12

147 22 5
                                    

lanjut guys

semoga masih inget ya wkwk jujur aku lebih dapet feel ke jirene tapi ya tau lah mereka minim momen bahkan keknya nggak ada momen ya karna di real irene lebih deket ma jennie dari jisoo tapi aku nggak tau sih kenapa bisa feel bangat ma mereka

....

3 hari sudah irene dirawat kini irene sudah bisa memulai syuting lagi dan ya 3 hari dirumah sakit jisoo selalu menemani nya mungkin terasa canggung pada awalnya karna sikap jisoo yang terbilang memang cuex dan juga dingin dengan orang yang belum bisa dibilang dekat namun itu hanya berselang beberapa jam saja karna irene yang lebih suka berbicara membuat suasana hidup.

dari 3 hari kebersamaan mereka membuat irene berfikir mereka akan dekat namun irene salah besar di tempat kerja jisoo masih saja bersikap dingin bahkan mereka seperti tidak pernah kenal hal tersebut sungguh membuat irene sakit hati 

"apa aku bener-bener tidak terlihat dimatanya?,apa aku akan tetap dianggap orang asing oleh sunbae lalu apa yang terjadi pada kita 3 hari lalu tidak ada artinya" batin irene menangis dibalkon

...

"huwa sudah pukul  24.00 haus sekali" ucap rose

merasa haus rose memilih keluar dari kamar untuk mengambil minum 

"hah lega sekali" rose yang ingin kembali ke dalam kamar menghentikan langkahnya ketika mendengar desak tangis seseorang

"siapa yang menangis malam-malam begini ya adu kenapa aku jadi mrinding ya" ucap rose

"ada orang disitu?" teriak rose

"kenapa tidak ada yang menyaut ya apa itu bukan manusia?" batin rose

"heh  adakah orang disitu?" ucap rose lagi

rose yang takut namun juga penasaran akhirnya memberanikan diri untuk mendekat kearah suara orang yang menangis 

tak tak tak langkah kaki

"aku seperti mengenalnya" ucap rose katika melihat seorang perempuan yang berdiri di balkon menangis

"astaga itu irene kan? iyaa itu irene" rose yakin itu irene memutuskan langsung menghampiri

"rene" panggil sunbae

"sunbae jangan mendekat" teriak irene

"rene kamu kenapa menangis" tanya rose lagi

irene yang sadar langsung menghapus air matanya 

"aku tidak menangis sunbae" ucap irene berbalik menghadap rose yang berdiri dibelakangnya

"tidak usah berbohong dengan ku rene aku mendengarnya" ucap rose

"ada apa denganmu rene jika ada masalah kamu bisa cerita dengan ku" ucap rose mendekat kan diri ke irene

irene yang merasa sangat rapuh akhirnya tidak bisa lagi menahan air matanya yang mengalir

rose yang melihat irene meneteskan air matanya langsung menarik irene kedakapannya

"menangis saja rene tidak papa jika belum mau cerita" ucap rose sambil mengusap kepala irene

"sakit...sunbae huhu... sungguh sangat sakit sekali" ucap irene yang menumpahkan semua tangis nya kedalam pelukan rose

 sungguh sangat sakit sekali" ucap irene yang menumpahkan semua tangis nya kedalam pelukan rose

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

anggap aja itu malem ya guys dan rose and irene

....

beberapa menit kemudian irene yang merasa sudah mendingan mulai melepaskan pelukannya

"sudah merasa lega sekarang rene?" tanya rose

"sudah hm terima kasih sunbae" ucap irene merasa tidak enak

"tidak masalah rene, hm rene hm aku hanya ingin bilang jika kamu ada masalah hm aku bisa cerita dengan ku hm jika kamu mau rene" ucap rose

"iya sunbae terima kasih untuk tawarannya" ucap irene yang mendongak melihat rose

namun mata irene terfakus dengan baju rose tepatnya pada bahu baju rose yang basah karna air matanya yang merasa tidak enak langsung mendekatke rose mengusap baju rose

"sunbae maafkan aku karna aku baju sunbae jadi basah begini" ucap irene yang masih mengusap baju rose

"santai rene tidak papa " ucap rose

"sunbae buka baju ya" minta irene

rose yang mendengar ucapan irene terdiam berfikir apa maksudnya. irene yang paham akan kebingungan rose langsung paham

"ah maaf sunbae maksudku lepas baju sunbae yang basah agar aku bisa mencucinya" ucap irene

"ah itu" rose tertawa

"tidak usah rene nanti aku bisa ganti dikamar"

"ah iyaa" ucap irene yang mengangguk

setelah itu keduanya canggung terdiam sejenak karna bingung ingin bicara apa

"hm rene kurasa ini sudah terlalu malam udara juga sangat dingin hm sebaiknya kita kembali kedalam" ucap rose

"ah iyaa sunbae aku sampai tidak sadar kalo sudah semalam ini ternyata" ucap rene sambil tersenyum

"cantik" gumam rose pelan ketika melihat irene tersenyum

"sunbae bicara?" tanya irene

"ah tidak , aku hanya suka melihat mu tersenyum seperti itu dari pada menangis seperti tadi rene" ucap rose gemas mengacak rambut irene

"hhh sunbae bisa aja" ucap irene

.....

dan tanpa mereka sadari ada jisoo yang melihat kemersaan rose dan juga irene sedari tadi

"hm mereka bener-benar dekat ternyata"

"apa aku terlambat?"





gimana nih guys

semoga masih ada yang stay ya 

tinggalin jejak kalian guys biar semangat nulis nya karna jujur dari story ku yang lain cerita ini sih yang peminatnya  lebih sedikit aku nggak tau ya memang cerita nya yang nggak seru monoton atau emang peminat jirene sedikit :(

my produserTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang