9 bulan berlalu
Freen yang sedang duduk disofa sambil mengerjakan perkejaannya berapa hari ini freen tidak masuk kantor karena dia harus menjaga Becky, karena Becky sudah tidak lama lagi lahiran tinggal menunggu berapa hari lagi
"Freen"-teriak Becky dari ruang tamu
Freen yang panik dia langsung meletakkan laptop nya di meja dan langsung berlari keluar kamar dengan wajah khawatir
"Kenapa sayang"-ucap Freen sambil melihat Becky
"Apaan ini kok ada noda merah di baju kamu, kamu selingkuh iya dari aku hiks hiks"-ucap Becky sambil menangis
Freen menatap Becky dengan kebingungan bukannya noda merah itu sebabnya dirinya, Becky semakin menangis membuat freen pusing dengan kelakuan istrinya yang setiap hari menuduh dirinya selingkuh
"Hei sayang jangan nangis noda itu bukannya sebab dari kamu"-ucap Freen senyum sambil menghapus air mata Becky
"Hehe maaf aku lupa hehe"-ucap Becky senyum
Freen hanya geleng-geleng kepala
"Tidak lelah menuduhku setiap hari selingkuh hmm"-ucap FreenBecky geleng kepala
"Ngga"-ucap Becky"Kamu ngapain hmm biarin bik ira yang mencuci baju kamu ngga usah kerjain nanti bayi kita kenapa-kenapa"-ucap Freen dengan nada lembut
"Ta-pi aku mau nyuci"-ucap Becky menahan air matanya
Freen yang tidak mau Becky menangis lagi dia pun langsung mengiyakan
"yaudah kalau gitu aku kembali ke kamar, kalau ada sesuatu panggil aku iya"-ucap Freen tersenyum manis
Becky hanya mengangguk dia langsung menyuci baju sedangkan freen kembali ke kamar untuk menyelesaikan perkejaan Nya
Freen melanjutkan pekerjaan nya dia membuka laptop nya dan langsung mengerjakan perkejaannya
Drt
Drttt
Drttt
DrttHandphone freen berbunyi Freen pun langsung mengangkat telepon itu
Halo boss"-ucap Vina
Ada apa"-ucap Freen dengan nada Dingin
Boss kapan masuk ke kantor, aku sudah kangen sama boss"-ucap Vina
Freen yang mendengar ucapan Vina dia langsung mematikan telefonan nya ini bukan sekali dua kali ini sudah 7 kali Vina bilang seperti itu
"Apa dia sudah lupa bahwa aku sudah mempunyai istri"-ucap Freen
"Mau jadi pelakor kali sayang"-ucap Becky yang sedang berjalan kearah freen sambil membawa kopi
Freen sedikit kaget mendengar ucapan Becky masa iya Vina mau jadi pelakor padahal dia sedikit cantik
"Kamu pecat aja dia biar ngga ganggu kamu lagi dan blokir nombor nya"-ucap Becky sambil meletakkan kopi panas di meja
"Kamu mau aku pecat dia"-ucap Freen
Becky mengangguk
"Aku tidak ingin dia menganggu kamu dan bicara seperti itu dengan kamu gimana kalau kamu tiba-tiba suka dengan dia jadi aku gimana dan bayi kita, pasti kesian sekali dia hidup tanpa seorang papa nya"-ucap Becky dengan wajah sedih"yaudah nanti aku pecat dia sudah kamu istirahat daritadi kamu ngga bisa diam, ingat!! Kata dokter orn kamu ngga boleh terlalu cape"-ucap Freen