"semua bohong,katanya jendral bakalan sadar. tapi nyatanya jendral ga sadar-sadar" ucap haikal dengan suara seraknya"jendral,ayo bangun. kamu pernah bilang kan kalau kamu ga suka aku nangis? sekarang aku lagi nangis jendral,dan ini karena kamu. hiks kenapa kamu nyelamatin aku?kenapa kamu ga biarin aku ketabrak aja? hiks" tangis haikal semakin kuat dari yang sebelumnya
"seharusnya aku yang baring disini,bukan kamu. hiks ini semua salah aku" haikal
"jendral,aku harus gimana biar kamu bangun? udah 4 hari kamu ga sadar jendral. kamu ga kangen aku?" haikal
"mimpi kamu indah banget ya jendral? sampai-sampai kamu gamau bangun?" tanya haikak, walaupun dia tahu pertanyaan nya tidak akan di jawab
saat haikal sedang menangis, tiba-tiba ada yang membuka pintu kamar VIP tersebut.
yang tak lain adalah Ten, Johhny,dan hendery.
"haikal sayang,makan yuk. Mae udah masakin makanan kesukaan kamu,makan ya?" bujuk ten
"engga Mae,haikal ga lapar" tolak haikal
"sayang, jangan gitu ya? kamu udah ga makan dari semalam" Ten
"nanti kalau kamu sakit gimana?" Ten
haikal hanya diam mendengar ceramahan Ten
dengan mata yang terus menuju pada jendral
"Lo jangan gini terus kal,kalau Lo gini terus yang ada Lo sakit. kalau jendral tau Lo gamau makan pasti dia bakalan marah" hendery
Haikal masih diam.
"kalau kamu gini terus yang ada Mae sedih sayang,emang kamu mau Mae sedih?" tanya Ten
haikak menggelengkan kepalanya
"maka dari itu makan ya sayang? biar Daddy sama Mae yang jaga jendral. kamu sama hendery makan" bujuk ten
"yaudah" akhirnya Haikal mengalah
hendery dan Haikal pun meninggalkan ruangan tersebut dan pergi menuju kantin
"sepertinya Haikal sudah benar-benar jatuh cinta kepada jenderal " ucap Johnny
"iya benar. Haikal terlihat sangat sedih saat jendral belum sadar-sadar juga" ucap ten
"kisah mereka seperti kisah kita dulu ya sayang" ucap Johnny tiba-tiba yang membuat muka memerah
"a-apansihh,ingat umur" ucap ten
"haha,kau masih sangat menggemaskan seperti dulu" ucap Johnny
"DIAM" jawab Ten
"siap salah " ucap Johnny
KAMU SEDANG MEMBACA
gamon?
Ciencia Ficción⚠️⚠️⚠️⚠️ "sekarang gua belajar satu hal yaitu jangan biarkan rasa bosan menjadi alasan untuk memutuskan hubungan"-mark