Sebelas : letter Day💌

103 59 35
                                    

»»————>𝐹𝑜𝑙𝑙𝑜𝑤 𝑡ℎ𝑖𝑠<————««

Wattpad: Aberyyoung
Instagram: @aberyyoung_

»»————>𝑇ℎ𝑎𝑛𝑘 𝑦𝑜𝑢<————««

Pagi Rabu saat ini sangat cerah, sinar arunika menyinari dengan semangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi Rabu saat ini sangat cerah, sinar arunika menyinari dengan semangat. Pagi hari yang bagus untuk memulai aktivitas

Sheila kini tengah berjalan menuju sekolahnya, banyak murid murid SMA DIVERSITA yang juga sedang menuju sekolah saat itu

Sheila bersenandung pelan untuk menemani perjalanan nya itu, suasana hati nya sedang baik kala itu

Tapi hal tersebut tidak berlangsung lama, dari arah belakang Sheila mendengar ada seseorang yang memanggil nya kencang

Ketika membalikkan badannya, senyum yang tadinya tampak di wajah Sheila menghilang seketika

Hilang sudah pagi tenang nya saat itu

"KAK SHEL"

"Ckk, ni orang kalo ga ganggu gw meriang kayaknya" dumel Sheila melanjutkan jalannya

"Kak lo masih marah sama gw"

"Diem lo, males gw liat muka lo"

"Yahhh kakkk, gw ga sengaja ngasih tau waktu ituu" rengek Zeno di depan Sheila

"Bodo"

Sheila melanjutkan jalannya tanpa memedulikan Zeno yang masih merengek di samping nya

Ketika hampir sampai di gerbang sekolah, secara tidak sengaja mereka berpapasan dengan Keysa yang juga sedang menuju gerbang sekolah

Saat melihat Keysa didepannya, Zeno yang tadinya berjalan menghadap Sheila mengalihkan langkah nya menuju Keysa

Belum sempat melangkahkan kakinya, tas milik Zeno di tarik oleh Sheila dari belakang

Sheila membawa Zeno memasuki gerbang sekolah lebih dulu, ia tak akan membiarkan Zeno untuk bertemu dengan Keysa walau sedetik pun

Kenapa? Tentu karena kejadian minggu kemarin yang membuat Zeno harus hiatus dari dunia perbucinan nya

"Kakkkk, gw udah 3 hari ga ketemu kak Keca anjirrr. Lo jahatt bangettt samaaa gww" rengek Zeno berusaha melepaskan diri dari Sheila

Sheila tak mempedulikan rengekan Zeno tadi, ia malah merangkul erat Zeno dan mengantarkannya langsung ke dalam kelasnya

"Lo pada ga ada yang mau bantu tu orang apa, kan temen lo itu" ujar Dhira tiba tiba dari arah belakang

The Falling Of A Peony Flower || RestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang