkan jika koin tembaga dipraktikkan sendiri, mereka akan datang untuk menanyakan pendapat Pei Shiyi, jika tidak, Pei Shiyi akan menutupi kamar tidur dengan penghalang kedap suara.

Bo Jin mengulurkan tangan dan menekannya ke dalam pelukannya: "Aku tidak menginginkannya."

Pei Shiyi tidak ingin bosan dengan Bo Jin, dia hanya ingin menghajar seseorang sekarang, dia mencoba untuk bangun sambil memegangi dada Bo Jin, tetapi didorong kembali oleh Bo Jin.

Pei Shiyi: "Apa yang kamu lakukan? Saya keluar dan membujuk koin tembaga untuk kembali. Saya telah berlatih selama dua jam."

Meskipun Bo Jin tidak menyukai kebisingan yang dibuat oleh koin tembaga, dia lebih rela menahan kebisingan daripada tenggelam dalam tumpukan bulu dan hanya menjaga jarak dari pacarnya.

Bo Jin berbisik, "Apakah kamu tidak merindukanku?"

Dia memeluk pinggang Pei Shiyi, bernapas di leher Pei Shiyi, "Lihat, mereka biasanya tidur di tempat tidur, kamu hanya membujuk mereka dan tidak peduli padaku."

Pei Shiyi: "Lalu bagaimana kamu ingin aku membujukmu?"

Bo Jin: "Cium aku."

Dia menurunkan matanya, sedikit memalingkan wajahnya dan mendekati Pei Shiyi.

Bibir hangat mendekat, Pei Shiyi mengatupkan bibir dan giginya karena terkejut, Bo Jin menggigitnya dengan ringan, dan bertanya dengan samar: "Pacar, bisakah kamu membiarkanku lebih dekat denganmu?"

Pei Shiyi: "..."

Mereka semua datang untuk berciuman, mengapa ada begitu banyak kata!

Jadi bibir dan gigi saling menempel, saling menggiling untuk keintiman.

Hingga ciuman berakhir, Bo Jin masih mengusap lembut pipi Pei Shiyi, dan suaranya serak: "Aku pasti orang pertama yang berani melakukan ini padamu."

Pei Shiyi menutupi bagian bawah wajahnya dan mengalihkan pandangan darinya.