Bunga yang biasanya melambangkan kemakmuran, keberuntungan, dan cinta.
Kini berubah menjadi bunga yang melambangkan keruntuhan, kesedihan, dan pengabaian.
5 tangkai bunga peony yang cantik mekar dengan indah, menghiasi taman bunga yang penuh denga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senin pagi pun tiba
Sesuai rencananya Sheila menunggu Fany tepat di depan minimarket, setelah menunggu kurang lebih 10 menit
Sosok yang sedari tadi ditunggu oleh Sheila akhirnya muncul, tak banyak basa basi Sheila langsung menarik lengan Fany untuk masuk ke dalam minimarket tersebut
"Emang buat siapa sih Shel?" tanya Fany saat Sheila hendak membayar dikasir
"Tau kali buat siapa" jawab Sheila memainkan kedua alisnya
Mendengar jawaban Sheila Fany berpikir sejenak, "siapa anjirr" senandika nya
Tapi tak memakan waktu yang lama Fany akhirnya tahu untuk siapa cokelat itu dibeli
Keluar dari minimarket, mereka berdua berjalan berdampingan menuju ke sekolah
Selama diperjalanan Fany dan Sheila membicarakan topik tentang cokelat itu, terutama tentang bagaimana Sheila memberikan cokelat tersebut
"Gampang itumah pan" jawab Sheila santai
Sesampainya disekolah Fany dan Sheila sudah di sambut oleh ketiga temannya
"Shel tugas indo udah" tanya Lyra tiba tiba
"Udah dongg, kemaren udah gw kumpulin"
"Kagak nungguin gw lu satt" ujar Lyra
"Lo ga bilang anjirr" jawab Sheila
Sheila dan Fany pergi ke kelas nya masing masing untuk menaruh tas nya terlebih dahulu
Mereka duduk berkumpul di sisi lapangan untuk memudahkan mereka saat upacara akan dimulai
Mereka berbincang bincang santai sembari menunggu upacara bendera dimulai
"Key, lo mau nolongin gw ga?" tanya Sheila
"Engga" jawab Keysa singkat
"Anjirr, gw belum ngasih tau apa apa juga"
"Tolongin apaan emang"
"Tolong kasihin cokelat ke si Raja" ucap Sheila bisik bisik
"Gila lo, lo aja lah anjir. Masa gw yang ngasih, entar yang dikira suka gw lagi bukan elo" jawab Keysa kesal
"Sheila udah ketauan banget sukanya, lo masih mikir kayak gitu key" ucap Dhira tiba tiba
