06

299K 987 11
                                    

HAPPY READING

*****

"A-ah..."

Geo memberikan sedikit remasan pada payudara Baby, "Abangh... Shhhh...."

"Ahhh... Pelanhhh."

Geo yang melihat Baby kesakitan bukanya memelankan remasannya malah semakin mengencangkan remasan tangannya pada payu dara Baby.

Cup

Bibir Geo kini mendarat sempurna pada bibir ranum milik Baby, mencium bibir berisi itu. Menjilat serta lidahnya kini memaksa untuk masuk, ketika bibir Baby tak mau terbuka Geo kembali meremas kencang payu dara Baby.

"Awshhh..."

Cpack... Cpack...

Lidah Geo berhasil memasuki mulut Baby, mengulum mulut manis itu serta mengabsen setiap gigi didalam mulut Baby.

"Awh... Shh.... Hmhhh..."

"Awbwangh...." Baby mendesah dan terus mendesah menerima setiap hujaman mulut yang diberikan calon abangnya itu.

Geo menurunkan salah satu tanganya, mengusap bagian memek Baby yang masih terbaluti celana tidur pendek.

"Ahh.... Ah..."

"Ohhh..."

Geo melihat Baby yang semakin tak karuan, dia menyudahi sesi cip*kannya, sekarang tanganya membuka celana tidur dan celana dalam Baby, dan kini Baby pun telanjang bulat didepan abangnya.

"Wah..." takjub Geo kala melihat bagaimana indahnya lekuk tubuh milik Baby.

Tidak hanya bagian dada yang berisi, bagian bokong serta memek tembam pink nya pun berisi dan sangat sexy.

"Kenapa mem*k ini sangat merona dan ditumbuhi bulu indah sayang?" tanya Geo saat tangannya mengelus pelan memek Baby.

"Aa-ahhh.... Ah... Abanghsss hhhh..."

Baby semakin belingsatan saja atas ulah abangnya itu, "jawab sayang..."

"Baby.... Ahhhh ghak... Tauhhhh"

"Enakh...." desah Baby kala merasakan salah satu jari abangnya yang semakin masuk kedalam lubang memeknya.

"Enak hm?" tanya Geo, "Abang mau langsung nyedot mem*k Baby ajah, soalnya susu Baby jijik bekas ayah."

Setelahnya Geo langsung menyeruput bagian memek Baby, dan tentu saja itu membuat Baby semakin keenakan.

"ARGHHH!!! Abanghhhhh!!!" desah keras Baby, karena jujur saja ini pertama kalinya memek Baby di sedot habis - habisan oleh seseorang.

"Enwak sayanghhh."

"Slurppp slurpp... Slurp."

"Ohh... Ah... Shh... Emphhh...."

"Ah..."

Geo semakin tak karuan menyedot kuat memek Baby, " Abangh.... Ah!! Udaahh ahh shhh Babyh mauh keluar!"

Belum sempat menghindar kan memeknya dari wajah sang abang, dirinya sudah nyembur duluan.

"Aahh...."

Geo yang melihat squirting Baby menatap takjub,  bagaimana bisa memek sekecil anak SMA bisa memancurkan air nya seperti ini.

"Lihat sayang, cairan cinta mu membuat wajah abang basah."

"Sekarang, bersihkan!" titah Geo.

Baby bersiap turun untuk mengambil tisu namun itu ditahan oleh Geo, "bersihkan dengan lidahmu sayang."

"T- tapi bang... Itu kan jijik..."

"Kamu jijik pada cairanmu sendiri?" tangan telunjuk Geo mengambill sedikit cairan Baby yang ada di mukanya, "abang bahkan malah menyukainya," lalu memasukan jari itu kedalam mutunya.

Baby yang melihat itu kaget, 'apa abangnya tidak jijik?'

"Sekarang bersihkan sayang..."

Lalu dengan enggan Baby mulai menjulurkan lidahnya, menyapu setiap cairang yang berada di wajah sang calon bangnya itu.

Geo memejamkan mata, menikmati setiap jilatan Baby di wajahnya. Dan itu membuat kont*l nya dibawah semakin tevang dan ingin dikeluar kan.

Baby masih terus dan terus menjilati wajah Geo hingga bersih, ternyata rasa cairanya tak seburuk yang dia kira.

Setelah menyelesaikanya Geo memberi titah lain pada Baby, "sekarang buka resleting celana abang."

Baby hanya bisa menuruti perinnntah abangnya itu. Namunn siapa sangka ternyata Geo tidak memakai celana dalam dan itu tentu saja langsung membuat kontol besar, panjang serta beruratnya keluar.

"Kamu lihat kan sayang. Sekarang kulum!"

****

TBC

My BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang