03.Kuliah

24 6 0
                                    

"CHANGBIN! SIALAN KAU! KENAPA KAU MENGHAPUS SEMUA FILE KULIAH DIPONSEL KU!" pekik Yeonjun di depan telinga Changbin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"CHANGBIN! SIALAN KAU! KENAPA KAU MENGHAPUS SEMUA FILE KULIAH DIPONSEL KU!" pekik Yeonjun di depan telinga Changbin.

Teriakkan lelaki itu memekakkan telinga Changbin, mungkin kalau benar-benar tidak kuat, telinga Changbin akan mengeluarkan darah.

"Choi Yeonjun! Suaramu terdengar sampai aula kampus" ucap Min-Hyung mengelus dada karena tingkah aneh teman temannya.

"Benarkah? Padahal aku berbicara dengan pelan loh" ucap Yeonjun yang mendapat pukulan keras dari Changbin.

"Pelan?! Gendang telinga ku saja hampir pecah karena suaramu!" ucap sang pelaku pemukul kepala Yeonjun.

"Sakit, kau selalu memukul ku dengan tenaga dalam, apa kau tak tau jika kau benar-benar kuat?" kesal Yeonjun sambil memegang bagian yang Changbin pukul.

Changbin mendengus kesal dan berjalan meninggalkan Yeonjun, Yeonjun pun segera menyusulnya.

"Hei mau kemana?!!"

Changbin menghiraukan Yeonjun dan hendak merangkul Min-Hyung, tapi ingat ya, Changbin itu pendek.

Jadi tangannya tak sampai untuk merangkul Min-Hyung, jadi Changbin lebih memilih memegang satu pundak Min-Hyung.

***

"Astaga~ kenapa dosen tak jadi datang, lagi?"

"Entahlah, Changbin, kau bisa jangan bertanya pada kita berdua? Kau kira kita dukun?" ucap Min-Hyung yang dijawab anggukan setuju oleh Yeonjun yang sedang memakan semangkuk bakso.

Mereka ada di kantin kampus, menunggu makanan yang mereka pesan sampai, kecuali Yeonjun yang makanan yang ia pesan baru datang.

Mereka sedang bergosip tentang dosen mereka hari ini, dosen mereka adalah dosen yang paling di benci satu kampus.

Alasannya? Mereka juga tak tau.

Akhirnya semua makanan di meja sudah lengkap, mereka pun makan dengan tenang, kalau di situasi begini doang mereka anteng :').

***

Astaga deadline tugas kuliah malam ini, sialan" umpat Min-Hyung lalu mengerjakan tugas-tugas nya.

Dzrtt! Dzrtt!

"Telepon dari siapa ini?"

Min-Hyung menjawab telepon tersebut dengan sedikit  kesal, bagaimana tidak?! Ia mengganggu Min-Hyung mengerjakan tugas.

"Yoboseo?"

"Apa kau sudah membunuhnya?"

"Tidak, aku tak bisa membunuhnya dengan mobil itu-" Ucap Min-Hyung terpotong

"BODOH!"

"Dengarkan aku dulu, aku tak sengaja mencelakai adiknya, aku dengar ia mendonorkan ginjalnhya untuk adiknya, jadi sama saja dia sudah mati." -Min-Hyung

"Pintar, aku akan mentransfer mu uang sebentar lagi, kau memang selalu bisa diandalkan."

"Makasih, bos" ucap Min-Hyung dengan senyumnya perlahan mengembang.

Ia mematikan ponsel dan melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda oleh telepon yang ia sebut sebagai 'bos'.

***

Mianhaee pendek~
Aku fokus ke satunya soalnya.
Maaf banget yaww, buat yang mau baca book buatan aku yang baru boleh kok!
Ceritanya tentang vampir!!
Itu aja infonya
26/2/2024.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

After Suffering || Abang 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang