Pt2 | The Answer

1.4K 90 5
                                    

Nami side.

Kejadian kemarin itu,sekarang membuatku merasa takut datang ke sekolah tapi bukan takut karena guru maupun tugasnya,namun oleh Jeon Jungkook.

Sepagi ini tak biasanya peluh-peluh ku terus mengalir padahal sekarang bukan musim panas.Apa karena Jeon Jungkook lagi?Apa aku terlalu gugup makanya begini?Shit!!.

Aku pun memasuki ruangan kelasku entah kenapa kakiku bergetar tak terkendali.Ya Tuhan apa yang terjadi denganku?batinku.

Aku tak tahu apa ini kebetulan atau tidak,Jungkook tak ada di kelas."Kemana anak itu?"gumamku seraya mataku terus menerus tengok kekanan dan kekiri kelasku.Hingga pada akhirnya mataku berhenti pada seorang gadis yang duduk di bangku ujung paling kanan,ia pun melambaikan tangan dan tersenyum manis padaku.Segera aku menghampirinya lalu membalas senyumannya.

"Hai~Nami" Sapanya padaku."Hai juga hyerin".Ucapku membalas sapaannya.
"Kau kenapa?sepertinya kau kebingungan?kau mencari Jungkook yaa?iya kan?".Goda hyerin yang seketika membuatku mematung."Bu-bu-kan itu.."."Dia pergi ke kantin bersama Mingyu jadi tenanglah hehe".potongnya yang membuatku sedikit kesal aku pun menatap tajam Hyerin yang masih terkekeh."Dasar menyebalkan!!!" Racauku kesal.

©FancyLadies©

Author Side.

Lee Songsaengnim bergegas keluar dari dalam kelas,siswa-siswi pun tak lupa memberi hormat padanya.Mereka pun berhamburan pergi dari ruangan kelas namun tidak dengan Nami,ia memilih diam dibangkunya menatap lurus ke arah pintu berharap Jungkook datang menemuinya namun,hasilnya nihill Jungkook tidak menemuinya hari ini bahkan melihat batang hidungnya pun tidak.

Nami berjalan ke arah gerbang dengan tatapan kosong otaknya kembali lagi mengulang kejadian kemarin di taman.Apakah yang dia katakan itu benar? Mungkin begitu lah pertanyaan yang ada di otak Nami.Sejujurnya saat duduk di bangku SMP,Nami pernah menyukai Jungkook namun ia berhasil melenyapkan perasaannya itu saat tahu bahwa Jungkook menganggapnya hanya sebagai seorang sahabat tidak lebih dari itu.

Namun setelah kejadian itu,perasaanya yang lenyap kini hadir kembali.di sisi lain ia ragu dengan yang Jungkook katakan,Jika Jungkook menyukainya bukanlah dia seharusnya menemui Nami?

"Jungkook sialan!!".cetus Nami sambil mengacak-acak rambutnya frustasi.

©FancyLadies©

"Hyung!bantu aku".Jungkook menghampiri Jimin secara tiba-tiba dengan memasang ekspresi wajah memelas.

"Pergilah..aku benci berbicara dengan pengecut!!".Suruh Jimin dengan meninggikan volume suaranya.

"Hyung dengarkan dulu penjelasan ku".Kini suaranya menjadi parau,ia menghembuskan nafasnya berat."Aku sudah melakukannya hyung!!"lanjutnya.

Jimin mematung lalu tak lama ia membalikan tubuhnya,memandang sekejap wajah Jungkook dan duduk di sofa dengan di ikuti oleh Jungkook.
Hening.

"Lalu?".Akhirnya Jimin terlebih dahulu membuka mulutnya."Ah?".tanya Jungkook melongo."Aish!! Apa Nami menjawabnya?".Tanya balik Jimin.
"Hmm..karena terlalu gugup,aku pun langsung pergi".Jawab Jungkook polos.
Jimin hanya mengerlingkan matanya.

TRING!!

Tak lama ponsel milik Jungkook berbunyi,namun posisi ponselnya lebih dekat dengan Jimin,ia pun mengambilnya dan membukanya.seketika mata Jimin membulat sempurna,seperti ingin keluar dari kelopaknya.

From : Nami-ah

Hey loser!! Jeon Jungkook!! Apa maksudmu menghindar dariku?setelah kau menciumku tanpa izin seharusnya kau menemuiku untuk meminta maaf atau apapun itu!!

Truth or Dare? [Jungkook BTS Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang