07

640 60 8
                                    




08.15 PM

Apron yang menggantung di lehernya dilepas, dia berjalan ke dapur untuk menyimpan apronnya di ruangan khusus karyawan.

“Kak Ji, gue duluan ya. Jam kerja gue udah beres.” Berpamitan pada sang pemilik cafe yang terlihat sibuk melihat laporan.

Jinan, si pemilik cafe menoleh, “Udah mau balik aja lu Git, ga mau tampil dulu bentar? Hari ini ada live perform tau.”

Gerakan menutup pintu loker terhenti sejenak, dia berpikir untuk beberapa saat.

“Boleh lah, tapi ada komisinya ga?” memastikan, soalnya jika Gita tak bertanya seperti itu, maka penampilannya akan dianggap hiburan gratis. Tentu saja dia tidak ingin rugi.

“Iya iya, ntar lu dapet bonus deh pas gajian.” Mendengar itu, Gita tersenyum lebar.

“Nah gitu dong, kan enak dengernya. Kalo gitu gue ke depan dulu ya kak.” Dengan tergesa dia mengambil tasnya dan berlari kecil keluar dari ruangan itu.

Jinan hanya bisa menggeleng pelan, melihat tingkah Gita yang menurutnya amat sangat jarang ditunjukkan anak itu.

“Dasar ga mau rugi.” Gumamnya dan dia pun melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda tadi.




Kini dia berada di atas panggung dengan menenteng gitar. Netranya menyapu seluruh isi cafe, menatap penonton sebelum ia menyanyikan sebuah lagu.

“Selamat malam semuanya, seperti biasa. Saya disini hendak bernyanyi untuk mengisi malam kalian. Kali ini saya akan membawakan sebuah lagu, semoga dapat menghibur malam kalian semua.” Sapaan yang sekadar menjadi pembukaan.

Senar gitar di petik pelan, netra kelam itu kembali menatap salah satu pengunjung yang tengah duduk manis dan menatapnya. Gita tersenyum dan mulai bernyanyi.

(Ed Sheeran – Perfect)

I found a love, for me
Darling, just dive right in and follow my lead
Well, I found a girl, beautiful and sweet
Oh, I never knew you were the someone waiting for me

‘Cause we were just kids when we fell in love
Not knowing what it was
I will not give you up this time
But darling, just kiss me slow
Your heart is all I own
And in your eyes, you’re holding mine

Suara lembut itu berhasil membungkam semua pengunjung, tak ada satupun dari mereka yang tidak memperhatikan Gita bernyanyi.

Seakan apa yang dinyanyikan oleh Gita tersampikan dengan baik kepada para pendengar.

Baby, I’m dancing in the dark
With you between my arms
Barefoot on the grass
Listening to our favourite song
When you said you looked a mess
I whispered underneath my breath
But you heard it
Darling, you look perfect tonight

Sebelum melanjutkan nyanyiannya, dia menengadah dan tatapn mereka kembali bertemu.

Alunan gitar yang lembut pun tak kalah membangun suasana di ruangan itu. Kombinasi yang sempurna antara suara Gita dan petikan gitarnya.

Well, I found a woman, stronger than anyone I know
She shares my dreams, I hope that someday I’ll share her home
I found a lover, to carry more than just my secrets
To carry love, to carry children of our own

Kali ini lirik yang mengalun itu menggambarkan gadis yang sejak tadi mengagumi sang penyanyi, sungguh sangat related dengan apa yang dia rasakan.

Sepanjang lagu berlangsung, gadis itu ikut bernyanyi. Dia membayangkan jika mereka berdua tengah menyanyikan lagu yang di atas panggung yang sama.

NelangsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang