part 39

5.6K 328 16
                                    

"Punya istri posesif banget padahal awal nikah ngga gini juga"-ucap Freen

Freen Langsung membuka hp nya dan melihat ada notifikasi dari Heng dia pun langsung membuka

Heng
Woii freen lu jadi ikut ngga nih

Freen
Nanti gw minta izin dulu sama Becky

Heng
Yaelah ngga usah minta izin lu tinggal pergi aja apa susahnya ckk dasar takut bini

Freen
bacot lu Heng mendingan lu kejar sana nam biar ngga jomblo lagi

Heng
bacot lu takut bini

Freen tidak membalas chat terakhir dari Heng dia fokus liat tv tanpa dia sadari Becky sudah keluar dari kamar

"Freen"-ucap Becky sambil duduk di samping Freen

"Iya sayang kenapa"-ucap Freen melirik ke arah Becky

"Ngga"-ucap Becky sambil menyadarkan kepalanya dibahu Freen

"Becky aku boleh minta izin mau keluar boleh ngga"-ucap Freen dengan gugup ditakut Becky akan marah

"Mau kemana emang, mau pergi dengan siapa"-ucap Becky menatap freen

"Pergi ke cafe bareng Heng dan Noey sayang boleh ya"-ucap Freen

"Ngga!!, Aku ngga izin kamu pergi bersama Meraka"-ucap Becky marah

"yaudah deh gpp kalau gitu aku masuk ke kamar dulu ngantuk mau tidur"-ucap Freen sedih karena dia tidak jadi pergi dengan Heng dan Noey



"Jangan tidur dulu temanin aku disini dulu nonton aku takut"-ucap Becky senyum

"Ngga mau kamu nonton aja sendiri, dan yang ada hantu takut dengan kamu"-ucap Freen

"JADI MAKSUD KAMU AKU MENYERAMKAN LEBIH DARI HANTU GITU"-ucap Becky marah

"Sangat menyeramkan"-ucap Freen keceplosan dan langsung menutup mulutnya

"Ohh begitu ya jadi aku menyeramkan ternyata kamu berani juga"-ucap Becky dengan wajah yang sudah memerah

Freen dengan wajah takutnya dia perlahan mundur sedangkan Becky semakin dekat

Becky langsung menjewer telinga Freen dengan kuat sehingga membuat freen merasa kesakitan

"Aww sayang sakit lepasin, ta-di aku cuman bercanda kok lepasin nanti telinga aku merah"-ucap Freen


"Kamu puji dulu aku baru aku lepasin kalau ngga yaudah aku ngga akan lepasin biarin aja telinga kamu merah atau putus seklian"-ucap Becky

Freen langsung takut dia pun langsung memuji Becky dan itu membuat Becky senyum, Becky pun langsung melepaskannya

Sedangkan Freen dia mengusap-usap telinga, Freen melihat telinga di cermin dan benar saja telinga sangat merah


"Gara-gara ini mulut ini liat nih telinga gw jadi merah kan lu sih ngga bisa diem jangan terlalu jujur juga"-ucap Freen memarahi mulutnya


"Kenapa kamu marah-marah"-ucap Becky menatap Freen dengan tatapan tajam

"Ngga kok sayang aku ngga marah kok"-ucap Freen senyum

Becky mengangguk dia langsung tidur Kasur begitu juga dengan Freen tapi posisi nga freen sedang membelakangi Becky

"Kenapa menghadap disini apa dinding itu lebih cantik daripada aku"-ucap Becky kesel

"yaelah nih singa sehari aja ngga buat masalah susah amat dah"-guman Freen tidak didengar oleh Becky

Freen pun langsung menghadap ke arah Becky dan langsung senyum

"Ngga kok sayang malah kamu lebih cantik dari apa yang ada di dunia ini"-ucap Freen senyum


Becky pun langsung senyum mendengar ucapan Freen

"Mau tidur harus ada drama dulu baru tidur dasar singa"-ucap freen dalam hatinya


"Besok temanin aku ke dokter ya"-ucap Becky senyum

"Ngapain kamu sakit sayang"-ucap Freen panik tiba-tiba Becky mengajak ke dokter

"Bukan besok kita akan ikut progam ivf"-ucap Becky senyum

"Bukannya Minggu depan kenapa cepat banget"-ucap Freen heran dengan Becky


"Sengaja aku pengen cepat punya anak biar dia liat Nih kelakuan ayah nya"-ucap Becky sinis

"Salah Mulu ya aku dimata kamu sayang"-ucap Freen

"Sudah aku mau tidur malas ngomong sama kamu"-ucap Becky kesel

"Lah salah lagi gw"-ucap Freen











Pagi hari Freen dan Becky sudah bersiap untuk berangkat ke rumah sakit

"Ayo kita berangkat"-ucap Becky sambil mengandeng lengan freen


Freen mengangguk dia sangat gugup karena dia takut bukan karena melakukan program ini tapi yang dia takut ketika Becky Hamil semakin menjadi-jadi

Freen dan becky pun langsung masuk kedalam mobilnya dan langsung menuju rumah sakit sampai di sana Freen dan Becky pun langsung masuk ke dalam


"Halo suster dokter orn ada ngga"-ucap Becky

"Mbak Becky ya, dokter orn sudah menunggu didalam jadi Silah kan masuk aja"-ucap suster itu


"Iya sus makasih"-ucap Becky senyum

"Makasih sus"-ucap Freen senyum kepada suster itu dan membuat suster itu salting

Meraka berdua pun Masuk kedalam ruangan dokter orn dan melihat orn sedang duduk di kursi


"Halo dokter orn"-sapa Becky dengan ramah

"Pasti kamu Becky ya silahkan duduk"-ucap dokter orn

"Iya dok"-ucap Becky

"Jadi gimana kalian berdua sudah siap untuk mengikuti program ini"-ucap dokter orn

"Sangat siap dok"-ucap Becky senyum

Freen hanya senyum

"Jadi siapa yang bakal hamil"-ucap dokter bertanya kepada Freen dan Becky

"Saya dok"-ucap Becky

"Ok tapi saya tidak menjamin ini akan berhasil sepenuhnya"-ucap dokter orn

Selesai melakukan program ivf Freen dan Becky pun memutuskan untuk pulang sebelum pulang meraka sehingga ke restoran untuk mengisi perut mereka

"Semoga berhasil ya sayang aku udah ngga sabar pengen punya anak"-ucap Becky senyum

Sedangkan freen dia sedikit gugup dia takut menghadapi ketika Becky hamil nanti kata orang kalau orang banyak mau nya

"Iya sayang semoga berhasil"-ucap Freen sedikit gugup

Selesai makan di restoran freen dan Becky pun langsung pulang apartemen nya sampai di apartemen Freen langsung duduk di sofa

"Sayang Kayanya kita harus beli rumah deh"-ucap Becky duduk di samping Freen

"Iya nanti aku cariin rumah buat kita"-ucap Freen senyum

"Makasih"-ucap Becky

"Untuk apa"-ucap Freen

"Untuk semuanya karena kamu aku merasa sangat bahagia"-ucap Becky senyum

Sedangkan freen hanya senyum

"Jadi nanti malam kita harus lakuin seks ya"-ucap Freen mengingat ucapan dokter orn

"Iya kenapa ada Masalah"-ucap Becky

"Ngga ada kok sayang"-ucap Freen senyum

Perjodohan (Freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang