setelah kejadian tadi, indira sangat menyesal telah mengecewakan manda
dia takut manda tak akan memaafkannya akhirnya dia dan marsha memutuskan untuk pulang kerumah__________________________________
*dirumah*
indira langsung memasuki kamarnya
dikamar ia hanya bengong sambil menatap kearah jendela air mata indira jatuh dengan sendirinya dia menyesali perbuatannya dan dia terus memikirkan perkataan adel dan marsha kemarin
perasaan dia sekarang sangat campur aduk tak lama indah datang ke kamar indira"dir kaka masuk ya? " ucap indah dari depan pintu kamar indira
"i-iya kak" ucap indira sesegukan
"kamu kenapa hey? " tanya indah lalu memeluk indira
"nangis aja sekalian cerita ke kk" ucap indah menenangkan indira
indira terlihat sangat sedih"dir dengerin kk itu semua salah kamu jadi kamu harus siap nerima ini semua, kk yakin manda gabakal lama kok kaya gitu, dia cuma kecewa sama kamu
apalagi ini pertama kali manda ngerasain pacaran kaya gini kamu tau kan manda orang nya kaya gimana? dia tuh anti pacaran cuma sama kamu doang dia mau kaya gini" ucap indah"t-tapi ka a-aku gamau kaya gini hiks
manda kecewa banget ya?" tanya indira"kamu jalanin aja dulu ya?" ucap indah
"tapi kak aku gamau manda kaya gini hikss" ucap indira yg masih menangis
indah tak menjawab ia hanya diam membiarkan indira menangis di pelukan nya, tak lama indira tertidur dan tiba-tiba callie dateng ke kamar indira untuk memastikan indira masih menangis atau tidak
ternyata indira sudah tidur dan callie pun ngobrol dengan indah"kak indira tadi ngomong apa aja?" ucap callie
"dia bilang dia gamau manda cuek ke dia apalagi kaya tadi dia takut manda malah ngejauh sama dia" ucap indah
"kalo kata aku ini semua emg salah indira lagian kenapa dia kaya gitu sama dean jelas jelas dia mau dijodohin sama manda? dean juga tau kalo indira mau dijodohin tapi dia tetep mau sama indira emang sama-sama aneh" ucap callie yg tak habis fikir
"iya kk juga ga habis fikir sama indira kenapa dia mau sama dean? apa gunanya dean? padahal manda udah percaya sama indira tpi indira malah kaya gitu, kita biarin aja indira kaya gini biar dia ngerasain sakitnya jadi amanda
kk juga tadi udh kompromi sama amanda soal indira " ucap indah"kompromi soal apa ka? " tanya callie
"itu kk sama manda mau bikin indira cemburu, jdi nanti manda bakal deket sama muthe, kk juga udah kompromi kok sama muthe jadi aman" ucap indah sambil menunjukkan jempol nya
"wih bagus tuh ka biar indira kapok"
ucap callie antusias"iya kamu jangan bilang ke indira ya"
"iya ka btw ayo ke bawah"
"ayo"
mereka pun ke bawah dan ternyata dibawah ada ortu nya manda juga
"eh om gracia tante shani" ucap callie dan indah lalu menyalimi tangan gracia dan shani
"kalian dari mana? " tanya cindy
"dari kamar indira aku" ucap indah
"dia ngapain aja" kali ini bukan cindy melainkan shani
"dia nangis tadi sambil bilang kalo dia nyesel" ucap indah menceritakan singkat tentang indira tadi
"oiya om kesini baru? " tanya callie sambil mengambil cemilannya
"baru kok om kesini mau ngomongin perjodohan indira" ucap gracia
"eh om kalo kata aku mending kita pura-pura batalin aja perjodohan nya terus kita liat perubahan indira kalo indira ga berubah kita batalin beneran aja and kalo dia berubah kita bilang kalo ini prank" jelas callie