KALA POV
Kenalin nama gw Sekala Diansyah Aritonang, orang-orang biasa manggil gw sekala atau Kala. Gw anak ketiga dari empat bersaudara, papa punya empat orang anak, dua laki-laki (abangku dan gw), terus dua lagi perempuan (boru dan adikku). Gw tinggal di desa Tarutung Sumatera Utara. Sebuah desa yang jauh dari hiruk pikuk kota Medan.
Sekala dibesarkan oleh papa yang single parents, papa mengurus empat anaknya setelah mama meninggal waktu itu Kala masih duduk di kelas 3 SD. Waktu mama meninggal adik Kala masih berusia 3 tahun. Saat ini Tahun 2017, gw udah duduk di kelas 3 SMA, gw udah berumur 17 tahun, gw sekolah lebih cepat 1 tahun ketimbang temen-temen yang lain. Karena pas SD gw loncat 1 kelas guys wkwkk, ya karena dibantu sama suami boru yang kebetulan punya andil di sekolah.
Ilyas adalah abang gw, saat ini dia sedang mengikuti seleksi PNS untuk posisi pegawai lapas di Kota Medan. Abang gw ini termasuk anak yang pintar dan gw yakin tahun ini dia pasti terpilih menjadi PNS. Tapi kata abang dia nanti tesnya bareng sama temen semasa SMA, bisa di bilang orang ini adalah sahabatnya bang Ilyas. Kata bang Ilyas temannya itu anak yang baik. Tapi bang Ilyas belum pernah ngajak temenya main ke rumah.
"Ilyas, kau besok tes PNSnya ?" Tanya papa ke bang Ilyas
Saat ini kami sedang berkumpul di ruang tamu, papa nanya ke bang Ilyas mengenai tes PNSnya, sebagai adik gw cuma bisa denger pembicaraan bang ilyas dan papa.
"Iya pa jadi kok, besok tesnya, Ilyas nanti pergi tes bareng sama temen pak di Medan" Jawab bang Ilyas
"Temanmu yang mana yas ?"
"Temen SMA Ilyas pa! orangnya udah baik kali sama Ilyas"
"Oh, ya udah papa yakin aja kalau dia orang yang baik, papa doa kan semoga Tuhan Yesus lancarkan segala urusnmu ya nak"
"Makasih pa atas do'anya"
"Semangat bang Ilyas kau harus bisa banggakan papa dan keluarga ya bang"
Gw juga ngasih semangat ke bang ILyas. Gak kerasa bang Ilyas udah selesai menjalankan tesnya kita sekeluarga lagi menunggu hasil tes bang ilyas. Kita semua deg degan berharap hasilnya sesuai dengan yang diharapkan.
"Gimana hasilnya dah muncul belum, ada tidak nama kau di komputer itu" Tanya papa ke bang ilyas
"Sebentar pa, Ilyas lagi baca pelan-pelan, ada gak nama Ilyas di data CPNSnya"
Jawab bang Ilyas sambil otak atik komputernya.
"Semoga ada nama bang Ilyas, Tuhan Yesus!"
Ucap adik kami yang terakhir. Semoga ada nama bang ilyas.
"Puji Tuhan ada namaku pa, Ilyas LULUS"
"Puji Tuhan, selamat nak kau dah lulus, papa senang sekali"
"Selamat bang Ilyas, syukurlah kau dah lulus"
Akhirnya bang Ilyas Lulus, gw ucapin selamat atas kelulusanya!. Tapi sayangnya temen bang ilyas engga lulus. Setelah kelulusan bang Ilyas sebagai PNS, bang Ilyas akhinya merantau ke medan untuk dinas disana.
"Sukses ya bang di Medan, lancar urusanmu disana"
"Terima kasih, do'anya, semoga tahun ini kau bisa kuliah, jangan lupa ikutin beasiswa kuliah gratis dr sekolahmu ya, titip jagain papa dan adik"
Sebelum pergi bang Ilyas berpesan untuk jagain papa dan adik di Tarutung. Selama ini kami tinggal berempat, karena Boru sudah menikah jadi dia hidup bersama suami dan anak-anaknya.
******************
6 BULAN KEMUDIAN
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIV BOYFREIND
Teen FictionArjuna mencintai Sekala tanpa di sengaja, rasa itu tumbuh dengan sendirinya. Awalnya mereka berdua adalah dua orang yang saling membenci. Lebih tepatnya Sekala sangat membenci perlakuan Juna terhadapnya. Dibalik sikap cueknya Arjuna ternyata Arjuna...
